By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
radar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatif
  • Home
  • Nahdliyyin
  • Sospol
  • Milenial
  • Gus File
  • Warta DigitalNew
Search
MORE MENUS
  • Kultural
  • Kolom
  • Kontrahoax
  • Ekraf
  • Tasawuf Urban
  • Berita Foto
  • Gus File
  • Inforial
  • Jatim Update
  • Opini
  • Siaran Pers
  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan di Radar96
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Susunan Redaksi
© 2024 radar96.com. All Rights Reserved.
Reading: Serahkan Penghargaan Paritrana, Gubernur Khofifah: Beri Ruang Pekerja Difabel
Share
Sign In
Font ResizerAa
radar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatif
Font ResizerAa
  • Home
  • Warta DigitalNew
  • Nahdliyyin
  • Milenial
  • Kontrahoax
  • Ekraf
  • Sospol
  • Inforial
  • Kolom
  • Kultural
  • Gus File
  • Tasawuf Urban
Search
  • Home
  • Warta DigitalNew
  • Nahdliyyin
  • Milenial
  • Kontrahoax
  • Ekraf
  • Sospol
  • Inforial
  • Kolom
  • Kultural
  • Gus File
  • Tasawuf Urban
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan di Radar96
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Susunan Redaksi
© 2024 radar96.com. All Rights Reserved.
radar96.com | Berkarakter dan Edukatif > Blog > Sospol > Serahkan Penghargaan Paritrana, Gubernur Khofifah: Beri Ruang Pekerja Difabel
Sospol

Serahkan Penghargaan Paritrana, Gubernur Khofifah: Beri Ruang Pekerja Difabel

27/12/2022
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan Penganugerahan Penghargaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Paritrana Award) Provinsi Jawa Timur Tahun 2022 di Surabaya, Selasa (27/12). (*/hmn)
SHARE

Surabaya, Radar96.com – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan Penganugerahan Penghargaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Paritrana Award) Provinsi Jawa Timur Tahun 2022 di Surabaya, Selasa (27/12).

Dalam acara yang diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur dan BPJS Ketenagakerjaan itu, Khofifah menekankan pentingnya universal coverage bagi semua orang.

“Saya ingin mengajak semuanya memaksimalkan perlindungan ketenagakerjaan. Para karyawan perlu dijadikan anggota BPJS Ketenagakerjaan sebagai bagian dari perlindungan mereka. Jadi universal coverage ini harus diperjuangkan,” ucap Khofifah.

Iklan.

Menurut gubernur perempuan pertama Jatim itu, meluaskan jangkauan BPJS Ketenagakerjaan menjadi sangat urgent. Terlebih karena perlindungan merupakan hak setiap manusia.

“Universal coverage ini sama pentingnya dengan universal health coverage. Ini tugas kita. Membuat kebijakan yang melindungi dan membahagiakan rakyat itu juga tugas kita. Kalau kita membahagiakan yang di bumi, insya Allah yang di langit juga akan membahagiakan kita,” imbuhnya.

Khofifah mengaku senang dengan banyaknya lapisan masyarakat yang makin menyadari pentingnya perlindungan. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya jumlah anggota BPJS yang semula 23% pada 2021 menjadi 28,76% pada akhir 2022.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberikan Penganugerahan Penghargaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Paritrana Award) Provinsi Jawa Timur Tahun 2022 di Surabaya, Selasa (27/12). (*/hmn)

Itulah mengapa, penghargaan Paritrana sendiri dibagi ke dalam beberapa kategori, termasuk kategori pemerintah kabupaten/kota, yang diberikan pada Kab. Jember, Kota Batu, dan Kab. Ponorogo berupa piagam penghargaan dan mock up 1 unit sepeda motor.

Ada pula penghargaan untuk kategori perusahaan skala besar sektor keuangan, perdagangan, dan jasa; perusahaan skala besar sektor manufaktur, pertambangan, dan migas; perusahaan skala besar pertanian, peternakan, perkebunan, dan perikanan.

Selain itu, diserahkan pula penghargaan untuk kategori perusahaan skala menengah; usaha sektor layanan publik; serta usaha kecil mikro.

“Di Jawa Timur ini Alhamdulillah sudah berlomba-lomba untuk menyiapkan universal coverage. Harapannya semua bisa mengikuti program ini sebagai bagian perlindungan tenaga kerja yang ada di institusi masing-masing,” imbuh Khofifah.

Selain itu, mantan Menteri Sosial RI itu turut menekankan pentingnya memberikan perlindungan yang sama bagi para pekerja difabel. Sebab, universal coverage harus bersifat inklusif.

