By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
radar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatif
  • Home
  • Nahdliyyin
  • Sospol
  • Milenial
  • Gus File
  • Warta DigitalNew
Search
MORE MENUS
  • Kultural
  • Kolom
  • Kontrahoax
  • Ekraf
  • Tasawuf Urban
  • Berita Foto
  • Gus File
  • Inforial
  • Jatim Update
  • Opini
  • Siaran Pers
  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan di Radar96
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Susunan Redaksi
© 2024 radar96.com. All Rights Reserved.
Reading: Harlah ke-40, LTN NU kembangkan peran komunikasi NU ke publik digital
Share
Sign In
Font ResizerAa
radar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatif
Font ResizerAa
  • Home
  • Warta DigitalNew
  • Nahdliyyin
  • Milenial
  • Kontrahoax
  • Ekraf
  • Sospol
  • Inforial
  • Kolom
  • Kultural
  • Gus File
  • Tasawuf Urban
Search
  • Home
  • Warta DigitalNew
  • Nahdliyyin
  • Milenial
  • Kontrahoax
  • Ekraf
  • Sospol
  • Inforial
  • Kolom
  • Kultural
  • Gus File
  • Tasawuf Urban
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan di Radar96
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Susunan Redaksi
© 2024 radar96.com. All Rights Reserved.
radar96.com | Berkarakter dan Edukatif > Blog > Nahdliyyin > Harlah ke-40, LTN NU kembangkan peran komunikasi NU ke publik digital
Nahdliyyin

Harlah ke-40, LTN NU kembangkan peran komunikasi NU ke publik digital

13/12/2024
SHARE

Surabaya, radar96.com – Hari Lahir (Harlah) ke-40, 12 Desember 1984-2024, Lembaga Ta’lif wan-Nasyr Nahdlatul Ulama (LTN NU) yang secara historis, eksistensinya menjadi salah satu instrumen dalam Muktamar ke-27 NU di Situbondo 1984, saat itu bertugas menyosialisasikan hasil keputusan Muktamar, khususnya terkait langkah-langkah NU kembali ke khittah.

“Ini artinya jika diibaratkan dalam perspektif dunia pemasaran, LTN NU menjalankan fungsi marcomm, semacam fungsi Marketing Communication atau marcomm sebagaimana dawuh Gus Kikin selaku Ketua PWNU Jatim, bahwa LTN itu ibarat kegiatan “pemasaran” NU dan ke-NU-an sampai kepada target yakni masyarakat pada umumnya dan warga Nahdliyyin khususnya,” ujar Ketua LTN NU Jawa Timur H. Helmy M. Noor di Studio LTN NU Jatim, Kamis (12/12/2024).

Tentu, kata Helmy, giat marcomm ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dan sekaligus menjadi bagian inherent dengan giat pembentukan image organisasi alias branding ala paham Ahlussunnah wal Jamaah.

Iklan.

Seiring berkembangnya teknologi, saat ini LTN NU akan mengembangkan peran dan fungsinya untuk menjadi peladen/pelayan NU, banom dan lembaga dalam pengembangan aksi dakwah digital, termasuk mengemas program agar ramah gen Z sebagai penerus jam’iyah era kekinian.

Helmy berharap ke depan, LTN bisa dan mampu menjadi corong dan katalisator apapun terkait NU dan ke-NU-an sehingga masyarakat lebih memahami apa dan bagaimana NU secara lebih holistik. Dengan menjadi corong informasi dan katalisator gerak langkah terkait NU dan ke-NU-an, lanjut Helmy, diharapkan pemahaman masyarakat jauh lebih menyeluruh dan komprehensif mengenai jam’iyah dan jama’ah.

“Ini menemukan urgensi tersendiri terutama di era kemajuan teknologi informasi dimana seputar NU dan ke-NU-an kerap kali dikonsumsi secara parsial sehingga menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat. InsyaAllah, LTN NU khususnya di Jawa Timur siap menjadi lumbung informasi NU dan ke-NU-an sehingga mis-understanding yang kerap terjadi dapat diminimalkan, bahkan dihindari. Semoga,” harapnya.

Karena itu, lanjut Helmy, di momen Harlah ke-40, LTN NU ini, ia dan khususnya LTN NU Jatim siap menjadi ujung tombak dalam menyediakan informasi seputar NU dan ke-NU-an.

Helmy menambahkan saat Muktamar Ke-27 NU di Situbondo, tugas LTN saat itu adalah penulisan, penerjemahan, dan penerbitan, khususnya karya ulama dan kebijakan jam’iyah, terutama saat ini NU kembali ke Khittah 1926 dan meneguhkan Azas Pancasila.

“Seiring berkembangnya teknologi, saat ini LTN akan mengembangkan peran dan fungsinya menjadi publikasi/komunikasi dan penyebar/marketing karya ulama dan kebijakan organisasi bukan hanya untuk internal, tapi untuk publik atau eksternal, khususnya generasi era digital,” katanya.

Sebelum Lembaga, LTN menjadi Lajnah, lalu menjadi Lembaga pada Muktamar NU ke-33 di Jombang (2015). (*/ltn)

Iklan.

You Might Also Like

PBNU kunjungi Dubes Palestina, PBNU desak PBB sepakati Gencatan Senjata
Kaleidoskop Muktamar Nahdlatul Ulama
PBNU tolak rencana Pajak Pendidikan dan Sembako
PBNU terima kunjungan Warga Wadas
Prof Ali Masykur Moesa: Politik Pendidikan Islam Jangan Kaji Ulang Pancasila
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Previous Article Alumni Ponpes “Nurul Hijrah” Banjarmasin Sabet “The Best Problem Solver”
Next Article Wow! PPG Unusa Masuk 10 Terbaik LPTK Penyelenggara PPG Tahun ini

Advertisement

Iklan.

Iklan.

Berita Terbaru

OPOP Expo 2025, Bukti Pesantren Mampu dan Berdaya Saing Ekonomi
Nahdliyyin
Estafet Kepemimpinan, Prof Nuh Tekankan Pentingnya Kekompakan
Sospol
Mau Umroh Mandiri? Pertimbangkan Lagi Yaaa…
Kolom
Delegasi PWNU Jatim Telusuri Jejak Laksamana Cheng Ho di negeri Tirai Bambu
Nahdliyyin

You Might also Like

Nahdliyyin

Kolaborasi antar Lembaga untuk Stop Perundungan di Sekolah

12/08/2025
Nahdliyyin

IPNU Pasuruan Adakan Santri Fest

31/10/2023
Nahdliyyin

LD PWNU Jawa Timur Ajak Hidupkan Malam Nisfu Sya’ban

11/02/2025
Nahdliyyin

Lazisnu Jatim Bagi-Bagi THR untuk Guru Ngaji

11/03/2025
radar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatif
Follow US
© 2024 radar96.com. All Rights Reserved.
  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan di Radar96
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Susunan Redaksi
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?