Kalsel, radar96.com – Ikatan Pesantren Indonesia Propinsi Kalimantan Selatan, bekerja sama dengan Universitas Lambung Mangkurat dan Bank Syariah Indonesia, IPI menciptakan alat perebah hewan portable/bisa dipindah dari satu tempat ke tempat lain (portable restraining box).
Dengan alat ini, sapi yang akan disembelih digiring masuk dengan tenang ke dalam kotak tanpa menyebabkan stres, sehingga mempermudah panitia qurban.
Ketika sapi telah masuk ke dalam kotak, pintu ditutup, kemudian kepala dan kaki diikat dilanjutkan kotak diputar secara manual sehingga posisi sapi sesuai dengan posisi penyembelihan.
Selanjutnya, sapi siap disembelih. Dengan alat ini, proses perebahan sapi dapat dilakukan dengan cepat tidak lebih dari 5 menit.
Sekretaris Ikatan Pesantren Indonesia Kalimantan Selatan Dr H Edy Setyo Utomo yang memonitor langsung kegiatan Idul Adha 1445 H (17/6/2024), mengatakan Rencana tahun ini tanggal 17/6/2024 membantu pemotongan hewan qurban di beberapa tempat, di Komp Mustika Raya Permai I, Pondok Pesantren Darul Ilmi dan United Tractor.
“Tanggal 18 di Pondok Pesantren Amanatul Umat km 10, Komp Villa Idaman,” ujar H Edy yang juga Koordinator Sahabat Kebaikan Kalsel yang merupakan Relawan BSI Maslahat (UPZ BSI).
“Alhamdulillah dibantu Team dari Pondok Pesantren dan PMK 89, kegiatan berjalan aman lancar, semoga tahun depan bisa memberikan pelayanan yang lebih baik dan lebih banyak lagi warga yang kami bantu dan warga tidak dipungut biaya alias Gratis,” katanya.
Sementara itu, M Chaifudin Halidi selaku ketua panitia qurban komplek Mustika Raya Permai I kepada awak media mengucapkan terimakasih kasih, atas bantuan Team Jabo (Jagal Abilawa BSI OPOP) , dan berharap tahun depan bisa bekerjasama lagi.
Hal senada disampaikan oleh Dr KH Himron Mahmud Pimpinan Ponpes Darul Ilmi.
Disampaikan Guru Himron kegiatan pemotongan dan penyaluran daging kurban ini merupakan kegiatan tahunan yang rutin dilaksanakan, untuk tahun ini 5 ekor Sapi dan 6 ekor kambing dan dibagikan dagingnya kepada warga masyarakat sekitar pondok pesantren, staf, guru, dan karyawan pesantren.
“Alhamdulillah kami sangat terbantu dengan Team Jabo, pekerjaan penyembelihan jadi singkat dan efektif,” ujar guru Himron.
“Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat terus meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT dan semangat rela berkorban untuk menumbuhkan kepedulian sosial serta selalu mensyukuri nikmat yang diberikan Sang Khaliq,” katanya.
Ditempat terpisah, Ketua DPW IPI Kalsel KH Mukri Yunus menyampaikan Penyembelihan hewan kurban ini, tidak hanya semata-mata bentuk ibadah kepada Allah SWT, tetapi juga mengandung unsur kepedulian sosial karena kita bisa berbagi kebahagiaan dengan yang lainnya.
Oleh karena itu mari maknai dan amalkan dengan penuh rasa keikhlasan, agar makna penyembelihan hewan kurban ini mampu menjadikan kita insan yang semakin baik lagi demi tercapainya sebuah kebahagiaan dunia akhirat,” ungkap Guru Mukri. (*/pna)