By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
radar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatif
  • Home
  • Nahdliyyin
  • Sospol
  • Milenial
  • Gus File
  • Warta DigitalNew
Search
MORE MENUS
  • Kultural
  • Kolom
  • Kontrahoax
  • Ekraf
  • Tasawuf Urban
  • Berita Foto
  • Gus File
  • Inforial
  • Jatim Update
  • Opini
  • Siaran Pers
  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan di Radar96
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Susunan Redaksi
© 2024 radar96.com. All Rights Reserved.
Reading: Ketua PWNU Jatim: jangan mogok ber-IPNU karena hal sepele
Share
Sign In
Font ResizerAa
radar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatif
Font ResizerAa
  • Home
  • Warta DigitalNew
  • Nahdliyyin
  • Milenial
  • Kontrahoax
  • Ekraf
  • Sospol
  • Inforial
  • Kolom
  • Kultural
  • Gus File
  • Tasawuf Urban
Search
  • Home
  • Warta DigitalNew
  • Nahdliyyin
  • Milenial
  • Kontrahoax
  • Ekraf
  • Sospol
  • Inforial
  • Kolom
  • Kultural
  • Gus File
  • Tasawuf Urban
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan di Radar96
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Susunan Redaksi
© 2024 radar96.com. All Rights Reserved.
radar96.com | Berkarakter dan Edukatif > Blog > Milenial > Ketua PWNU Jatim: jangan mogok ber-IPNU karena hal sepele
Milenial

Ketua PWNU Jatim: jangan mogok ber-IPNU karena hal sepele

Radar96 Nusantara
Last updated: 27/09/2021 14:34
Milenial 97 Views
Share
4 Min Read
Ketua Tanfidiyah Pimpinan Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) KH. Marzuki Mustamar dalam sambutan pada Konferensi Wilayah (Konferwil) ke-23 IPNU dan Rakerwil IPPNU di Pondok Pesantren At-tanwir, Talun, Sumberejo, Bojonegoro (25/9/2021). (*/ipnujatim)
SHARE

Bojonegoro (Radar96.com) – Ketua Tanfidiyah Pimpinan Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) KH. Marzuki Mustamar, berpesan kepada kader-kader IPNU-IPPNU agar jangan mogok ber-IPNU-IPPNU atau ber-NU hanya karena hal sepele, karena ibadah amaliyah IPNU-IPPNU sebagai garda terdepan NU sudah sesuai dengan dalil dan zaman Rasulullah.

“Jangan sampai kita bermurtad dari NU, bagaimanapun kondisinya, saat kaya maupun tidak punya. Jangan sampai kita mogok ber-IPNU gara-gara hal yang sepele,” jelasnya dalam sambutan pada Konferensi Wilayah (Konferwil) ke-23 IPNU dan Rakerwil IPPNU di Pondok Pesantren At-tanwir, Talun, Sumberejo, Bojonegoro (25/9/2021).

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Ketua PW IPNU Jatim Choirul Mubtadiin saat menyampaikan sambutan dan harapan pada Konferensi Wilayah (Konferwil) ke-23 IPNU dan Rakerwil IPPNU di Pondok Pesantren At-tanwir, Talun, Sumberejo, Bojonegoro (25/9/2021). (*/ipnujatim)

Di hadapan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Bupati Bojonegoro, Ana Muawanah, dan Ketua PW IPNU Jatim Choirul Mubtadiin, Ketua PW IPNU Jatim itu juga berpesan agar kader IPNU IPPNU menguasai berbagai bidang dan mampu bersinergi dengan pondok pesantren dan Lembaga Pendidikan Maarif di Jawa Timur sehingga mampu melahirkan kader yang memiliki kemampuan baca tulis kitab salaf.

“Kalau bisa Kyai harus disowani, sehingga ada pengakaderan yang bagus, dan 20 tahun kedepan pendidik maupun stake holder berasal dari kader bisa tumbuh dari kader IPNU IPPNU hari ini,” tambah Kyai Marzuki dalam Konferwil yang juga dirangkai dengan talk show bersama Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar, Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak, dan Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora RI Asrorun Ni’am Sholeh.

