Mojokerto (Radar96.com) – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama’ (PCNU) Kabupaten Mojokerto bersama Asosiasi Rumah Sakit Islam Nahdlatul Ulama’ (ARSINU) se- Jawa Timur mengadakan Vaksinasi 1.000 dosis untuk warga Nahdliyin, terkhusus para pelajar dan santri di Kabupaten Mojokerto.
Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Wisma NU Kabupaten Mojokerto pada Selasa (7/09/21) itu dihadiri Bupati Kabupaten Mojokerto, Ketua PW LKNU Jatim, PCNU Kabupaten Mojokerto serta Pimpinan ARSINU.
Dalam sambutannya, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Mojokerto KH. Abdul Adzim Alwi mengatakan kegiatan itu merupakan ikhtiar pencegahan Covid-19 terkait pentingnya menjaga pola hidup sehat di masa pandemi seperti saat ini, karena virus akan tetap ada di sekitar kita.
Oleh karena itu, semua harus bisa menjadikan virus sebagai sahabat. Agar bisa bersahabat dengan virus, harus melakukan vaksinasi sehingga imunitas tubuh meningkat serta kebal dari serangan virus covid 19.
“Kita harus bisa menjadikan virus ini sebagai sahabat. Agar bisa menjadi sahabat, maka kita harus memiliki pola hidup yang sehat termasuk pula tubuh kita harus divaksin agar imunitas tubuh kita meningkat dan kebal atas serangan virus covid 19,” terangnya.
Bupati Kabupaten Mojokerto dr. Ikfina Fatmawati, berharap santri dapat ikut berkontribusi dalam pemulihan ekonomi dimasa pandemi. Dengan adanya vaksinasi ini, Bupati mengatakan vaksin akan menjadi indikator atau syarat untuk memasuki tempat-tempat umum yang ada di Kabupaten Mojokerto,
“Saya tidak ingin jika suatu saat ada santri yang belum vaksin akan menjadi penghambat, sehingga tidak dapat berkontribusi ataupun terlibat dalam kegiatan umum” ujarnya.
Selain itu, apresiasi juga diberikan Bupati kepada PCNU Kabupaten Mojokerto yang terus menjadi garda terdepan dalam penanganan pandemi salah satunya dengan peran serta aktif dalam mengimbau, menyosialisasikan, memgedukasi serta menfasilitasi adanya vaksinasi ini.
Kegiatan vaksinasi kali ini disambut baik oleh banyak sekolah di sekitar Mojokerto, terbukti dengan banyaknya yang hadir dalam kegiatan tersebut, kurang lebih tersedia 1.000 dosis vaksin Sinovac untuk pelajar dan santri. Vaksin sinovac merupakan vaksin yang aman untuk digunakan, ungkap Ikfina kepada awak media setelah pembukaan acara. Meski kegiatan dihadiri oleh banyak orang namun protokol kesehatan tetap diterapkan dengan ketat melalui tim pengamanan dari Banser maupun Polisi setempat. (*/nu.kab.mr)