By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
radar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatif
  • Home
  • Nahdliyyin
  • Sospol
  • Milenial
  • Gus File
  • Warta DigitalNew
Search
MORE MENUS
  • Kultural
  • Kolom
  • Kontrahoax
  • Ekraf
  • Tasawuf Urban
  • Berita Foto
  • Gus File
  • Inforial
  • Jatim Update
  • Opini
  • Siaran Pers
  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan di Radar96
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Susunan Redaksi
© 2024 radar96.com. All Rights Reserved.
Reading: Ustadzah Oki Setiana Dewi kupas sembilan kiat sukses ala Al-Qur’an
Share
Sign In
Font ResizerAa
radar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatif
Font ResizerAa
  • Home
  • Warta DigitalNew
  • Nahdliyyin
  • Milenial
  • Kontrahoax
  • Ekraf
  • Sospol
  • Inforial
  • Kolom
  • Kultural
  • Gus File
  • Tasawuf Urban
Search
  • Home
  • Warta DigitalNew
  • Nahdliyyin
  • Milenial
  • Kontrahoax
  • Ekraf
  • Sospol
  • Inforial
  • Kolom
  • Kultural
  • Gus File
  • Tasawuf Urban
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan di Radar96
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Susunan Redaksi
© 2024 radar96.com. All Rights Reserved.
radar96.com | Berkarakter dan Edukatif > Blog > Sospol > Ustadzah Oki Setiana Dewi kupas sembilan kiat sukses ala Al-Qur’an
Sospol

Ustadzah Oki Setiana Dewi kupas sembilan kiat sukses ala Al-Qur’an

Radar96 Nusantara
Last updated: 04/02/2024 11:57
Sospol 152 Views
Share
6 Min Read
Pendakwah muda Ustadzah DR Hj Oki Setiana Dewi mengupas sembilan kiat sukses ala Al-Qur'an di hadapan ribuan Generasi Z Islami (GenZI) dalam acara Majelis Subuh GenZI (MSG) di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya (MAS), Minggu (4/2/2024) pagi. (*/mas)
SHARE

Surabaya, radar96.com/MAS – Pendakwah muda Ustadzah DR Hj Oki Setiana Dewi mengupas sembilan kiat sukses ala Al-Qur’an di hadapan ribuan Generasi Z Islami (GenZI) dalam acara Majelis Subuh GenZI (MSG) di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya (MAS), Minggu pagi.

Dalam MSG edisi ke-8 di MAS yang bertajuk “Meraih Cita dengan Cinta” itu, mantan pemeran utama dalam film “Ketika Cinta Bertasbih” itu mengupas sembilan kiat sukses dalam Al-Qur’an yang tercantum dalam surah Al-Furqon ayat 63 hingga 76.

Pendakwah muda Ustadzah DR Hj Oki Setiana Dewi mengupas sembilan kiat sukses ala Al-Qur’an di hadapan ribuan Generasi Z Islami (GenZI) dalam acara Majelis Subuh GenZI (MSG) di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya (MAS), Minggu (4/2/2024) pagi. (*/mas)

“Allah sudah menentukan kriteria sholeh atau sukses di dunia- akhirat itu dengan sembilan kiat yakni rendah hati, sholat malam (qiyamul lail), berdoa (doa selamat dunia-akhirat), infak/sedekah, menjaga diri (tidak maksiat/jahat), gemar bertaubat, jujur (tidak beri kesaksian palsu), tidak tuli (mau mendengar), dan selalu mendoakan keluarga,” katanya.

Dalam acara yang dihadiri mantan Mendag M Lutfi itu, penceramah “Islam itu Indah” di televisi (Trans TV) yang alumnus UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta itu memaparkan ayat 63 QS Al-Furqon menyebut kiat sukses dunia-akhirat adalah berjalan di muka bumi dengan rendah hati/tawadhu.

“Orang rendah hati itu orang yang tidak sombong, dan tidak merendahkan orang lain, bahkan kalau ada orang lain yang jahil dengan hal-hal negatif pun justru dibalas dengan kata-kata yang positif. Jadi, orang tawadhu atau rendah hati itu tidak sombong, tidak mudah marah, memandang orang lain dengan cinta,” katanya.

Iklan.

Ustadzah Oki yang kini menjadi pimpinan Yayasan Maskanul Huffadz yang memiliki cabang di tingkat regional ASEAN itu menjelaskan sikap rendah hati/tawadhu itu sulit di zaman digital, karena banyak orang yang reaktif di media sosial atau tidak dapat menjaga lisan di dunia digital.

“Lisan kita itu sebenarnya mencerminkan hati kita. Sahabat Sayyidina Zainal Abidin pernah diumpat seseorang hingga para pengawalnya ingin membalas umpatan itu, namun beliau justru menanggapi dengan mengatakan bahwa keburukan dirinya jauh lebih buruk dari perkataan orang itu, jadi orang tawadhu itu justru merasa lebih banyak kekurangan daripada kebaikannya,” katanya.

Berikutnya, ayat 64 QS Al-Furqon menyebut kiat sukses dunia-akhirat adalah tidak pernah meninggalkan sholat malam atau menjaga sholat pada 1/3 malam, karena Allah turun ke bumi pada tengah malam itu, sehingga apapun doa/permintaan akan dikabulkan, tapi pengabulan itu bisa sama dengan permintaan, dikabulkan dengan bentuk lain, atau dikabulkan sebagai pahala.