Dalam kesempatan itu, Bupati Bojonegoro, Ana Muawanah, menyebut Konferwil IPNU dan Rakerwil IPPNU yang digelar di Bojonegoro ini menunjukkan bahwa Bojonegoro bisa membangun solidaritas dan keharmonisan antar daerah.

Iklan.

Ia juga terus meyakinkan bahwa Bojonegoro aman dengan akurasi data yang ada. “Jadi silakan datang ke Bojonegoro. Disini sebagai pemerintah daerah, tugas kami adalah menjaga kondisi dan solidaritas antar sesama” tuturnya.

Menurut Bu Ana, indeks pembangunan manusia yang bertumpu pada tiga sektor, yakni ekonomi, pendidikan, dan kesehatan, yang juga mulai berkembang di Bojonegoro, termasuk pemberdayaan pemuda yang dikembangkan melalui ekselerasi kepemudaan.

“Speaker” Islam rahmatan lil alamin

Tidak hanya itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengatakan proses periodisasi kepemimpinan di IPNU IPPNU dengan berbagai dinamika pada saat Covid-19 seperti ini akan menumbuhkan format-format baru dalam berdakwah.

Salah satu hikmahnya, transformasi digital yang begitu cepat membuat cara berdakwah keluarga besar Nahdliyin yang biasanya bil lisan sekarang juga bisa menyentuh pergerakan IT.

“Yang IPNU-IPPNU akan lebih have fun untuk melakukan penguatan bagaimana IT bisa menjadi pintu masuk kita sebagai speaker Islam rahmatan lil alamin,” jelasnya.

Menurutnya, ini bagian yang sangat penting sebab ekosistem saat ini luar biasa perubahannya sebab pemahaman-pemahaman baru oleh digitalisasi sistem.

Dalam laporannya terkait Konferwil IPNU dan Rakerwil IPPNU yang diadakan dengan protokol kesehatan (prokes) yang ketat itu, Ketua PW IPNU Jatim Choirul Mubtadiin, menyampaikan, era seperti ini memang menuntut inovasi sebagai kunci penting untuk ditanamkan pada kader IPNU-IPPNU.

“Tapi Inovasi saja tidak cukup, sebab digitalisasi yang sangat pesat membuat pergeseran inovasi juga cepat mengalami perubahan. Karena itulah, Konferwil kali ini mengambil tema ‘Akselerasi pelajar mewujudkan peradaban baru’, yang nantinya bisa menjadi acuan dalam menentukan program tiga tahun kedepan atau bahkan lebih dari 20h tahun,” katanya.

Laki-laki yang akrab disapa Di’in itu menambahkan Konferwil juga disemarakkan dengan IPNU Jatim Award III (penghargaan PC IPNU berprestasi dalam bidang organisasi, kaderisasi, administrasi, teknologi dan inovasi), talkshow “Build a Nation with Innovation” bersama Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar. (*/my)

Iklan.

You Might Also Like

Tim drumband KB-RA MAS “Gita Zahra Al-Akbar” Raih Tiga Medali

Pelepasan Siswa Kelas XII SMAN 1 Taman Berlangsung dalam Kesederhanaan yang Khidmat

Tiga Siswa MI Masjid Al-Akbar raih medali Kossmi Nasional di Bogor

Gus Rifqil dan Ning Imaz bagikan tips “Reset Hati” dan “Recharge Iman” pada Gen Z di Masjid Al Akbar

Siswa MI Masjid Al-Akbar raih “Silver” KMNR Nasional di Tangerang

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Share
Previous Article Munas NU 2021: Daging Berbasis Sel adalah haram, hukum Gelatin ikuti bahan baku
Next Article Kemenkes: 71,05 persen kabupaten/kota di Jatim masuk PPKM Level 1

Advertisement

Iklan.

Iklan.

Berita Terbaru

Harkitnas 2025, Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat Bangkit Hadapi Dampak Dinamika Ekonomi Global
Sospol
Unusa Buka Beasiswa KIP Kuliah untuk Masuk Fakultas Kedokteran
Sospol
Jatman Tulungagung Adakan Khitanan Massal Gratis
Nahdliyyin
Halal Bihalal P2N Jakarta jadi Majelis Silaturahmi dan Refleksi Pengusaha
Nahdliyyin
radar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatif
Follow US
© 2024 radar96.com. All Rights Reserved.
  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan di Radar96
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Susunan Redaksi
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?