By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
radar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatif
  • Home
  • Nahdliyyin
  • Sospol
  • Milenial
  • Gus File
  • Warta DigitalNew
Search
MORE MENUS
  • Kultural
  • Kolom
  • Kontrahoax
  • Ekraf
  • Tasawuf Urban
  • Berita Foto
  • Gus File
  • Inforial
  • Jatim Update
  • Opini
  • Siaran Pers
  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan di Radar96
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Susunan Redaksi
© 2024 radar96.com. All Rights Reserved.
Reading: Belajar kepada Wartawan Senior di PWNU
Share
Sign In
Font ResizerAa
radar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatif
Font ResizerAa
  • Home
  • Warta DigitalNew
  • Nahdliyyin
  • Milenial
  • Kontrahoax
  • Ekraf
  • Sospol
  • Inforial
  • Kolom
  • Kultural
  • Gus File
  • Tasawuf Urban
Search
  • Home
  • Warta DigitalNew
  • Nahdliyyin
  • Milenial
  • Kontrahoax
  • Ekraf
  • Sospol
  • Inforial
  • Kolom
  • Kultural
  • Gus File
  • Tasawuf Urban
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan di Radar96
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Susunan Redaksi
© 2024 radar96.com. All Rights Reserved.
radar96.com | Berkarakter dan Edukatif > Blog > Nahdliyyin > Belajar kepada Wartawan Senior di PWNU
Nahdliyyin

Belajar kepada Wartawan Senior di PWNU

11/01/2022
Pertemuan dg M Bakir, mantan wartawan Kompas
SHARE


Surabaya (Radar96.com) – Tidak ada batas usia untuk belajar. Jika ingin terus berkembang dan menjadi lebih baik harus mau terus belajar kepada siapa saja yang dinilai lebih baik. Ilmu harus terus diperbarui agar tidak ketinggalan. Begitulah prinsip yang dipegang oleh para pimpinan Radar96.com.

Tak kurang dari Pemimpin Redaksi Radar96 M Subhan dan Redaktur Pelaksana M Yakub, selasa (11/1) siang, tidak menyia-nyiakan kesempatan ketika ada tamu wartawan senior dari Jakarta mampir ke Kantor PWNU Jawa Timur. Dia adalah Muhammad Bakir, wartawan senior yang baru pensiun dari Kompas. Dia bergabung dengan media nasional itu sejak tahun 1988 dan pensiun tahun lalu.

“Kita perlu belajar kepada beliau untuk pengayaan ilmu dan wawasan serta menimba pengalaman lapangan,” kata M Subhan.

Iklan.

“Betul, bagaimanapun pengalaman itu mahal harganya dan tidak bisa didapatkan dari bangku kuliah. Bisanya dengan menimba dari mereka yang telah menjalaninya,” tambah M Yakub.

Subhan dan Yakub pun tidak mau melewatkan kesempatan penting itu. Meski sudah sama-sama berpredikat Wartawan Utama Dewan Pers, namun tetap ingin menambah pengetahuan yang dimiliki dari mereka yang dinilai lebih bagus.

Iklan.

Pertemuan dalam suasana santai dan berlangsung di ruang LPNU (Lembaga Perekonomian NU) Jawa Timur itu difasilitasi oleh Paryono, staf redaksi Radar96. Tak kurang dari para aktifis PWNU Jawa Timur turut berkumpul dalam pertemuan langka tersebut. Ya, nama Bakir memang sudah melekat di hati mereka sejak sekian lama.

Setali tiga uang, wartawan senior asal Sumenep itu juga sangat piawai mengisahkan perjalanan NU dari masa ke masa. Sebab ia berdekatan dengan NU sejak organisasi para ulama berkantor di Jalan Raya Darmo 96 (Radar 96). Ia juga selalu datang dan meliput setiap kali perhelatan terbesar NU itu dilaksanakan. Tidak hanya muktamar, momen Munas, Konbes, maupun kegiatan tingkat Wilayah pun ia sering hadir. Bahkan ia bisa bercerita tentang isu-isu dan berbagai peristiwa yang ada dalam semua perjalanan NU dari muktamar ke muktamar.

“Saya sudah akrab dengan para kiai sejak berkantor di Raya Darmo dulu,” kata Bakir sambil menyebutkan para tokoh yang menonjol kala itu. Ternyata semua dihafal luar kepala.

M Bakir menambahkan NU kedepan, bail di tingkat pusat hingga provinsi/kabupaten/kota sudah waktunya memasukkan generasi digital dalam jumlah agak banyak dalam struktur kepengurusan saat ini.

“Kalau boleh memberi masukan, NU juga sudah saatnya memiliki Kartu NU digital yang multi fungsi untuk kebutuhan masyarakat atau jamaah, baik fungsi keanggotaan maupu fungsi sosial atau ekonomi,” katanya. (Sh)

Iklan.

You Might Also Like

Ketua Lesbumi PWNU Jatim: Kebudayaan Bukan Sekadar Kontes Pencarian Bakat
Koalisi Parpol Mulai Terbentuk, Akan Dinamis Saat Penentuan Capres/Cawapres
Mendikbudristek bersama Prof. Mas’ud Said Gagas Roadmap Intelektual NU dalam Halaqah Kebangsaan PP ISNU
Tokoh NU bertemu Ganjar dan Komnas HAM soal Wadas
Kepengurusan PBNU 2022-2027 didaftarkan ke Kemenkumham
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Previous Article NU Peduli Semeru, Fasilitasi Tempat Tinggal Bagi Para Korban
Next Article Pangdam V/ Brawijaya Bersilaturahmi ke PWNU Jatim

Advertisement

Iklan.

Iklan.

Berita Terbaru

Ratusan Marbot se-Jatim Ikuti “Marbot Soccer League” di ASC Masjid Al-Akbar
Sospol
Kerja Sama LPDP dan PTNU, Tonggak Penting Peningkatan SDM Bangsa
Nahdliyyin
STAI Masjid Al-Akbar Surabaya Minta 82 Lulusan Perkuat Reputasi Akademik
Sospol
150-an Jamaah Masjid Al-Akbar Ikuti Donor Darah DMI Jatim
Sospol

You Might also Like

Nahdliyyin

LD PBNU Gelar Standarisasi Kompetensi Imam dan Khatib Bersama Unisma dan LD PWNU Jawa Timur

15/02/2025
Nahdliyyin

Pertama Digelar, Keluarga Besar Rumah Tangga PWNU Jatim Adakan Maulid Nabi

09/09/2025
Fachrizal Afandi, Mahasiswa S3 Dari Indonesia, Saat Ujian Disertasi Doktor Di Leiden, Belanda
Nahdliyyin

Fachrizal Afandi, Santri di Belanda, yang ujian disertasi pakai Sarung Batik

26/01/2021
Nahdliyyin

Satu Abad NU, PBNU Gelar Porseni NU di Solo dan Festival Tradisi Islam Nusantara di Banyuwangi

07/01/2023
radar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatif
Follow US
© 2024 radar96.com. All Rights Reserved.
  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan di Radar96
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Susunan Redaksi
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?