By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
radar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatif
  • Home
  • Nahdliyyin
  • Sospol
  • Milenial
  • Gus File
  • Warta DigitalNew
Search
MORE MENUS
  • Kultural
  • Kolom
  • Kontrahoax
  • Ekraf
  • Tasawuf Urban
  • Berita Foto
  • Gus File
  • Inforial
  • Jatim Update
  • Opini
  • Siaran Pers
  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan di Radar96
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Susunan Redaksi
© 2024 radar96.com. All Rights Reserved.
Reading: Fatayat NU Surabaya dan Unipra kembangkan “one produk one ranting”
Share
Sign In
Font ResizerAa
radar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatif
Font ResizerAa
  • Home
  • Warta DigitalNew
  • Nahdliyyin
  • Milenial
  • Kontrahoax
  • Ekraf
  • Sospol
  • Inforial
  • Kolom
  • Kultural
  • Gus File
  • Tasawuf Urban
Search
  • Home
  • Warta DigitalNew
  • Nahdliyyin
  • Milenial
  • Kontrahoax
  • Ekraf
  • Sospol
  • Inforial
  • Kolom
  • Kultural
  • Gus File
  • Tasawuf Urban
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan di Radar96
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Susunan Redaksi
© 2024 radar96.com. All Rights Reserved.
radar96.com | Berkarakter dan Edukatif > Blog > Nahdliyyin > Fatayat NU Surabaya dan Unipra kembangkan “one produk one ranting”
Nahdliyyin

Fatayat NU Surabaya dan Unipra kembangkan “one produk one ranting”

30/11/2021
Fatayat NU Surabaya saat bersilaturahmi dengan jajaran sivitas akademika di Universitas WR Supratman (Unipra) Surabaya, Senin (1/11/2021). (*/Unipra)
SHARE

Surabaya (Radar96.com) – Fatayat NU Surabaya dan Universitas WR Supratman (Unipra) Surabaya bekerja sama mengembangkan ‘one produk one ranting’ dalam Memorandum of Agreement (MoA) bidang pendidikan dan ekonomi.

“Program di bidang pendidikan akan jalan lebih dulu melalui beasiswa KIP (Kartu Indonesia Pintar) untuk SDM Fatayat NU Surabaya, lalu pengembangan ekonomi melalui ‘one produk one ranting’,” kata Wakil Rektor l Unipra Bambang Sutejo di Surabaya, Senin (29/11/2021).

Setelah menandatangani MoA itu di Surabaya, ia menjelaskan untuk kerja sama di bidang pengembangan ekonomi, Unipra akan mem-branding produk Fatayat yang disebut ‘one produk one ranting’ dengan digital marketing.

Iklan.

Sementara itu, Ketua Fatayat NU Surabaya Camelia Habiba mengatakan, saat ini kondisi perekonomian warga lesu, sehingga Fatayat NU hadir dengan sejumlah program prioritas terkait dengan upaya pemulihan ekonomi.

Untuk menyukseskan itu, dalam waktu dekat, Fatayat akan membuat program “Kampung Fatayat” yang dibantu para mentor dari Fakultas Ekonomi Unipra. Program tersebut menitikberatkan pemberdayaan UMKM khususnya bagi sahabat Fatayat.

Iklan.

“Nantinya Fakultas Ekonomi akan mendampingi sahabat Fatayat untuk mewujudkan Kampung Fatayat. Kampung Fatayat ini adalah kolaborasi antara program Fatayat terkait dengan pemberdayaan UMKM yang terintegrasi dengan smart city Kota Surabaya di dalamnya,” jelas Camelia.

Tidak hanya itu, Fatayat juga akan dibantu oleh Unipra untuk membuat digital marketing, agar produk dari sahabat Fatayat bisa melesat melalui pemanfaatan media sosial. Unipra akan membuatkan website untuk melakukan digital marketing lewat medsos.

Dalam pengembangan bidang pendidikan, politisi PKB yang juga anggota Komisi A DPRD Surabaya itu mengatakan Fatayat akan terus melanjutkan kerja sama terkait beasiswa KIP (kartu Indonesia pintar) untuk pendaftaran mahasiswa baru tahun ajaran 2022-2023.

Fatayat NU Surabaya juga akan membuat program “99 Bintang Aswaja” guna memangkas isu radikalisme yang tersebar di perguruan tinggi Surabaya.

“Kita ingin mensyiarkan bahwa Surabaya tidak boleh tumbuh isu radikalisme di kampus-kampus,” katanya, didampingi Sekretaris Fatayat NU Surabaya, Nuri Mardiana. (*/pna)

Iklan.

You Might Also Like

Pra-Munas Majelis Alumni IPNU 2025 Bahas RUU Sisdiknas, Singgung Akses Pendidikan Berkualitas
Ulama se-Asia Tenggara bahas Moderasi Agama di Malaysia
Gus Nadirsyah Hosen ingatkan kemandirian Muktamar NU lewat “Koin NU”
KH Miftachul Akhyar Tekankan Pentingnya Tabayun
Gus Fahrur sodorkan empat kriteria Rais Aam PBNU
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Previous Article HUT Ke-50 Korpri, Gubernur Khofifah: era priyayi sudah selesai, ASN harus melayani
Next Article Pemprov Jatim dan Tunisia kembangkan kerja sama perdagangan

Advertisement

Iklan.

Iklan.

Berita Terbaru

Kerja Sama LPDP dan PTNU, Tonggak Penting Peningkatan SDM Bangsa
Nahdliyyin
STAI Masjid Al-Akbar Surabaya Minta 82 Lulusan Perkuat Reputasi Akademik
Sospol
150-an Jamaah Masjid Al-Akbar Ikuti Donor Darah DMI Jatim
Sospol
Unusa Resmikan TAX Center, Dorong Ekonomi Kreatif Berdampak Global
Ekraf

You Might also Like

Nahdliyyin

Sarbumusi Tuntut Prabowo-Gibran Perbaiki Upah Minimum Buruh

11/10/2024
Nahdliyyin

Wapres: Tugas Besar NU ada di pundak ISNU

23/12/2023
Nahdliyyin

Alumni IPNU layak jadi Sekjen PBNU

23/12/2021
Nahdliyyin

Ketua ISNU Jatim minta ISNU Cabang perkuat jejaring internal-eksternal

14/05/2023
radar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatif
Follow US
© 2024 radar96.com. All Rights Reserved.
  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan di Radar96
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Susunan Redaksi
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?