Jakarta. Radar96.com. DINAMIKA Survei Indonesia (DSI) menempatkan nama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sebagai tokoh yang dianggap paling berintegritas oleh 2.050 responden. Nama Airlangga Hartarto mengungguli sejumlah tokoh yang dinilai bakal menjadi calon presiden pada Pilpres 2024.
Hasil survei lembaga itu membingkai kualitas tertinggi kepemimpinan diukur dari integritas tokoh menduduki jabatan publik. Airlangga dipilih sebanyak 89,80% responden sebagai bakal Capres berintegritas.
Menanggapi hal itu, Direktur Eksekutif Indonesian Presidential Studies (IPS) Nyarwi Ahmad mengungkapkan tiap lembaga boleh merilis hasil temuan dengan disertai transparansi dalam metodologi.
“Lembaga boleh merilis sesuai dengan temuannya. Asalkan metodologinya bisa disimak secara transparan,” ujarnya.
Ia juga menyoroti fokus dari survei tersebut yakni integritas.
“Terkait dengan survei ini saya lihat agak beda dengan lembaga yang lain. Tapi mungkin survei ini fokusnya ke integritas, bukan elektabilitas, meski ada juga soal elektabilitas,” tambahnya.
Nyarwi menjelaskan ada beberapa faktor yang mempengaruhi integritas dan keterpilihan seseorang. Salah satunya adalah pertimbangan rasional.
“Soal keterpilihan kan ada banyak faktor. Misalnya apa yang dibayangkan publik atas kepemimpinannya. Kalau kepemimpinan bagus dirasakan dan kalau dengan pertimbangan rasional dipandang bermanfaat, ya itu bisa saja mendorong publik untuk memilih,” ujar Nyarwi.
Nyarwi juga mengungkapkan adanya pertimbangan emosional, selain pertimbangan rasional yang digunakan publik untuk menjatuhkan pilihan pada sosok tertentu.
“Misalnya masyarakat merasa dekat dengan Airlangga. Senang atau mungkin ingin Pak Airlangga jadi Capres. Itu saya kira faktor keterkaitan emosional itu juga menentukan. Kalau itu bagus ya peluangnya makin besar,” tegasnya.
Aspek yang lain yang juga berpengaruh adalah kompetensi. Nyarwi menjelaskan publik akan memberikan penilaian pada kepemimpinan seorang tokoh menduduki jabatan publik.
“Misalnya seberapa Pak Airlangga itu bisa menjadi pemimpin masa depan yang bisa mengatasi persoalan,” lanjutnya.
Penilaian itu terkait dengan kinerja, capaian, bersih dari korupsi, dan keberhasilan. Hal itu yang turut membangun kepercayaan publik terhadap seorang calon pemimpin.
“Kalau integritas itu dikaitkan dengan kinerjanya, dikaitkan dengan capaiannya, transparansi, tidak ada korupsi dan lain-lain. Artinya itu trust masyarakat terbangun untuk Pak Airlangga. Peluang itu saya kira semakin besar,” tandas Nyarwi.
Pakar komunikasi dan pemasaran politik dari Universitas Gadjah Mada (UGM) itu juga menyatakan ketika integritas Airlangga sebagai pejabat publik bisa berpengaruh dan bisa dirasakan langsung oleh masyarakat, maka peluangnya dalam bursa Pilpres 2024 akan semakin bagus. Begitu pula sebaliknya.
“Kalau integritas itu bisa dirasakan pada level itu, saya kira peluang Pak Airlangga semakin bagus. Tapi kalau masyarakat susah mendapatkan bahwa integritas itu nyata di kehidupan masyarakat, maka itu tantangan bagi Pak Airlangga,” tandasnya.
Jaga stabilitas ekonomi
Sosok Airlangga Hartarto dinilai sukses dalam memimpin Partai Golkar maupun sebagai Menteri. Hal ini terbukti dalam kapasitasnya sebagai menteri, dia berhasil menjaga ekonomi di Indonesia dalam masa pandemi maupun kondisi geo politik perang Ukraina-Rusia.
“Narasi keberhasilan memimpin partai dan memimpin Menko perekonomian. Kondisi pandemi dan ada kondisi geopolitik perang di Ukraina-Rusia, juga mempengaruhi ekonomi nasional. Ini jadi penting, kita dalam posisi waspada tetapi tidak sampai hancur perekonomian kita. Ini ada campur tangan Pak Airlangga, ada hands on yang kuat.” kata Dosen Fakultas Ilmu Politik Universitas Media Nusantara (UMN) Silvanus Alvin hari ini.
Track record Airlangga dinilai sangat positif, itu kenapa sejumlah hasil survey memberikan tempat yang bagus untuk Ketua Umum Golkar ini dan masih mungkin untuk terus berkembang.
“Hasil survey lembaga survei yang kredibel, merupakan capaian yang baik. Kita tahu bahwa survei mampu menangkap pandangan atau perspektif masyarakat. Tentu saja ini jadi hal positif bagai Pak Airlangga dan golkar menuju 2024,” terang Alvin.
Sebagai seorang Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga juga dinilai mampu mengkonsolidasikan tingkat elit partai dan siap untuk suksesi di akar rumput. “Seorang leader sukses atau memiliki citra yang baik, tentu partainya memiliki elektabilitas tinggi. Ini tadi level figur ketokohan, dari nasional ke daerah, nah di daerah bisa melihat Golkar siapa, ya pak Airlangga,” ungkap Alvin.
Menurut dia jalan Airlangga menuju 2024 terbuka lebar. Sosoknya perlu dipasangkan dengan tokoh yang juga kuat. Dengan memilih Airlangga sebagai pemimpin masa depan, Indonesia menuju masa keemasan di tangan yang berkompeten.
“Ini jadi modal terutama dalam artian kita menuju masa keemasan, dan ada perpindahan ibukota negara, butuh kualitas dalam pembangunan berkelanjutan dan juga sisi ekonomi. Pak Airlangga punya skill itu,” tandas Alvin. (*)