By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
radar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatif
  • Home
  • Nahdliyyin
  • Sospol
  • Milenial
  • Gus File
  • Warta DigitalNew
Search
MORE MENUS
  • Kultural
  • Kolom
  • Kontrahoax
  • Ekraf
  • Tasawuf Urban
  • Berita Foto
  • Gus File
  • Inforial
  • Jatim Update
  • Opini
  • Siaran Pers
  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan di Radar96
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Susunan Redaksi
© 2024 radar96.com. All Rights Reserved.
Reading: Surabaya Jangan (Lagi) Jadi Korban Terorisme, Apalagi sebagai Pelakunya
Share
Sign In
Font ResizerAa
radar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatif
Font ResizerAa
  • Home
  • Warta DigitalNew
  • Nahdliyyin
  • Milenial
  • Kontrahoax
  • Ekraf
  • Sospol
  • Inforial
  • Kolom
  • Kultural
  • Gus File
  • Tasawuf Urban
Search
  • Home
  • Warta DigitalNew
  • Nahdliyyin
  • Milenial
  • Kontrahoax
  • Ekraf
  • Sospol
  • Inforial
  • Kolom
  • Kultural
  • Gus File
  • Tasawuf Urban
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan di Radar96
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Susunan Redaksi
© 2024 radar96.com. All Rights Reserved.
radar96.com | Berkarakter dan Edukatif > Blog > Inforial > Surabaya Jangan (Lagi) Jadi Korban Terorisme, Apalagi sebagai Pelakunya
Inforial

Surabaya Jangan (Lagi) Jadi Korban Terorisme, Apalagi sebagai Pelakunya

Radar96 Nusantara
Last updated: 07/11/2023 18:26
Inforial 395 Views
Share
4 Min Read
SHARE

Surabaya. Radar96.com.
Jajaran Polrestabes Surabaya terus melakukan langkah-langkah antisipatif agar tidak lagi terjadi tindak pidana terorisme di wilayah kerjanya. Tidak menjadi korban, apalagi menjadi pelakunya. Di antara langkah itu adalah dengan membekali para anggotanya serta menggandeng para tokoh masyarakat dengan diberikan materi Islam Wasathiyah dan menghadirkan psikolog untuk mereka.

Kasat Binmas Polestabes Surabaya AKBP Herlina, SIK, MH menuturkan, kegiatan pembekalan yang menjadi salah satu fungsi teknis Binmas itu dilakukan pada hari Senin (06/06/22) siang di ruang Pesat Gatra Polrestabes dalam rangka Latkatpuan (Latihan Keterampilan dan Kemampuan).

Hadir dalam kesempatan itu Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan SH, SIK, MH, MHan; narasumber utama Dr KH M Syukron Djazilan Badri, MAg; psikolog Asteria R Saroinsong, SPsi; para Da’i Kamtibmas Polrestabes Surabaya; serta para Bhabin Kamtibmas Polsek se-Polrestabes Surabaya.

Kapolrestabes Kombes Yusef yang memimpin acara tersebut menyampaikan kepada seluruh anggota yang hadir bahwa pasca pandemi Covid-19 Surabaya dalam kondisi aman dan kondusif, perekonomian sudah mulai pulih. Namun anggota harus tetap waspada dan tidak boleh lengah. “Jangan sampai kita menjadi korban tindak pidana terorisme, apalagi menjadi pelakunya,” pesan Kapolrestabes.

Untuk itu pihaknya meminta kepada seluruh jajaran dan warga masyarakat untuk selalu melakukan deteksi dini dan pengamatan di tengah masyarakat. “Kalau ada indikasi-indikasi gerakan radikal, segera dilaporkan pada kami,” pesan perwira menengah dengan tiga melati di pundak itu.

Iklan.

