By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
radar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatif
  • Home
  • Nahdliyyin
  • Sospol
  • Milenial
  • Gus File
  • Warta DigitalNew
Search
MORE MENUS
  • Kultural
  • Kolom
  • Kontrahoax
  • Ekraf
  • Tasawuf Urban
  • Berita Foto
  • Gus File
  • Inforial
  • Jatim Update
  • Opini
  • Siaran Pers
  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan di Radar96
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Susunan Redaksi
© 2024 radar96.com. All Rights Reserved.
Reading: Masjid Al Akbar Surabaya olah Limbah Qurban jadi Kompos
Share
Sign In
Font ResizerAa
radar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatif
Font ResizerAa
  • Home
  • Warta DigitalNew
  • Nahdliyyin
  • Milenial
  • Kontrahoax
  • Ekraf
  • Sospol
  • Inforial
  • Kolom
  • Kultural
  • Gus File
  • Tasawuf Urban
Search
  • Home
  • Warta DigitalNew
  • Nahdliyyin
  • Milenial
  • Kontrahoax
  • Ekraf
  • Sospol
  • Inforial
  • Kolom
  • Kultural
  • Gus File
  • Tasawuf Urban
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan di Radar96
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Susunan Redaksi
© 2024 radar96.com. All Rights Reserved.
radar96.com | Berkarakter dan Edukatif > Blog > Sospol > Masjid Al Akbar Surabaya olah Limbah Qurban jadi Kompos
Sospol

Masjid Al Akbar Surabaya olah Limbah Qurban jadi Kompos

01/07/2023
Panitia Qurban Masjid Nasional Al Akbar Surabaya (MAS) mengolah limbah dari penyembelihan hewan qurban (30/6/2023) usai Idul Adha 1444 H itu di Area Komposter MAS menjadi kompos untuk tanaman. (*/mas)
SHARE

Surabaya, Radar96.com – Panitia Qurban Masjid Nasional Al Akbar Surabaya (MAS) mengolah limbah dari penyembelihan hewan qurban (30/6/2023) usai Idul Adha 1444 H menjadi kompos untuk tanaman.

“Proses pengolahan limbah dan sekaligus memasak jeroan hewan qurban itu dilakukan di Area Komposter MAS seluas 16m x 16m” kata Humas MAS Helmy M Noor di Surabaya, Sabtu (1/7/2023).

Khusus liang yang digunakan sebagai komposter berukuran 3 x 3 meter dengan kedalaman 1,5m. Limbah-limbah hewan kurban itu pun langsung dimasukkan ke dalam liang tersebut.

Iklan.

“Kami juga mencampurkan limbah itu dengan daun-daunan sampah tanaman yang ada di halaman masjid. Estimasi menjadi kompos sekitar 6 bulan,” imbuhnya.

Panitia Qurban Masjid Nasional Al Akbar Surabaya (MAS) mengolah limbah dari penyembelihan hewan qurban (30/6/2023) usai Idul Adha 1444 H itu di Area Komposter MAS menjadi kompos untuk tanaman. (*/mas)

Menurut Helmy, setelah menjadi kompos dalam kemasan, selain untuk menyuburkan tanaman di kawasan Masjid Al Akbar, juga diberikan kepada jamaah yang membutuhkan secara cuma-cuma alias gratis.

Iklan.

Sedangkan jeroan hewan qurban, setelah dibersihkan dari kotoran, dicuci dengan air mengalir 3 kali, lalu dimasak setengah matang dalam 3 dandang ukuran besar. Setelah itu baru dibagikan kepada penerima qurban dalam kemasan 1,5 kg bersama daging dan tulang.

“Jadi, kami dari Al Akbar melakukan pelayanan yang bersifat one top service yang bebas pencemaran lingkungan (apalagi mencemari sungai) dan justru bermanfaat untuk masyarakat, termasuk jeroan yang sudah dibersihkan dan dimasak setengah matang itu,” katanya.

Saat Idul Adha, Badan Pelaksana Pengelola (BPP) MAS menerima sapi qurban dari Presiden, Gubernur, dan Jamaah yang disembelih H+1 usai Sholat Idul Adha.

Hampir 40 ribu jamaah dari Surabaya dan sekitarnya memadati MAS untuk melaksanakan Sholat Iduladha 1444 H (29/6/2023) di MAS yang dipimpin KH. Abdul Hamid Abdullah (Imam Besar MAS) dan Prof DR Ir KH Mohammad Nuh DEA menjadi khatib dengan tema khutbah berjudul “Membangun Generasi yang Sholeh dan Ke-Kita-an.”

“Untuk minggu pertama setiap bulan, kami adakan Majelis Subuh GenZI yang untuk bulan Juli usai Idul Adha pada hari Minggu tanggal 2 Juli 2023 akan mengundang pendakwah milenial di TikTok Kadam Sidik (Husin Basyaiban),” katanya. (*/mas)

Iklan.

You Might Also Like

Gubernur Khofifah tanam mangrove di Pantai Bohay-Probolinggo untuk kurangi emisi
Aries Agung Paewai gantikan Wahid Wahyudi jadi Kadisdik Jatim
Syukuran 76 Tahun Provinsi Jatim, Gubernur Khofifah bagikan ratusan paket sembako
Indeks Kesalehan Sosial (IKS) Jawa Timur 2022 Tembus Angka 72,03
Gubernur Khofifah: rata-rata pasien Covid-19 yang dirawat adalah lansia dan pasien komorbid
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Previous Article 15 Santri Ponpes Nurul Jadid Probolinggo Raih Beasiswa Pendidikan ke China dan Australia
Next Article Gubernur Khofifah Kagumi Wisata Bukit Jengkoang saat Berlibur

Advertisement

Iklan.

Iklan.

Berita Terbaru

Pengusaha/Profesional Nahdliyin Jakarta Kunjungi BRIN
Nahdliyyin
Tim Dokter Unusa Dampingi PkM Penurunan Stunting di Bangkalan
Sospol
Unusa dan DPKKR Kemenkes RI Gelar Kampanye Deteksi Dini Luka Psikologis di Pesantren
Sospol
ISHARI dan Kisah di Balik Berdirinya NU
Kolom

You Might also Like

Sospol

Imam Besar Masjid Al Akbar Surabaya Berpulang

12/08/2023
Sospol

Pemprov Jatim sediakan kuota ASN bagi penyandang disabilitas

03/12/2021
Sospol

NBI Salurkan 750 Paket Sembako dari Gus Lilur, Tim NBI Sisir 3 Kecamatan di Kota Surabaya

01/10/2023
Sospol

Gubernur Jatim Harapkan PTKI dan MA se-Madura mampu Akses Beasiswa

24/05/2025
radar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatif
Follow US
© 2024 radar96.com. All Rights Reserved.
  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan di Radar96
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Susunan Redaksi
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?