Surabaya, radar96.com – Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (Asperapi) Jawa Timur menggelar program bertema The Power of Leadership for Management Level di JX Internasional Expo Surabaya pada Jumat (16/2/2024).
50 peserta seluruh Jawa Timur mengikuti kegiatan yang ditujukan untuk para pembuat event, atau pengusaha pameran dan juga event, sekaligus merintis “Jatim Mice Academy”.

Ketua Asperapi Jatim Yusuf Karim Ungsi menjelaskan acara ini baru digelar pertama kali, program ini berawal dari pembicaraan dengan Wamenparekraf RI juga bertujuan untuk mempromosikan mice (meeting).
“Mice ini adalah sebuah produk pariwisata dan ekonomi kreatif dan memang setenar event weding, konser,” paparnya.
Menurutnya, Asperapi bertanggung jawab untuk mengembangkan dan mempromosikan serta mensosialisasikan program mice.
“Mice suatu program yang bisa menambah PAD, menggerak perekonomian di Jawa Timur,” jelas Yusuf.
Kali ini, Asperapi juga bakal membentuk Jatim Mice Academy untuk membuat SDM khususnya bagi pengusaha pameran misalnya venue, event organation, stand kontraktor, e-sport industri.
“Leadership faktor utama keberlangsungan perusahaan mice, karena data kami itu 20 persen perusahaan itu mati di tahun pertama, 50 persen yang selamat 5 sampai 10 tahun. Yang lolos lebih dari 10 tahun hanya 30 persen, faktor penentu adalah leadership,” ucap Yusuf.
Mengenai materi leadership yang disampaikan Founder and Ceo Surabaya Creative Design Nurdin Maharyanto bahwa program ini untuk meningkatkan soft skil.
Menurutnya, di awal tahun ini menjadi waktu yang pas untuk memberikan materi untuk para pengusaha pameran untuk mengembangkan leadership.
“Program pertama kita melakukan training untuk SDM khusus di managerialnya dengan para pelaku event di Jawa Timur khususnya, sebagai leader,” papar pria asli Surabaya ini.
Mengenai acara kali ini, Nurdin berharap bahwa pelaku event dapat mengembangkan prinsip SDM leadership Asperapi karena management harus terus berkembang.
“Yang topnya (atasan) ini menerapkan soft skil nanti yang dibawahnya akan menjadi follower, nanti bisa jadi anggota Asperapi ini mereka punya kompetensi soft skill yang cukup,” jelasnya.
Pentingnya leadership, menurut Nurdin, bahwa sebagai pimpinan harus mengetahui karakter-karakter para pekerja.
Karena SDM terus beregenerasi, khususnya Generasi Z yang masuk dalam industri.
“Bagaimana kita mapping orang yang banyak itu menjadi beberapa kelompok saja, perkembangan leadership, setiap zaman memiliki treatmen yang berbeda, jadi tujuannya transformasi leadership,” jelasnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua Kadin Jatim Adik Dwi Putranto sebagai pengarah program ini untuk mempengaruhi dan membawa juga mengajak bersama-sama untuk mendapatkan suatu tujuan.
“Seorang leadership harus mengikuti perkembangan zaman, ini yang penting seorang leadership akan kuat di visinya, kalau visinya kuat baru timnya bisa mendorong ke visinya,” pungkasnya. (*/hmn)