Senada dengan Kapolrestabes, Kiai Syukron mengajak kepada masyarakat untuk melakukan deradikalisme paham radikal yang menyimpang dan sering kali merugikan masyarakat luas. “Deradikalisme itu bukan paham atau ajaran baru, tapi meluruskan pemahaman terhadap ayat-ayat Al-Quran dan Al-Hadis yang diartikan melenceng kekanan-kananan menjadi radikal dan yang kekiri-kirian menjadi liberal,” tutur Kiai Syukron. “Jadi deradikalisme itu mengajak orang untuk mengikuti Islam yang benar, Islam yang di tengah, tidak kekanan-kananan dan tidak pula kekiri-kirian, makanya namanya wasathiyah (di tengah),” imbuh kiai yang juga Ketua MUI Kota Surabaya itu.

Caranya, menurut kiai yang selalu tampil ramah itu, dengan mengajak kerja sama masyarakat untuk kembali pada para ulama yang saleh, yang ramah, penyayang, dan tidak radikal. Kiai asal Kertosono itu juga mengingatkan, ajaran Islam itu ujungnya akan kembali pada nilai-nilai kemanusiaan. Jangan sampai ada orang, karena fokus mengejar akhirat lalu meninggalkan dunia. Anak-anak, istri, dan keluarganya dipasrahkan kepada Allah. Itu bukan sikap yang benar. “Atau dipasrahkan ke tetangganya, itu juga tidak benar, ha ha ha,” tutur Kiai Syukron yang disambut tawa para hadirin.

Kembali kiai yang juga Ketua LDNU Kota Surabaya itu mengingatkan kepada para ustadz untuk selalu melakukan aktualisasi diri dengan menambah khazanah keilmuan, dan harus punya guru. Poin terakhir ini tidak boleh ditinggalkan. Harus ada guru pendamping. Tidak bisa hanya mengandalkan Mbah Google.

“Kalau tidak punya guru pembimbing, jadinya akan lupa diri. Kalau sudah lupa diri akhirnya melupakan akhlak. Kalau sudah melupakan akhlak, sudah tidak layak sebagai ustad lagi,” jelas kiai yang juga Ketua IPHI Kota Surabaya itu.

Iklan.

You Might Also Like

Debat Capres Tanpa Dibarengi Strategi Komunikasi Berbasis Pemilih Akan Sia-sia

LBH Sebut Demokrasi Telah Dikooptasi

Perkuat Keamanan IT KPU, Waspadai Sabotase Rekapitulasi Suara

Integritas Gelaran Pemilu Dipertaruhkan

Jangan Salah Pilih, Agar Reformasi Tidak Kembali ke Titik Nol

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Previous Article Pemprov Jatim dan DPRD Jatim sahkan Perda Fasilitasi Pengembangan Pesantren
Next Article Pemprov Jatim gelar Rakor Pesantren

Advertisement

Iklan.

Iklan.

Berita Terbaru

Dari Pesantren ke Panggung Kebudayaan: Representasi NU Warnai Presidium Dewan Kesenian Jawa Timur
Nahdliyyin
“Genzi Night Spectacular” di Masjid Al-Akbar Refleksikan Pentingnya Jaga Mental
Milenial
Tugas Berat Sopir Mengantar Kyai : Etika, Khidmah, Tanggung Jawab dan Keselamatan
Kolom
Ego Tinggi dan Tak Kuat Godaan saat Sukses, Penyebab Gagal Berkarier
Sospol

You Might also Like

Inforial

Capres Pro Desa akan Jadi Identitas Politik Ganjar

29/11/2023
Inforial

Kecurangan Masif, Kemunduran Demokrasi tidak Terhindarkan

29/11/2023
Inforial

Pemberdayaan Guru Ngaji Harus Diadopsi Jadi Kebijakan Nasional

28/11/2023
Inforial

Komitmen Ganjar Membangun Desa Tidak Perlu Diragukan

28/11/2023
radar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatif
Follow US
© 2024 radar96.com. All Rights Reserved.
  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan di Radar96
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Susunan Redaksi
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?