By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
radar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatif
  • Home
  • Nahdliyyin
  • Sospol
  • Milenial
  • Gus File
  • Warta DigitalNew
Search
MORE MENUS
  • Kultural
  • Kolom
  • Kontrahoax
  • Ekraf
  • Tasawuf Urban
  • Berita Foto
  • Gus File
  • Inforial
  • Jatim Update
  • Opini
  • Siaran Pers
  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan di Radar96
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Susunan Redaksi
© 2024 radar96.com. All Rights Reserved.
Reading: IPNU-IPPNU diajak bantu entaskan kemiskinan dan dorong dakwah medsos
Share
Sign In
Font ResizerAa
radar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatif
Font ResizerAa
  • Home
  • Warta DigitalNew
  • Nahdliyyin
  • Milenial
  • Kontrahoax
  • Ekraf
  • Sospol
  • Inforial
  • Kolom
  • Kultural
  • Gus File
  • Tasawuf Urban
Search
  • Home
  • Warta DigitalNew
  • Nahdliyyin
  • Milenial
  • Kontrahoax
  • Ekraf
  • Sospol
  • Inforial
  • Kolom
  • Kultural
  • Gus File
  • Tasawuf Urban
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan di Radar96
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Susunan Redaksi
© 2024 radar96.com. All Rights Reserved.
radar96.com | Berkarakter dan Edukatif > Blog > Milenial > IPNU-IPPNU diajak bantu entaskan kemiskinan dan dorong dakwah medsos
Milenial

IPNU-IPPNU diajak bantu entaskan kemiskinan dan dorong dakwah medsos

28/03/2022
Tangkapan layar cuplikan film pendek karya IPNU-IPPNU Kandat, Kediri. (*/NOJ)
SHARE

Surabaya (Radar96.com/NUO) – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengajak pengurus Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) untuk membantu pengentasan kemiskinan dan program sosial kemasyarakatan, sedangkan Pimpinan Wilayah IPNU Jatim mendorong gerakan kolektif untuk dakwah ajaran Ahlussunnah wal Jamaah Annahdliyah di media sosial.

Hal itu dikemukakan Wali Kota Surabaya saat hadir dalam pelantikan pengurus Pimpinan Cabang (PC) IPNU dan IPPNU Surabaya, Minggu (27/3), yang dihadiri 120 pengurus baru dan Ketua Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Surabaya, KH Ahmad Muhibbin Zuhri, Ketua Pimpinan Wilayah (PW) IPNU Jawa Timur, M. Fakhrul Irfansyah, dan Pengurus Pusat IPPNU Nurul Hidayatul Ummah.

Dalam sambutannya, Eri Cahyadi mengatakan para pemuda anggota IPNU dan IPPNU yang dilantik diharapkan bisa berkontribusi dan menjadi agen perubahan di Kota Surabaya. Menurut dia, para pemuda yang tergabung dalam IPNU dan IPPNU, mempunyai kontribusi dalam menciptakan pemimpin hebat dan perubahan, di masa depan untuk bangsa Indonesia, khususnya Kota Surabaya.

Iklan.

“Saya nyuwun tolong (minta tolong) setelah dilantik ini, semangat kebersamaan dan kekeluargaan itu bisa kita wujudkan, sehingga kita bisa mengubah sebuah kota dan negara yang baldatun toyyibatun warobbun ghofur. Itu cita-cita kita, tunjukkan semangatnya dan jangan sampai terombang ambing, oleh kepentingan politik sesaat, namun mengedepankan kepentingan umat,” kata Wali Kota.

Wali Kota Surabaya mencontohkan salah satu program Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, yang baru saja dicanangkan pada 25 Maret 2022, yakni Hari Padat Karya, dengan memanfaatkan lahan Bekas Tanah Kas Desa (BTKD) di kawasan Tambak Wedi dan Pakal, untuk dijadikan lahan pertanian dan tambak.

Iklan.

