Jakarta (Radar96.com/NUO) – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mendeklarasikan rencana besar untuk menggelar pertemuan para pemimpin agama seluruh dunia dalam forum Religion of Twenty atau R-20 pada Oktober 2022, yang merupakan gelaran peringatan hari lahir (harlah) satu abad NU.
Forum ini mengundang sejumlah pemimpin agama terkemuka seperti Paus Fransiskus, pemimpin umat Katolik; Uskup Agung Canterbury Justin Welby, pimpinan umat Anglikan; Sri Ravi Shankar, guru yoga dan pemimpin spiritual asal India; Pangeran Norodom Sihamoni, Raja Kamboja; Grand Syekh Al-Azhar Prof Dr Syekh Ahmad Ath-Thayyeb; dan Syekh Muhammad bin Abdul Karim, Sekjen Liga Muslim Dunia.
Ketua PBNU KH Ahmad Fahrurrozi (Gus Fahrur) saat bertemu dengan Duta Besar Republik Arab Mesir untuk Indonesia Ashraf Sultan, di Kantor Kedubes Mesir, di Menteng, Jakarta Pusat, (4/7/2022), telah mengonfirmasi kehadiran Grand Syekh Al-Azhar Prof Dr Syekh Ahmad Ath-Thayyeb dalam R20 itu.
Kepada Dubes Ashraf, Gus Fahrur menyampaikan soal rencana Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf yang akan melakukan kunjungan ke Mesir.
Kelak dalam lawatannya itu, Gus Yahya akan bertemu dengan Presiden Mesir Abdul Fattah As-Sisi dan Grand Syekh Al-Azhar Ahmad Ath-Thayyeb.

“Ketum (Gus Yahya) akan berkunjung ke Mesir menyampaikan undangan R20 dan rencana muktamar fiqih peradaban menjelang satu abad NU. Tapi nanti secara detail Gus Yahya yang akan langsung menjelaskan,” ungkap Gus Fahrur.
Dalam menyongsong usia satu abad itu, lanjutnya, NU memiliki program besar untuk kemanusiaan dan peradaban dunia. Secara khusus, PBNU akan mengundang para tokoh agama dari berbagai agama di seluruh dunia untuk berbicara tentang perdamaian.
“Tokoh-tokoh agama akan berbicara tentang perdamaian dan menyusun kesepakatan untuk tidak saling menyerang, untuk saling menghormati. Kita harus memulai era kesetaraan antaragama, jangan ada kebencian atau perang atas nama agama, (yakni) peradaban damai,” tandas Gus Fahrur.
Sebagai informasi, R20 dan Muktamar Internasional Fiqih Peradaban merupakan dua dari sembilan rangkaian kegiatan yang akan dilangsungkan dalam memperingati usia satu abad NU yang telah diluncurkan di Jakarta, pada 20 Juni 2022.
R20 merupakan forum dialog pemimpin agama sedunia untuk membahas perdamaian dunia yang menyangkut agama. NU akan mengundang para tokoh agama yang mewakili agama dunia dan punya peran strategis dalam dunia. Kegiatan ini untuk menyatukan pandangan berkaitan dengan isu strategis.
Untuk Muktamar Internasional Fiqih Peradaban merupakan kegiatan konferensi internasional yang menghadirkan para pemikir dan fuqaha, pemuka agama Islam dunia untuk merumuskan berbagai masalah dengan sudut pandang fiqih. Hal ini tentu berdasarkan teks-teks dan dihubungkan dengan konteks terkini.
Sementara itu, Pengurus LTN PBNU Ahmad Rozali menegaskan bahwa gerakan besar tersebut (R20 dan Muktamar Internasional Fiqih Peradaban) itu perlu diturunkan menjadi lebih rinci sehingga dapat berjalan di level operasional dan dibagi lagi ke dalam sub-sub gerakan.
“Salah satu sub-gerakan yang sangat penting adalah media keagamaan. Sejauh ini, media-media keagamaan, khususnya yang berhaluan Islam moderat, telah berperan penting dalam membangun kesadaran toleransi di Indonesia. Propaganda kelompok radikal yang mengatasnamakan agama, misalnya, ditangkal ramai-ramai oleh kolaborasi media-media Islam moderat,” katanya (25/6/2022).
Media-media (perpanjangan tangan, langsung atau tidak langsung, dari organisasi Islam seperti NU dan Muhammadiyah) telah berhasil menghalau pesan intoleran, ajakan kekerasan, agitasi radikalisme, bahkan melawan pembenaran atas terorisme berdalih agama. Mereka berhimpun dalam sebuah kelompok bernama Sindikasi Media Islam dan jangkauan gerakan mereka perlu diperluas.
Sindikasi media yang terdiri dari jaringan media NU seperti NU Online, Islami.co, Alif.id, Bincangsyariah.com, yang sebelum 2018 belum mendominasi website Islam terpopuler, kini mampu mengimbangi dominasi media berhaluan salafi dan Islam politik seperti Islampos, Rumaysho, Portal-Islam, Muslim.or.id, dan Almanhaj. Puncaknya pada 2020, situs NU Online, Islami.co, dan Bincangsyariah.com berhasil menyalip dominasi mereka. (*/NUO)
Sumber:
*) https://www.nu.or.id/nasional/pbnu-bakal-undang-grand-syekh-al-azhar-hadiri-r20-dan-muktamar-fiqih-peradaban-W50bN
*) https://www.nu.or.id/opini/mengapa-media-media-keagamaan-dunia-perlu-ambil-bagian-dalam-r-20-pbnu-wTc0f



