Dosen Unisma temukan alat deteksi dini bencana

Rektor Unisma Prof. Dr. H Maskuri (kiri), dan Hadi Apriliawan S.TP MP (kanan) saat mempublikasikan alat detektor bencana e-warning system di kampus setempat pada Senin (17/1/2022). (*/lenteratoday.com)
Bagikan yuk..!

Malang (Radar96.com) – Dosen Universitas Islam Malang (Unisma), Hadi Apriliawan S.TP MP, menemukan alat deteksi dini bencana. Penemuan ini dipublikasikan pada Senin (17/1/2022), sebagai kontribusi Unisma pada masyarakat.

Alat pendeteksi bencana yang menggunakan teknologi IOT (Internet of Things) ini bisa mendeteksi peringatan bencana secara real time. Ada 4 bencana alam yang bisa dideteksi secara langsung oleh alat ini, yakni banjir, gempa, tanah longsor, dan angin puting beliung.

“Kami bekerja sama secara tripartit antara Unisma, pabrik Metro Mesin, Unej (Universitas Negeri Jember), kebetulan karena saya dosen di sini, saya punya pabrik, bahan metro mesin itu bergerak di bidang fabrikasi permesinan, artinya seperti yang kita buat sekarang alat e-warning system, yakni peringatan bahaya sejak dini,” kata Hadi Apriliawan.

Ia menjelaskan banyaknya bencana alam belakangan inilah yang mendorongnya bersama tim untuk menciptakan e-warning system. “Sekarang banyak berita bencana, tanah longsor, gempa, dan sebagainya, inilah yang mendorong kami membuat alat ini,” katanya.

Sementara itu, Rektor Unisma, Prof. Dr. H Maskuri, M.Si mengutarakan kebanggaannya atas penemuan ini, sebab di tengah kondisi alam yang tak menentu, ternyata IOT bisa jadi salah satu alat yang bisa membantu kesejahteraan dan keselamatan manusia.

Iklan

“Alat Peringatan Dini dari Unisma itu bisa untuk mendeteksi empat bahaya Bencana yakni Banjir dan Tsunami, Gempa, Tanah Longsor, dan Angin Puting Beliung. Semuanya bisa dikontrol secara real time lewat Teknologi Jarak Jauh IOT menggunakan HP,” katanya.

Menurut dia, Forum Rektor Indonesia juga sedang mendorong perguruan tinggi, untuk melakukan inovasi guna mendukung desa menuju global, maka teknologi informasi menjadi kebutuhan manusia, termasuk terkait dengan bencana-bencana.

Iklan

Ia juga berharap alat ini bisa digunakan dalam skala nasional, dengan berkoordinasi bersama BMKG. “Rencananya kami akan kenalkan alat ini ke BMKG juga, agar bisa jadi salah satu instrumen yang bisa digunakan untuk masyarakat,” terangnya. (*/lenteratoday.com)

Sumber: https://lenteratoday.com/dosen-unisma-temukan-alat-deteksi-dini-bencana/

Iklan

BeritaTerkait

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *