By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
radar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatif
  • Home
  • Nahdliyyin
  • Sospol
  • Milenial
  • Gus File
  • Warta DigitalNew
Search
MORE MENUS
  • Kultural
  • Kolom
  • Kontrahoax
  • Ekraf
  • Tasawuf Urban
  • Berita Foto
  • Gus File
  • Inforial
  • Jatim Update
  • Opini
  • Siaran Pers
  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan di Radar96
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Susunan Redaksi
© 2024 radar96.com. All Rights Reserved.
Reading: “Jatim Fair Hybrid” dibuka pada 8-12 Oktober
Share
Sign In
Font ResizerAa
radar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatif
Font ResizerAa
  • Home
  • Warta DigitalNew
  • Nahdliyyin
  • Milenial
  • Kontrahoax
  • Ekraf
  • Sospol
  • Inforial
  • Kolom
  • Kultural
  • Gus File
  • Tasawuf Urban
Search
  • Home
  • Warta DigitalNew
  • Nahdliyyin
  • Milenial
  • Kontrahoax
  • Ekraf
  • Sospol
  • Inforial
  • Kolom
  • Kultural
  • Gus File
  • Tasawuf Urban
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan di Radar96
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Susunan Redaksi
© 2024 radar96.com. All Rights Reserved.
radar96.com | Berkarakter dan Edukatif > Blog > Ekraf > “Jatim Fair Hybrid” dibuka pada 8-12 Oktober
Ekraf

“Jatim Fair Hybrid” dibuka pada 8-12 Oktober

Radar96 Nusantara
Last updated: 09/10/2021 09:49
Ekraf 63 Views
Share
7 Min Read
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat membuka secara resmi Jatim Fair Hybrid Tahun 2021 di Exhibition Hall Grand City Surabaya, Jum’at (8/10/2021). (*/hmn)
SHARE

Surabaya (Radar96.com) – Pameran “Jatim Fair Hybrid Tahun 2021 resmi dibuka mulai Jum’at (8/10). Berbeda dengan tahun sebelumnya yang digelar secara virtual, pameran Jatim Fair sebagai rangkaian Hari Jadi ke-76 Provinsi Jawa Timur tahun ini dikemas dalam bentuk hybrid selama 5 hari pada 8-12 Oktober 2021.

Bertema “Jatim Bangkit Menuju Pasar Global”, Jatim Fair Hybrid 2021 ini dilaksanakan dengan konsep offline dan online. Konsep offline di area Exhibition Hall Grand City Surabaya dengan jumlah gerai sebanyak 172 booth, sedangkan konsep online dengan dua cara, yakni melalui marketplace Tokopedia dan juga website Jatimfair.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Istri Wagub saat meninjau lokasi “Jatim Fair Hybrid Tahun 2021” di Exhibition Hall Grand City Surabaya, Jum’at (8/10/2021). (*/hmn)

Pelaksanaan pameran secara offline Jatim Fair ini sendiri tetap memperhatikan protokol kesehatan secara ketat dimana di area pameran disediakan tempat cuci tangan dan hand sanitizer di beberapa titik, pendeteksi suhu tubuh di pintu masuk pameran, pengunjung diharuskan registrasi dengan menggunakan aplikasi PeduliLindungi (barcode), serta disiapkan jalur antrian serta panel-panel protokol kesehatan.

Adapun peserta “Jatim Fair” kali ini antara lain terdiri dari OPD Pemprov Jatim, Korea Tourism Board (KTB), Kabupaten/Kota di Provinsi Jatim, Kabupaten/Kota/Provinsi di luar Jatim, BUMN/BUMD, sektor swasta, serta para UMKM Jawa Timur.

“Jatim Fair” ini sendiri merupakan event akbar yang digelar secara rutin dalam rangka memperingati Hari Jadi Provinsi Jatim, dan gelaran tahun ini merupakan yang ke-12 kalinya.

Iklan.

