Surabaya (Radar96.com) – DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Timur menginstruksikan kepada seluruh jajaran pengurus dan kader se-wilayah setempat untuk membaca “Qunut Nazilah” bagi warga Palestina.
“Kami prihatin atas aksi kekerasan yang terjadi di Palestina. Mari semua berdoa, solidaritas, dan ikhtiar lahir batin memohon kepada Allah SWT,” ujar Wakil Ketua DPW PPP Jatim Abdul Rasyid di Surabaya, Senin.
Kepada warga Palestina, pihaknya berharap diberi pertolongan, perlindungan, dan ketabahan oleh Allah SWT, serta mendapat jalan keluar terbaik atas segala ujian yang terjadi.
Terhadap kasus kekerasan tersebut, PPP Jatim mengutuk dan mengecam keras tindakan aparat keamanan Israel karena bertentangan dengan prinsip-prinsip dasar nilai kemanusiaan, mencederai hak asasi manusia, mengganggu keamanan, ketertiban, serta perdamaian dunia.
“PPP juga merekomendasikan kepada Pemerintahan RI melakukan langkah-langkah konkret kepada PBB, baik diplomatis maupun politik dalam rangka mencegah terjadinya tragedi kemanusiaan berdarah yang menimbulkan banyak korban demi menjaga nilai-nilai kemanusiaan, serta menciptakan perdamaian,” ucap-nya.
Tak itu saja, pihaknya menyerukan negara-negara dunia untuk mengutuk dan mengecam keras tindakan brutal aparat keamanan Israel terhadap warga Palestina.
“Ini agar cara-cara dan tindakan yang melanggar nilai-nilai kemanusiaan mendapatkan sanksi tegas dari Mahkamah Internasional demi terciptanya keamanan, ketertiban, dan perdamaian dunia,” katanya.
Mendampingi Ketua DPW PPP Jatim HM Musyaffa’ Noer, ia mengajak seluruh masyarakat Indonesia dan dunia untuk memberikan dukungan moral kepada warga Palestina sebagai bentuk solidaritas antarsesama manusia.
Ribuan warga Palestina berhadapan dengan beberapa ratus polisi Israel dalam perlengkapan antihuru-hara. Ketegangan telah meningkat di Yerusalem dan Tepi Barat yang diduduki selama bulan puasa ini.
Bentrokan terjadi setiap malam di Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur, kawasan tempat banyak keluarga Palestina menghadapi penggusuran dalam kasus hukum yang sudah berjalan lama.
Sedikitnya 205 orang warga Palestina dan 17 petugas terluka dalam bentrokan malam hari di situs paling suci ketiga Islam dan di sekitar Yerusalem Timur, kata petugas medis Palestina dan polisi Israel. (*/ppp-jatim)