Di hadapan para pemuda IPNU dan IPPNU ia menjelaskan, bahwa aset Pemkot Surabaya seluas 6000 meter persegi, di Tambak Wedi itu digunakan sebagai lahan pertanian, yang dikelola oleh Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Bukan hanya pertanian, tetapi ada pula budidaya ikan patin dan nila serta pembuatan paving.

“Mengedepankan kepentingan umat seperti inilah yang harus dilakukan, sehingga ke depannya tidak ada lagi, yang namanya pengangguran di Kota Surabaya. Ini tugas kita bersama, Insyaa Allah, kita bisa bergerak bersama untuk kepentingan umat. Sehingga nanti yang lulus kuliah, atau SMA/SMK, tidak lagi bingung mencari pekerjaan. Misal, bisa jadi pengawas pembuatan paving dan lain sebagainya,” ujar Mas Eri.

Sementara itu, Ketua PCNU Surabaya Kiyai Haji Ahmad Muhibbin Zuhri menyampaikan, pelantikan anggota IPNU dan IPPNU kali ini, diharapkan menjadi awal yang baik untuk para pemuda dan pelajar NU ke depannya. Senada dengan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, ia berharap para pemuda IPNU dan IPPNU bisa turun dan hadir langsung membantu di tengah-tengah masyarakat.

“Para pengurus baru IPNU dan IPPNU juga perlu memanfaatkan peluang di era digital, untuk kepentingan masyarakat. Dunia digital menjadi tantangan tersendiri bagi pengurus baru IPNU dan IPPNU. Ketika turun ke masyarakat kita juga harus menyesuaikan, dengan era yang ada. Saya harap, para pengurus baru IPNU dan IPPNU bisa membawa perubahan besar, bagi masa depan NU ke depanya,” katanya.

Dakwah Aswaja di Medsos
Dalam acara “MilleNUal Summit” di kantor PWNU Jatim, Sabtu (26/3/2022), Ketua IPNU Jatim, M Fakhrul Irfan Syah, mendorong tumbuhnya gerakan kolektif untuk mendakwahkan ajaran Ahlussunnah wal Jamaah Annahdliyah di media sosial.

“Gerakan kolektif ini saya harap tidak ada yang tertinggal . Karena kalau ada yang tertinggal berarti bukan gerakan kolektif lagi. Nanti kita akan cek sudah berapa followers akun media sosial tiap-tiap PAC. Sudah seberapa menarik hasil konten-konten yang dibuat oleh rekan-rekan yang sedang berproses di IPNU,” ujarnya.

Fakhrul menuturkan, gerakan kolektif dakwah di media sosial adalah progres utama dalam proses pengembangan IPNU Jatim. Di mana saat ini pelajar NU tidak bisa lepas dari kemajuan teknologi informasi yang sedemikian pesat.

“Tidak ada opsi lain selain berubah dan terus bergerak. Maka dari itu, saya ingin mengimbau dan mengajak rekan-rekan semua untuk menuruskan pesan ini kepada kader-kader IPNU di PAC dan PR,” kata pelajar NU asal Bojonegoro itu.

Ia juga menyebutkan bahwa media sosial adalah wadah baru dalam berdakwah. Yang sebelumnya kader-kader IPNU menggelar acara amaliah di kampung-kampung melalui kegiatan konvensional, saat ini sudah bergeser. Kegiatan dapat dilakukan secara online melalui akun media sosial yang kemudian dapat diikuti di rumah masing-masing.

“Selain pembaharuan-pembaharuan itu, kader IPNU harus tetap menanamkan pondasi Aswaja melalui hal-hal yang lebih kreatif lagi,” katanya dalam ‘MilleNUal Summit 2022’ yang digelar oleh IPNU-IPPNU Jatim dan dihadiri KH Abdussalam Shohib (Wakil Ketua PWNU Jatim); KH Abdurrahman Al Kautsar Ploso Kediri; Abdul Halim Iskandar (Menteri PDT); Anik Maslachah (Wakil Ketua DPRD Jatim); dan Abdullah Azwar Anas (mantan Bupati Banyuwangi/mantan Ketua Umum PP IPNU).