Selain pameran, gelaran ini juga diramaikan dengan aneka lomba dan kompetisi, demo produk, talkshow kesehatan dan kecantikan, pentas kesenian budaya daerah, fashion show, serta pemilihan Putra Putri Jatim Fair.

Dalam sambutannya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa gelaran Jatim Fair ini sendiri menjadi bagian dari dukungan Pemprov Jatim kepada para pelaku usaha di Jawa Timur, terutama UMKM dengan memberikan fasilitasi untuk mempromosikan produk-produk unggulannya.

Untuk itu, Khofifah berharap momentum Jatim Fair Hybrid 2021 menjadi landasan bagi UMKM Jawa Timur untuk bangkit kembali, meningkatkan daya saing, memperluas akses pemasaran dan pada akhirnya dapat menjadi alternatif percepatan pemulihan ekonomi Jawa Timur.

“Alhamdulillah hari ini rangkaian dari Jatim Fair resmi dimulai. Kita memulai dengan semangat untuk membangkitkan ekonomi kita, kebangkitan UMKM kita, semangat kebangkitan para pelaku usaha dan semangat membangkitkan perekonomian Jatim. Mudah-mudahan sukses, usahanya lancar dan rezekinya dilimpahkan Allah SWT,” katanya saat membuka secara resmi Jatim Fair Hybrid Tahun 2021 di Exhibition Hall Grand City Surabaya, Jum’at (8/10).

Menurutnya, pandemi Covid-19 yang berdampak di segala sektor kehidupan turut berpengaruh terhadap sektor UMKM Jatim. Apalagi sektor UMKM memiliki peran yang sangat penting dalam perekonomian di Jawa Timur. Dimana kontribusi Nilai Tambah (NTB) K-UMKM terhadap PDRB Jawa Timur pada Tahun 2020 mencapai 57,25 persen atau sebesar Rp1,32 Triliun. Angka tersebut sangat signifikan dalam menopang pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur.

“Untuk itu, Pemprov Jatim terus berkomitmen mendorong dan memfasilitasi  UMKM Jatim untuk berani melakukan ekspor langsung (Direct Export), baik dalam maupun luar negeri, serta beberapa langkah strategis dalam rangka memfasilitasi UMKM untuk mengembangkan usahanya, salah satunya melalui partisipasi kegiatan Jatim Fair ini untuk mempercepat pemulihan ekonomi,” katanya.

Khofifah mengatakan, meskipun sempat mengalami pelemahan, baik pelemahan ekonomi maupun semangat masyarakat, terutama saat pelaksanaan PPKM darurat di Bulan Juli lalu, namun kondisi pandemi Covid-19 di Provinsi Jatim berangsur membaik. Berdasarkan asessmen level dari Kementerian Kesehatan, saat ini Jawa Timur masih menjadi satu-satunya provinsi di Jawa-Bali yang sudah masuk level 1. Bahkan 38 Kab/Kota di Jatim telah memasuki risiko rendah atau zona kuning.

“Tentunya ini merupakan kerja keras, serta sinergitas dari seluruh pihak yang bekerja keras dan kerja profesional, yang tentunya dengan iringan doa yang luar biasa dari seluruh warga Jawa Timur. Untuk itu kami berharap bahwa pergerakan ekonomi ini tetap berseiring dengan upaya pengendalian Covid-19 di Jatim,” katanya.

Meskipun begitu, lanjutnya, perekonomian Jatim sendiri saat ini telah memasuki fase recovery ekonomi, dimana pertumbuhan ekonomi Jatim pada Triwulan II 2021 tumbuh sebesar 7,05 persen (y o y). Tidak hanya itu, Jatim merupakan lokomotif perekonomian nasional di tengah pandemi Covid 19 dimana PDRB Jatim pada Triwulan II 2021 memberikan kontribusi sebesar 14,44 persen terhadap pembentukan PDB Indonesia dan merupakan 24,93 persen PDRB Provinsi di Pulau Jawa.

