Surabaya (Radar96.com) – Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Jawa Timur siap mengadakan Konferensi Wilayah (Konferwil) ke-23 dengan protokol kesehatan yang ketat di PP At Tanwir, Bojonegoro pada 24-26 September 2021.
“Konferwil XXIII bertajuk ‘Akselerasi Pelajar Mewujudkan Peradaban Baru’ itu bertujuan memperkuat IPNU sebagai organisasi kader dengan merumuskan agenda organisasi, melaksanakan regenerasi kepengurusan, dan mendorong keberperanan pelajar dalam perubahan peradaban baru,” kata Ketua PW IPNU Jatim Choirul Mubtadi’in di Surabaya, Minggu (19/9/2021).
Ia menjelaskan Konferwil IPNU Jawa Timur XXIII akan dihadiri sekitar 250 peserta dari Pimpinan Wilayah dan Pimpinan Cabang seluruh Jawa Timur serta alumni/undangan. “Kegiatan akan kami adakan dengan protokol kesehatan sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.01.07/MENKES/382/2020,” katanya.
Menurut dia, Protokol Kesehatan yang disiapkan antara lain fasilitas Swab Antigen dan klinik kesehatan, peserta membawa Surat Keterangan Sehat dari Instansi Kesehatan, peserta dibagi dalam 4-5 titik lokasi yakni aula utama Berkapasitas 150 orang dan 4 ruangan kapasitas yang berkapasitas 70-100 orang dengan berjarak.
“Kegiatan diawali dengan IPNU Jatim Award III pada 24 September 2021 yang berbentuk penganugerahan pada Pimpinan Cabang IPNU se-Jawa Timur yang berprestasi dalam bidang Organisasi, Kaderisasi, Administrasi, Teknologi dan Inovasi,” katanya.
Selanjutnya, kegiatan Sarasehan Majelis Alumni IPNU IPPNU Jawa Timur pada 25 September 2021 yang menghadirkan Majelis Alumni IPNU IPPNU Se-Jatim dengan penampilan music dan jagong santai. “Acara juga dimeriahkan dengan Festival Inovasi Pemuda pada 24-25 September 2021,” katanya.
Pada tanggal 26 September 2021 ada Talkshow “Build a Nation with Innovation” yang menghadirkan Keynote
Speaker dan Tokoh Nasional yakniDrs. H. Abdul Halim Iskandar, M.Pd. (Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi), Dr. H. Emil Elestianto Dardak, B.Bus., M.Sc (Wagub Jawa Timur), dan Dr. H. M. Asrorun Ni’am Sholeh, MA (Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora RI).
Acara terakhir juga dirangkai dengan workshop bertema “Akselerasi pelajar untuk energi baru & terbarukan” dengan menghadirkan pakar dan pelaku energi terbaru, sekaligus “Student Zero Waste Lifestyle” pada 24-26 September 2021 yang merupakan kampanye Peduli Lingkungan yang dilakukan untuk mengurangi sampah saat pelaksanaan acara.
“Peserta diharapkan membawa barang bawaan yang tidak mengandung sampah, atau barang-barang sekali pakai,” katanya, didampingi Sekretaris PW IPNU Jatim M Syaikhul Ma’arif dan Ketua Panitia Konferwil ke-23 IPNU Jatim, Muhammad.
Ia menambahkan IPNU telah memasuki tahun ke-64 sejak didirikannya pada tanggal 24 Februari 1954 di Semarang. “Sebagai organisasi yang bergerak dibidang keterpelajaran, tentu IPNU memiliki tanggung jawab yang sangat besar terhadap peradaban dan generasi penerus bangsa Indonesia,” katanya.
Apalagi, katanya, mengacu pada hasil Kongres IPNU yang diselenggarakan di Surabaya pada tahun 2003, IPNU secara tegas mengukuhkan kembali jati dirinya sebagai pelajar, mahasiswa, dan santri. “Sudah saatnya IPNU kembali pada fitrah dan identitas sebagai organisasi pengkaderan yang fokus dalam bidang keilmuan, pengabdian, dan pelatihan kepemimpinan. IPNU harus tampil beda dengan memunculkan ide-ide dan gagasan yang brilian bagi perkembangan generasi bangsa,” katanya. (*/cm/my)