“Saya punya kisah nyata saat berangkat haji bersama Ibu. Di Tanah Suci, ibu sempat sakit jantung hingga masuk ICU selama 11 hari dan dokter bilang peluang sembuh sangat tipis, atau kalau sembuh itu langka. Akhirnya, saya berdoa dalam Sholat Malam selama 11 hari itu, karena tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah. Nabi Zakaria yang istrinya mandul pun punya anak. Alhamdulillah, ibu sembuh dan sampai sekarang sehat. Itulah keajaiban Sholat Malam,” katanya.

Selanjutnya, ayat 65-66 QS Al-Furqon menyebut kiat sukses dunia-akhirat adalah selalu berdoa agar Allah menjauhkan dari azab neraka jahanam. “Sahabat Sayyidina Usman bin Affan menangis tersedu-sedu saat berada di kubur dengan mengatakan kalau kita baik di dalam kubur, maka kita akan baik di akhirat, dan sebaliknya,” katanya.

Kiat lainnya dalam ayat 67 QS Al-Furqon menyebut kiat sukses dunia-akhirat adalah gemar infak/sedekah. “Sedekah itu bukan soal mampu tapi soal mau, karena Allah menilainya dari hablumminannas (hubungan dengan sesama), bahkan pahala sedekah itu dilipatgandakan 700 kali. Sedekah itu ibarat menanam sebatang pohon yang tumbuh menjadi tujuh tangkai, lalu setiap tangkai ada 100 buah,” katanya.

Selain itu, kiat lain adalah menjaga diri atau tidak maksiat/jahat (QS Al Furqon ayat 68-70), gemar bertaubat (ayat 71), jujur atau tidak memberi kesaksian palsu (ayat 72), tidak tuli atau mau mendengar (ayat 73), dan selalu mendoakan keluarga (ayat 74), lalu ayat 75-76 menegaskan bahwa sembilan kriteria itu sangat penting.

Ayat 68-70 menyebutkan bahwa menjaga diri itu antara lain tidak musyrik, tidak membunuh orang yang benar, tidak mendekati zinah. Kalau gemar taubat dalam ayat 71 itu tidak memandang sebesar apa dosa kita, karena pembunuh 100 orang juga diampuni dengan terus bertaubat. Kalau jujur dalam ayat 72 itu berusaha hidup bermanfaat, lalu ayat 73 itu mau dinasehati, dan ayat 74 menjadi inspirasi keluarga dengan selalu berdoa untuk keluarga.

Dalam acara yang dihadiri Ketua BPP MAS DR KH M Sudjak dan beberapa petinggi Bank Jatim itu, mantan Mendag M Lutfi sempat memberi sambutan singkat. “Saya bangga dengan majelis subuh ini, kita buat kekuatan Indonesia datang dari masjid, kita buat kekuatan ekonomi, politik/dakwah, digital, datang dari Masjid Al Akbar di Surabaya ini,” katanya. (*/mas)

Iklan.

You Might Also Like

Ego Tinggi dan Tak Kuat Godaan saat Sukses, Penyebab Gagal Berkarier

Unusa dan BAZNAS Surabaya Jalin Kerja Sama Beasiswa Pendidikan

Unusa Ajak Gabung Peneliti Asing untuk Program Postdoctoral

Penuhi Undangan Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Gubernur Khofifah Hadiri Pertemuan Tahunan Haji di Istana Mina

Melatih Siswa Berkurban Sejak Dini, SD Al Islam Surabaya Potong 4 Ekor Sapi

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Previous Article Bagikan 250 paket Sembako, Relawan Filantropi NBI sisir warga Kurang Mampu di Kecamatan Tenggilis Mejoyo Surabaya
Next Article Gubernur Khofifah Ikuti Jalan Sehat bersama Masyarakat Banyuwangi, guna Membangun Persaudaraan dan Persatuan di Tahun Politik

Advertisement

Iklan.

Iklan.

Berita Terbaru

Dari Pesantren ke Panggung Kebudayaan: Representasi NU Warnai Presidium Dewan Kesenian Jawa Timur
Nahdliyyin
“Genzi Night Spectacular” di Masjid Al-Akbar Refleksikan Pentingnya Jaga Mental
Milenial
Tugas Berat Sopir Mengantar Kyai : Etika, Khidmah, Tanggung Jawab dan Keselamatan
Kolom
Ego Tinggi dan Tak Kuat Godaan saat Sukses, Penyebab Gagal Berkarier
Sospol

You Might also Like

Sospol

Pemotongan Sapi Presiden Prabowo di Masjid Al-Akbar hanya 7 Detik, Sapi Gubernur Jatim 4 Detik

07/06/2025
Sospol

Mohammad Nuh Ungkap Tiga Cara Terbaik Atasi Defisit Kebaikan

06/06/2025
Sospol

Siap jadi Inspirator bagi Masyarakatnya
Cerita Sitti Kubangsinawati, Dokter dari Daerah 3T

05/06/2025
Sospol

Sumpah 16 Dokter, Unusa Siapkan Pendidikan Dokter Spesialis

05/06/2025
radar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatif
Follow US
© 2024 radar96.com. All Rights Reserved.
  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan di Radar96
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Susunan Redaksi
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?