Surabaya, Radar96.com- Partai Demokrat memastikan akan mengusung kembali pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilkada Jawa Timur 2024.
Hal itu dibuktikan dengan diserahkannya surat rekomendasi Partai Demokrat oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kepada Gubernur Khofifah dan Wagub Emil di Surabaya, Selasa (12/12/2023) malam.
Rekomendasi itu diberikan dalam Forum Konsolidasi Pemenangan Partai Demokrat dalam Pemilu 2024 Jatim Biru Indonesia Maju yang menghadirkan seluruh caleg Demokratis se Jatim.
Tidak hanya itu, penyerahan rekomendasi ini juga disaksikan oleh sejumlah pengurus DPP Partai Demokrat, seperti Sekjend Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya dan juga Bendahara DPP Partai Demokrat Renville Antonio.
Selain itu, juga turut disaksikan oleh Kiai Asep Syaifuddin Chalim yang hadir secara virtual, dan juga Nyai Machfudhoh Aly Ubaid dan Nyai Hj Masruroh Wahid yang hadir dalam acara tersebut.
Secara khusus, Ketua Umum Partai Demokrat AHY menegaskan bahwa SK Rekomendasi yang diserahkan untuk Khofifah-Emil merupakan respons aspirasi rakyat dan para kader Demokrat Jatim yang menginginkan agar kepemimpinan Khofifah-Emil di Jatim dilanjutkan.
“Sesuai dengan AD ART Partai Demokrat terkait dengan pencalonan kandidat calon Gubernur dan atau Wakil Gubernur diputuskan di tingkat Majelis Tinggi Partai (MTP). Ketua MTP Demokrat Pak SBY telah memutuskan bahwa untuk Pilgub Jawa Timur periode 2024-2029 Partai Demokrat merekomendasikan Ibu Khofifah Indar Parawansa sebagai calon gubernur dan Mas Emil Elestianto Dardak sebagai calon wakil gubernur sebagai kandidat yang akan kita usung,” tegas AHY.
Lebih lanjut AHY menegaskan bahwa pihaknya secara khusus mengikuti perjalanan lima tahun kepemimpinan Khofifah-Emil di Jawa Timur. Partai Demokrat sangat berbangga karena kepemimpinan Khofifah-Emil menunjukkan kecakapan dan kapabilitas yang tinggi sehingga menelurkan begitu banyak prestasi.
Mulai dari penurunan kemiskinan, peningkatan kesejahteraan, mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang progresif, meningkatkan IPM lewat meningkatkan layanan pendidikan kesehatan dan konsisten berupaya mengurangi pengangguran, dan penegakan hukum.
“Tentu suka duka bersama ini indah kalau bisa kita ulangi lagi. Apa yang saya sampaikan ini (SK Rekom) adalah respons resmi, bukan ditodong di tengah jalan. Bahwa ini sebuah respons keputusan yang diambil berdasarkan argumentasi yang sangat rasional dan sangat strategis dan insyaallah berdampak positif bagi perjuangan kita di Pemilu 2024,” tegasnya.
Jatim Biru Indonesia Maju, itulah yang ingin diwujudkan Demokrat dalam Pileg, Pilpres dan nanti di Pilkada 2024 mendatang, sehingga konsolidasi ini dilakukan untuk memantapkan segala langkah upaya pemenangan.
“Jatim adalah battle ground yang menentukan siapa yang menang. Jika kita menangkan Jatim maka kita menangkan Jawa. Kalau kita menangkan Jatim maka kita menangkan Indonesia,” tegasnya.
Di sisi lain, Gubernur Khofifah menyambut baik rekomendasi yang diberikan Partai Demokrat. Ini menjadi rekomendasi parpol yang ketiga yang diterima Khofifah sebelumnya sudah menerima rekomendasi dari PAN dan Partai Gerindra.
Khofifah secara khusus menyampaikan terima kasih untuk Ketua MTP Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Umum Partai Demokrat AHY.
“Kami menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya pada Bapak SBY dan Mas Ketum AHY. Dan bahwa kami sempat bertemu pada SBY saat di Juanda, dan saat pertemuan itu, kami kemudian menyampaikan berbagai pencapaian di Jawa Timur,” ucap Khofifah.
Bahwa selama 4 tahun berturut-turut sejak tahun 2020 lulusan SMA Jatim menjadi yang paling banyak diterima di perguruan tinggi secara nasional baik dengan atau tanpa tes.
Tidak hanya itu, Khofifah juga menyampaikan pada SBY terkait prestasi perkembangan industri manufaktur Jawa Timur. Dimana nasional menargetkan di tahun 2045 industri manufaktur Indonesia mencapai 30 persen. Padahal di Jatim capaian industri manufaktur di tahun 2022 sudah mencapai 31,34 persen. Dan di tahun 2024 mendatang bahkan industri manufaktur Jatim diprediksi akan mencapai 35 persen.
“Kami juga menyampaikan keberhasilan kami membangun komunikasi sehingga Kings College London bersedia untuk membuka kampus di Jawa Timur,” tegasnya.
Dengan telah mengantongi rekom resmi dari tiga parpol, dan salah satunya bahkan telah resmi mengusung Khofifah-Emil, Gubernur Khofifah memohon restu dan doa dari masyarakat. Agar semua dilancarkan mulai akhir masa jabatan yang tinggal dua pekan ke depan dan hingga Pilgub 2024 mendatang.
“Kami mohon doa restu untuk kembali berjuang di Pilgub Jatim tahun 2024 mendatang,” tegasnya.
Turut menambahkan Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak menyampaikan bahwa hal ini menjadi motivasi yang luar biasa bagi dirinya dan juga Partai Demokrat Jawa Timur.
“Dan tentu kami juga sangat berbangga bahwa kami dipercaya mendampingi tokoh se-kaliber beliau. Bu Khofifah adalah tokoh tiga jaman. Sejak orde baru beliau sudah berjuang dan berperan untuk bangsa dengan duduk di DPR RI. Kemudian saat reformasi beliau merupakan salah satu yang mengantarkan Indonesia menuju era reformasi yang luar biasa,” urai Emil.
Dan di era millenial dikatakan Emil, Khofifah menunjukkan kiprahnya sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan kemudian Menteri Sosial yang begitu banyak membawa manfaat dan pengentasan kemiskinan.
“Dan saat ini beliau juga membuktikan kesuksesannya memimpin Jawa Timur. Maka tentu ini menjadi kebanggaan bagi kami. Mohon doa seluruh masyarakat Jawa Timur,” pungkas Emil.
(*/hmn)