Kediri, radar96.com/kliktimes.com – Dewan Kesenian Jawa Timur (DKJT) mengambil langkah memperkuat landasan filosofis dan arah gerak organisasi melalui pertemuan penting antara jajaran Presidium dan BPH DKJT dengan Dr. KH. Reza Ahmad Zahid, M.A. (Gus Reza) di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri.
Pertemuan tersebut dihadiri Anggota Presidium Nonot Sukrasmono, Imam Mubaroq dan Arim Kamandaka, Sekretaris Jenderal Sol Amrida, Wakil Sekretaris Jenderal IV Endin Didik Handoko, Bendahara I Deny Tri Aryanti, Bendahara II Dea Izza Pantari, serta Yustyono Fatoni dari Departemen Humas dan Media, dan pengurus inti DKJT lainnya.
Dalam diskusi hangat di pesantren itu, Gus Reza yang juga lulusan S2 Trust Culture Studies UGM ini menegaskan bahwa seni, termasuk musik, dapat menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Tuhan.
“Banyak yang salah kaprah. Saya merujuk pada kitab assima’i yang justru menjelaskan bagaimana musik bisa membuat manusia lebih dekat dengan Tuhannya, bukan menjauhkan.”
Gus Reza mencontohkan bagaimana tradisi tasawuf atau sufisme menjadikan seni sebagai media utama untuk mengekspresikan ajaran dan mencapai ketenangan jiwa, seperti yang dipraktikkan oleh Jalaluddin Rumi.
“Seni menjadi media Tasawuf. Namun, perlu diingat, berbahasa Arab tidak menjamin isinya Islami. Banyak musik Arab populer isinya hanya tentang cinta manusia biasa,” tambahnya, dalam pandangan yang memberikan perspektif baru yang meneduhkan para seniman itu.
Dalam pertemuan itu, DKJT memposisikan Gus Reza di Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO). Sekretaris Jenderal DKJT, Sol Amrida, menjelaskan alasan di balik pemilihan Gus Reza sebagai anggota MPO untuk pemandu dan pengontrol arah kebijakan DKJT agar tetap sejalan dengan nilai-nilai luhur budaya dan masyarakat Jawa Timur.
“Kami membutuhkan figur yang tidak hanya memahami seni, tetapi juga mengerti akar budaya dan spiritualitas masyarakat kita. Gus Reza memiliki kapasitas itu,” jelasnya.
Sol Amrida mengharapkan Gus Reza dapat memberikan pertimbangan-pertimbangan yang mendalam, memastikan bahwa gerak DKJT tidak tercerabut dari akarnya, serta mampu merangkul semua kalangan. (*/nnts)
Sumber: https://www.kliktimes.com/sastra-budaya/72915795292/dkjt-gelar-pertemuan-strategis-dengan-gus-reza-bahas-arah-kesenian-dan-spiritualitas