“Saya berpesan secara khusus karena 3 Desember yang lalu adalah Hari Disabilitas Internasional, maka kita juga harus memperhatikan pekerja difabel. Jadi, yang memiliki karyawan baik level pelaku usaha kecil, menengah, maupun BUMN/BUMD tolong maksimalkan untuk bisa merekrut tenaga kerja yang berkebutuhan khusus,” tuturnya.

“Karena ini upaya kita memberikan ruang dan kesempatan yang sama bagi seluruh warga untuk mendapatkan kesejahteraan, termasuk perlindungan untuk warga difabel. No one left behind,” tambah Khofifah.

Sementara itu, Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur Deny Yusyulian menargetkan BPJS Ketenagakerjaan Jatim akan mencapai 50% pada 2023.

“Ini mudah-mudahan dapat terwujud dengan dukungan dari Pemerintah Provinsi dan kabupaten/kota terkait. Agar cita-cita kita mensejahterakan seluruh masyarakat melalui program jaminan sosial tenaga kerja berjalan dengan baik,” jelasnya.

Tak hanya penghargaan, diberikan pula simbolis manfaat program BPJS ketenagakerjaan. Untuk kategori manfaat program, diberikan kepada tiga ahli waris.

Yakni atas nama Alm. Slamet Riadi dari Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Kota Surabaya dan Alm. Suyadi dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya. Di mana, kedua keluarga mendapatkan jaminan kematian senilai Rp 42 juta dan beasiswa untuk anak-anak mereka senilai Rp 57 juta – Rp 132 juta.

Sedangkan untuk ahli waris Alm. Wawan Hermawan dari Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Kota Surabaya, keluarga diberikan jaminan kecelakaan kerja senilai Rp 233,6 juta, jaminan hari tua senilai Rp 4,8 juta, serta beasiswa 1 anak senilai Rp 64,5 juta.

Sementara itu, kategori manfaat beasiswa pendidikan anak diberikan untuk Alvin Cahyo Ramadhan (SMA-Perguruan Tinggi) senilai Rp 57 juta, Reggina Vanny Kirana (TK-SD-SMP-SMA-Perguruan Tinggi) senilai Rp 75 juta, M. Iqbal Firmansyah Romadhony (SD-SMP-SMA-Perguruan Tinggi) senilai Rp 64,5 juta, serta Nito Hendra Kusuma (SMA-Perguruan Tinggi) senilai Rp 57 juta. (*/hmn)

Iklan.

You Might Also Like

Kuota Haji Jatim Bakal Bertambah 1.272 orang
BKD Jatim miliki gedung baru berbasis digital IT
Jatim terima penghargaan IGA Awards Provinsi Terinovatif dari Kemendagri
Perjalanan Umroh lewat Bandara Juanda segera dibuka, Gubernur Khofifah: Ini Spirit Kebangkitan Ekonomi
Dubes Amerika Kagumi Masjid Al-Akbar Surabaya
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Previous Article NU Jatim adakan Halaqoh Penulisan Sejarah NU di Muskerwil
Next Article Golkar Solid ke Airlangga, Opsi Pencapresan Ganjar oleh KIB Sulit Terwujud

Advertisement

Iklan.

Iklan.

Berita Terbaru

OPOP Expo 2025, Bukti Pesantren Mampu dan Berdaya Saing Ekonomi
Nahdliyyin
Estafet Kepemimpinan, Prof Nuh Tekankan Pentingnya Kekompakan
Sospol
Mau Umroh Mandiri? Pertimbangkan Lagi Yaaa…
Kolom
Delegasi PWNU Jatim Telusuri Jejak Laksamana Cheng Ho di negeri Tirai Bambu
Nahdliyyin

You Might also Like

Sospol

Sapa 1.657 pilar sosial se-Wilayah Bakorwil Bojonegoro, Gubernur Khofifah: Mereka-lah Pahlawan Era Digital Melawan Kemiskinan

21/11/2023
Sospol

Pusat Studi Pedesaan Unesa gelar “Unesa Village Award” untuk Desa Cerdas Nasional

02/12/2023
Sospol

Hari Lahir Pancasila 2023, Gubernur Khofifah: Pancasila Adalah Perekat Kebhinekaan

01/06/2023
Sospol

Jatim raih “Proklim 2021” dari KLHK

21/10/2021
radar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatif
Follow US
© 2024 radar96.com. All Rights Reserved.
  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan di Radar96
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Susunan Redaksi
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?