Probolinggo (Radar96) – Sejumlah pimpinan dan anggota Forum Rektor perguruan tinggi NU (FR PTNU) menemui pimpinan Komisi X DPR RI dan Menteri Agama beserta staf untuk membahas kesetaraan perguruan tinggi (PT) swasta-negeri dibawah Kemenag-Kemendikbud.
Rombongan FR PTNU yang dipimpin Ketua Umum FR PTNU Prof Dr H Masykuri Bakri MSi itu bertemu dengan Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda dan Menag Yaqut Cholil Qoumas beserta Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Pendis) Kemenag, Muhammad Ali Ramdhani, di Jakarta, Selasa (20/4).
“Saat bertemu Menag dan Dirjen Pendis itu, masukan FR PTNU itu akan dibahas dalam FGD setelah Lebaran yang diselenggarakan Ditjen Pendis dan Unisma Malang di Jawa Timur,” kata anggota FR PTNU H Abdul Hamid Wahid MAg.
Menurut Rektor Universitas Nurul Jadid (Unuja) Probolinggo itu, masalah perguruan tinggi yang akan dibahas dalam FGD itu terkait dengan ketimpangan pendidikan dibawah naungan Kemendikbud dan Kemenag serta dicarikan solusinya.
“Hal yang sama juga terungkap dalam dengar pendapat FR PTNU dengan Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda dan pimpinan Komisi X lainnya. Intinya membahas kesetaraan PT swasta-negeri, kesenjangan manajemen/pengelolaan pendidikan tinggi di bawah Kemendikbud-Kemenag, dan peran swasta dalam pendidikan tinggi,” katanya.
Dalam kesempatan itu, putra almarhum KH A Wahid Zaini itu menyampaikan pentingnya peran perguruan tinggi dalam pendidikan kepala sekolah, serta peran dalam pemulihan ekonomi saat Pandemi Covid-19.
“Saya menyampaikan contoh peran Unuja dalam pemulihan pariwisata di Probolinggo dan sekitarnya. Pimpinan DPR dan rencananya akan berkunjung ke Unuja di Probolinggo,” kata alumni IPNU Jatim yang juga mantan anggota DPR RI itu. (*/my)