Malang (Radar96.com) – Pimpinan Komisariat Perguruan Tinggi (PKPT) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menyelenggarakan kegiatan pra-Makesta yang dikemas dalam Talkshow Internasional bertema ‘Tantangan Generasi NU dalam Perspektif Islam Global’ guna membekali dan mempersiapkan kader, Sabtu (11/2/2021).
“Kegiatan dilaksanakan semi-virtual dengan menggunakan zoom meeting itu berlokasi offline di Pesantren Darma Nawa, Jurang Wugu, Jedong, Wagir, Kabupaten Malang. Kegiatan ini dilakukan tanpa ada susunan struktur kepanitiaan, melainkan diselenggarakan dalam bentuk teamwork,” kata Ketua IPNU, Anggi Yusuf Mustofa.
Ia mengatakan peserta yang mengikuti kegiatan ini merupakan calon anggota baru dan pengurus di tiap Pimpinan Anak Komisariat Perguruan Tinggi (PAKPT) IPNU IPPNU Se-UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, peserta offline berjumlah 20 orang, sedangkan peserta online berjumlah 280 orang.
Menurut Yusuf, panggilan akrabnya, acara ini dilakukan secara formal yakni dibuka dengan seremonial, menyanyikan lagu Indonesia Raya, mars IPNU IPPNU, lagu Hubbul Wathon, dilanjutkan dengan sambutan Ketua PKPT IPNU UIN Maulana Ibrahim Malang, diakhiri dengan talk show Interaktif dan ditutup dengan sesi tanya jawab.
“Diadakannya acara ini adalah untuk memberikan wawasan tambahan kepada calon anggota baru PKPT IPNU IPPNU UIN Maulana Malik Ibrahim Malang sebelum dilaksanakannya Makesta secara resmi di PAKPT masing-masing,” katanya dalam chat/obrolan via WhatsApp.
Pria kelahiran Mojokerto ini berpesan bahwa Makesta merupakan gerbang awal di tataran IPNU IPPNU untuk kemudian berlanjut di jenjang pengkaderan yang lebih tinggi lagi. “Tujuan PKPT adalah mencetak kader-kader militan yang ber-intelektual dan sadar serta sanggup akan tantangan zaman,” kata mahasiswa Jurusan Tadris Bahasa Inggris ini.
Sementara itu, pembicara utama (Keynote Speaker) Dr. Sulaiman Hasan Sulaiman yang berbicara dalam Bahasa Arab dengan dibantu translator, Ustadz Umar Faruq (Pembina PKPT dan Pengasuh Pesantren Darma Nawa) menyampaikan pesan bahwa peserta sebagai generasi muda NU, harus sadar akan potensi yang berada di sekitar dan mengembangkannya dengan baik karena NU dalam kacamata Islam global merupakan organisasi kemasyarakatan yang moderat dan juga penuh damai. (*/Kontributor: Indra Nurdien Hakim)