Selain itu, dari 17 sektor lapangan usaha, pada Triwulan II tahun 2021 sebanyak 16 sektor telah tumbuh positif, hanya sektor pertanian yang mengalami kontraksi sebesar 0,39 persen (y o y) karena masa panen terjadi pada Triwulan I tahun 2021. Kemudian realisasi investasi PMDN Jawa Timur pada Triwulan II tahun 2021 sebesar Rp13,89 Triliun terbesar se-Indonesia, hal ini mengindikasikan bahwa stabilitas ekonomi dan kepercayaan investor dalam negeri di Jawa Timur tetap terjaga di tengah pandemi.

“Terima kasih atas kolaborasi dan support yang luar biasa. Untuk itu, hari ini kehadiran kita di sini ingin bersama-sama menjadi bagian dari pelaku sejarah dimana dari bumi Majapahit, dari Kota Surabaya ini, kita bangkitkan kembali semangat kita. Insya Allah Jawa Timur bisa, kita semua bisa,” terangnya.

Dalam kesempatan ini, Gubernur Khofifah turut meluncurkan secara resmi logo Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke-76. Selain itu turut dilakukan penyerahan simbolis penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan UMKM oleh beberapa lembaga perbankan seperti Kanreg IV OJK Jatim, Bank UMKM Jatim, Bank BRI, dan Bank BNI Wilayah Surabaya, serta Bank Mandiri kepada beberapa Debitur Kredit dan UMKM di Jatim.

Turut hadir Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Ketua DPRD Jatim Kusnadi, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Kepala Perwakilan BI Jatim Budi Hanoto, Ketua Dekranasda Provinsi Jatim Arumi Bachsin Emil Dardak, Plh. Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, beberapa Bupati/Walikota se-Jatim, para Kepala OPD di lingkungan Pemprov Jatim, serta perwakilan Konjen di Jatim. (*/hmn)

Iklan.

You Might Also Like

10 WNA Singapura jadi Turis Pertama Kunjungi “ATC” Masjid Al-Akbar

Misi Dagang Jatim di Kaltim Tembus Rp 1 Triliun Lebih, Gubernur Khofifah Optimis Kuatkan Pasar Dalam Negeri

Gubernur Khofifah Luncurkan KUR Khusus Petani Tebu Jatim Dukung Swasembada Gula Nasional

OPOP Jatim Targetkan 2.000 Pesantren Berdaya

Gubernur Khofifah: Jembatan Kaca Seruni Point Bromo Perkuat Magnet Pariwisata Jatim

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Previous Article Pemprov Jatim raih “Anugerah Parahita Ekapraya 2021” Kemen-PPPA
Next Article GNAN MUI Jatim Gelar TikTok Video Competition

Advertisement

Iklan.

Iklan.

Berita Terbaru

Ego Tinggi dan Tak Kuat Godaan saat Sukses, Penyebab Gagal Berkarier
Sospol
Unusa dan BAZNAS Surabaya Jalin Kerja Sama Beasiswa Pendidikan
Sospol
Unusa Ajak Gabung Peneliti Asing untuk Program Postdoctoral
Sospol
LP Maarif NU Jatim Lakukan Reaktualisasi Pembelajaran Aswaja dengan STEIM
Nahdliyyin

You Might also Like

Ekraf

BPJPH: Dukungan NU atas kebijakan Industri Halal sangat diperlukan

28/04/2025
Ekraf

Bappeda Jatim: Pembebasan utang pajak cederai wajib pajak patuh

14/04/2025
Ekraf

Sarbumusi minta Pemerintah Fokus Pulihkan Ekonomi, bukan Satgas PHK

10/04/2025
Ekraf

Dibuka Wamen Koperasi, RAT Kopontren Nurul Hijrah Luncurkan Website dan Aplikasi Keuangan

23/02/2025
radar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatif
Follow US
© 2024 radar96.com. All Rights Reserved.
  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan di Radar96
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Susunan Redaksi
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?