By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
radar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatif
  • Home
  • Nahdliyyin
  • Sospol
  • Milenial
  • Gus File
  • Warta DigitalNew
Search
MORE MENUS
  • Kultural
  • Kolom
  • Kontrahoax
  • Ekraf
  • Tasawuf Urban
  • Berita Foto
  • Gus File
  • Inforial
  • Jatim Update
  • Opini
  • Siaran Pers
  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan di Radar96
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Susunan Redaksi
© 2024 radar96.com. All Rights Reserved.
Reading: LAZISNU Jatim: bantu Bayu yang jualan mainan gelembung air untuk sekolah dan bantu nenek
Share
Sign In
Font ResizerAa
radar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatif
Font ResizerAa
  • Home
  • Warta DigitalNew
  • Nahdliyyin
  • Milenial
  • Kontrahoax
  • Ekraf
  • Sospol
  • Inforial
  • Kolom
  • Kultural
  • Gus File
  • Tasawuf Urban
Search
  • Home
  • Warta DigitalNew
  • Nahdliyyin
  • Milenial
  • Kontrahoax
  • Ekraf
  • Sospol
  • Inforial
  • Kolom
  • Kultural
  • Gus File
  • Tasawuf Urban
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan di Radar96
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Susunan Redaksi
© 2024 radar96.com. All Rights Reserved.
radar96.com | Berkarakter dan Edukatif > Blog > Nahdliyyin > LAZISNU Jatim: bantu Bayu yang jualan mainan gelembung air untuk sekolah dan bantu nenek
Nahdliyyin

LAZISNU Jatim: bantu Bayu yang jualan mainan gelembung air untuk sekolah dan bantu nenek

Radar96 Nusantara
Last updated: 15/04/2021 10:12
Nahdliyyin 71 Views
Share
3 Min Read
Bayu (12) yang berjualan mainan gelembung air untuk biaya sekolah dan membantu neneknya Mbah Sulastri (60). Setiap hari, ia berjuang dengan berjualan mainan gelembung air dari jam 05.00 sampai 16.00 WIB. (*/Lazisnu)
SHARE

Surabaya (Radar96.com) – NU CARE LAZISNU Jawa Timur mengajak masyarakat dan warga NU untuk membantu Bayu (12) yang berjualan mainan gelembung air untuk biaya sekolah dan membantu neneknya Mbah Sulastri (60). Untuk bertahan hidup, setiap hari, mereka berjuang dengan berjualan mainan gelembung air dari jam 05.00 sampai 16.00 WIB.

“Namanya jualan ya kadang laku, kadang tidak. Paling banyak sehari bisa laku empat buah. Satunya dapat untung Rp2.500,” ujar Mbah Sulastri yang sudah 11 tahun tinggal berdua saja dengan sang cucu di rumah kos kawasan Surabaya Timur. Mereka tak punya siapa-siapa lagi karena ayah dan ibu Bayu telah lama berpisah.

Namun mereka tidak pernah putus asa dan patah semangat, mereka selalu bersyukur atas apa yang mereka dapat. Di masa pandemi, Bayu yang masih sekolah kelas 1 SMP harus berjualan sambil sekolah daring di jalanan. Apalagi saat ini pendidikan menuntut pembelajaran dengan media teknologi, dengan keadaan Bayu saat ini pastinya sangat terbatas

“Kalau untuk HP, alhamdulillah saya diberi HP bekas milik anaknya Bu RT. Kalau pas jualan ada jadwal sekolah atau ujian, ya saya minggir sebentar di trotoar. Kalau sekolahnya masuk, ya saya sekolah dulu, nanti kalau pulang baru jualan bareng Mbah,” ujar Bayu sembari tersenyum.

“Saya tidak punya siapa-siapa lagi. Apapun akan saya jalani bersama Mbah Sulastri,” ucap Bayu.

Iklan.

Sang Nenek pun sangat bangga memiliki cucu seperti Bayu, sebab ia seorang cucu yang begitu berbakti dan penyayang.
“Saat saya sakit, Bayu yang masak, yang bikinkan teh dan Bayu begitu sigap menelepon gurunya meminta solusi agar saya segera sembuh. Saya gak tega melihat raut mukanya saat harus berjualan sendiri,” ujar Mbah Sulastri sambil mengusap air mata.

NU CARE LAZISNU Jatim menilai Bayu dan Mbah Sulastri hanya satu di antara sekian banyak dhuafa yang sangat berhak menerima uluran tangan. Mereka terus berjuang bertahan hidup sekuat tenaga di sisa-sisa usianya. Keinginan mereka hanya sederhana, agar mereka bisa terus bertahan hidup dan Bayu bisa menuntaskan sekolah sampai jadi orang sukses.

Oleh karena itu, NU CARE LAZISNU Jatim mengajak masyarakat untuk membantu Bayu, Mbah Sulastri dan para dhuafa lainnya guna mewujudkan do’a dan harapan-harapanya. Mari menjadi pengentas pilu atas perjalanan hidup salah satu dari ribuan lansia dan anak-anak yang berjualan di jalanan. Bantu donasi Bayu dengan klik :
https://kitabisa.com/bantubayusekolahdanmenghidupinenek (*/LAZISNU).

Iklan.

You Might Also Like

Jatman Tulungagung Adakan Khitanan Massal Gratis

Halal Bihalal P2N Jakarta jadi Majelis Silaturahmi dan Refleksi Pengusaha

Ketua Umum PP PDNU dan 90 Dokter Ikuti Baksos PDNU Jatim di Bangkalan

Ketua PWNU Jatim: Penerima Beasiswa NU Jadi “Pemain” Indonesia Emas

BERKAS PALING LENGKAP, KIAI ABBAS BERPELUANG BESAR JADI PAHLAWAN NASIONAL

TAGGED: laziznu, laziznu jatim, ramadhan, zakat
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Share
Previous Article Di Blitar, Gubernur Khofifah tinjau dampak kerusakan akibat gempa
Next Article Manuskrip Karya Ulama Gresik Didigitalisasi

Advertisement

Iklan.

Iklan.

Berita Terbaru

Harkitnas 2025, Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat Bangkit Hadapi Dampak Dinamika Ekonomi Global
Sospol
Unusa Buka Beasiswa KIP Kuliah untuk Masuk Fakultas Kedokteran
Sospol
Jatman Tulungagung Adakan Khitanan Massal Gratis
Nahdliyyin
Halal Bihalal P2N Jakarta jadi Majelis Silaturahmi dan Refleksi Pengusaha
Nahdliyyin
radar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatif
Follow US
© 2024 radar96.com. All Rights Reserved.
  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan di Radar96
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Susunan Redaksi
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?