Hal yang sama juga menjadi refleksi dalam peringatan Harlah ke-68 IPNU dan temu Kader “Ngobrol Nyantai Penuh” Alumni IPNU-IPPNU Mojokerto di Graha Yaman Umar Bin Khottob, Dusun Kendalsari, Desa Balongsari, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, Minggu (27/2/2022).

Dalam acara yang dihadiri 40-an alumni IPNU-IPPNU dari “generasi pembentukan” hingga “generasi digital” itu diungkap bahwa IPNU-IPPNU tetap berada dalam jalur utama yakni kaderisasi, namun setiap zaman memiliki tantangan yang berbeda.

“Kalau zaman pembentukan itu, fokus kita membentuk IPNU dan IPPNU di kecamatan, jadi kita belum fokus pada pelatihan, tapi kita berkeliling kecamatan untuk membentuk IPNU dan IPPNU hingga menginap 2-3 hari di desa-desa,” kata mantan Ketua IPNU era pembentukan, Abah H Amir Sholehuddin, didampingi rekan-rekannya, diantaranya Khafidz Bisyri, Edy Yakub, Rofi’udinAl Munji, Odang, Nanang Mas’ud, Masduki Sabil/DPRD Jatim, dan sebagainya.

Kini, IPNU-IPPNU bisa fokus pada kaderisasi dengan tantangan yang lebih berat, karena era digital itu penuh dengan segala hal yang sifatnya maya, namun kaderisasi harus tetap jalan dan tetap bisa meneladani generasi terdahulu yang mengutamakan ajakan dan merangkul, bukan marah dan menyalahkan dengan mudah. (*/maipnu)

Sumber:
*) https://jatim.nu.or.id/metropolis/di-millenual-summit-ketua-ipnu-jatim-dorong-gerakan-dakwah-medsos-mIUAU
*) https://www.jatimkini.id/2022/03/28/wali-kota-surabaya-gandeng-pemuda-ipnu-dan-ippnu-jadi-agen-perubahan/

Iklan.

You Might Also Like

Rencanakan Konferwil di Bawean, IPNU Jatim Tawarkan Program Inovasi Pemuda
Presiden Joko Widodo Percaya Kader IPNU Miliki Karakter Tangguh Tahan Banting
Agil Nuruz Zaman jadi Ketua Umum IPNU 2022-2025
Prof M Nuh Ajak Mahasiswa sebagai Pembelajar Sejati
Remaja Masjid Al-Ikhlas Gresik Studi Tiru “GenZI” Masjid Al-Akbar
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Previous Article PWNU Jatim bahas kriteria Pemimpin-DPD-DPR Pemilihan 2024 dalam Musyawarah Alim Ulama di Tuban
Next Article Gubernur Khofifah: Masjid Al Fattah Tulungagung berpotensi jadi destinasi Wisata Masjid

Advertisement

Iklan.

Iklan.

Berita Terbaru

Pengusaha/Profesional Nahdliyin Jakarta Kunjungi BRIN
Nahdliyyin
Tim Dokter Unusa Dampingi PkM Penurunan Stunting di Bangkalan
Sospol
Unusa dan DPKKR Kemenkes RI Gelar Kampanye Deteksi Dini Luka Psikologis di Pesantren
Sospol
ISHARI dan Kisah di Balik Berdirinya NU
Kolom

You Might also Like

Milenial

Seribu Mahasiswa UIM Ikuti “Ko-Kurikuler” Pencak Silat Pagar Nusa

25/11/2024
Milenial

Siswa SMKN 1 Surabaya belajar di “Green House” Masjid Al Akbar

04/07/2023
Milenial

Wisuda Sarjana ke-27 Stikosa AWS, Peluang dan Tantangan Sarjana Komunikasi di Era Digital

02/12/2023
Milenial

Aktivis IPNU raih medali perunggu dalam World Skills Asean 2025 di Filipina

05/09/2025
radar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatif
Follow US
© 2024 radar96.com. All Rights Reserved.
  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan di Radar96
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Susunan Redaksi
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?