Sidoarjo (Radar96.com) – Kini, Bagian Kesra Sekretariat Daerah Pemkab Sidoarjo sibuk mempersiapkan pengiriman kafilah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Jawa Timur di Pamekasan pada 2-11 November.
Kepala Bagian Kesra H. Chudlori saat dihubungi via Whatsapp di sela-sela pengarahan (28/10) menuturkan, Sidoarjo akan mengirim 52 peserta dan 18 official dan lain-lain.
Seluruhnya berjumlah 70 kafilah. “Kafilah Sidoarjo yang dengan kekuatan 52 peserta, mengikuti seluruh cabang, kecuali cabang tilawah cacat netra putri dan cabang khat hiasan mushaf putri”, ungkapnya.
Dengan penuh optimisme Sidoarjo bisa merebut Juara Umum. “Siap merebut juara umum, karena setelah pernah menjadi tiiga kali juara umum dan mendapat piala tetap”, ungkapnya.
Menurutnya, Sidoarjo hanya runner up sejak MTQ Jember, Surabaya, Banyuwangi, Pasuruan dan Tuban, sehingga tahun ini hukumnya wajib memperoleh predikat juara umum.
Kader NU Unggulan
Sementara itu, salah satu Cabang yang diunggulkan adalah Tilawah Remaja Putri yang menurunkan Qariah andalan Sidoarjo Alfina Rahma Mawaddah. Dia ditargetkan menjadi Qariah Terbaik 1 Tingkat Remaja. Dengan pengalaman Juara 1 MTQ Pasuruan 2017 dan tingkat Nasional di Medan ditambah dengan modal peringkat 8 nasional, ia optimis bisa menjadi terbaik di cabang ini.
Ketika dihubungi secara terpisah ia menyatakan kesiapannya secara lahir maupun batin . “Untuk kesiapan MTQ Pamekasan insyaallah sudah 90 persen, itu untuk usaha lahirnya” tutur anggota Jamiayatul Qurra’ Wa Huffadz Sidoarjo itu. Wisudawati Berprestasi Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo 2021 tersebut menambahkan, selain usaha lahir dengan latihan tentunya juga harus usaha batin yang tidak kalah penting. “Alhamdulillah menjelang MTQ ini sudah mulai sowan-sowan pembina, ziarah ke pembina yang sudah almarhum dan para wali terdekat seperti Mbah Ud dan Sunan Ampel.
Gadis yang baru saja dinobatkan sebagai Sarjana NU Inspiratif oleh Pimpinan Cabang Ikatan Sarjana NU Sidoarjo itu menambahkan, Saat ini tinggal berserah diri disertai latihan secara istiqamah setiap hari tapi tidak terlalu diforsir. Dengan begitu diharapkan menjadi terbaik pada even ini dan bisa menjadi wakil Jawa Timur pada MTQ Nasional mendatang.
Karena itu, warga Kedung Peluk Candi Sidoarjo mewakili seluruh kafilah mengharapkan doa terbaik dari warga Sidoarjo pada umumnya. Dan tidak kalah penting doa khusus dari para ulama, kyai, para hafidz hafidzoh dan tentunya qori’-qariah di kabupaten Sidoarjo. “Semoga dengan doa tersebut bisa membawa hasil peserta kafilah Sidoarjo dan mengantarkan Sidoarjo juara umum” pungkasnya. (*/pna)