By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
radar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatif
  • Home
  • Nahdliyyin
  • Sospol
  • Milenial
  • Gus File
  • Warta DigitalNew
Search
MORE MENUS
  • Kultural
  • Kolom
  • Kontrahoax
  • Ekraf
  • Tasawuf Urban
  • Berita Foto
  • Gus File
  • Inforial
  • Jatim Update
  • Opini
  • Siaran Pers
  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan di Radar96
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Susunan Redaksi
© 2024 radar96.com. All Rights Reserved.
Reading: Bertemu DKJT, Gus Reza: Seni juga dapat jadi sarana dekatkan diri kepada Tuhan
Share
Sign In
Font ResizerAa
radar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatif
Font ResizerAa
  • Home
  • Warta DigitalNew
  • Nahdliyyin
  • Milenial
  • Kontrahoax
  • Ekraf
  • Sospol
  • Inforial
  • Kolom
  • Kultural
  • Gus File
  • Tasawuf Urban
Search
  • Home
  • Warta DigitalNew
  • Nahdliyyin
  • Milenial
  • Kontrahoax
  • Ekraf
  • Sospol
  • Inforial
  • Kolom
  • Kultural
  • Gus File
  • Tasawuf Urban
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan di Radar96
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Susunan Redaksi
© 2024 radar96.com. All Rights Reserved.
radar96.com | Berkarakter dan Edukatif > Blog > Sospol > Bertemu DKJT, Gus Reza: Seni juga dapat jadi sarana dekatkan diri kepada Tuhan
Sospol

Bertemu DKJT, Gus Reza: Seni juga dapat jadi sarana dekatkan diri kepada Tuhan

26/08/2025
SHARE

Kediri, radar96.com/kliktimes.com – Dewan Kesenian Jawa Timur (DKJT) mengambil langkah memperkuat landasan filosofis dan arah gerak organisasi melalui pertemuan penting antara jajaran Presidium dan BPH DKJT dengan Dr. KH. Reza Ahmad Zahid, M.A. (Gus Reza) di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri.

Pertemuan tersebut dihadiri Anggota Presidium Nonot Sukrasmono, Imam Mubaroq dan Arim Kamandaka, Sekretaris Jenderal Sol Amrida, Wakil Sekretaris Jenderal IV Endin Didik Handoko, Bendahara I Deny Tri Aryanti, Bendahara II Dea Izza Pantari, serta Yustyono Fatoni dari Departemen Humas dan Media, dan pengurus inti DKJT lainnya.

Dalam diskusi hangat di pesantren itu, Gus Reza yang juga lulusan S2 Trust Culture Studies UGM ini menegaskan bahwa seni, termasuk musik, dapat menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Tuhan.

“Banyak yang salah kaprah. Saya merujuk pada kitab assima’i yang justru menjelaskan bagaimana musik bisa membuat manusia lebih dekat dengan Tuhannya, bukan menjauhkan.”

Gus Reza mencontohkan bagaimana tradisi tasawuf atau sufisme menjadikan seni sebagai media utama untuk mengekspresikan ajaran dan mencapai ketenangan jiwa, seperti yang dipraktikkan oleh Jalaluddin Rumi.

Iklan.

“Seni menjadi media Tasawuf. Namun, perlu diingat, berbahasa Arab tidak menjamin isinya Islami. Banyak musik Arab populer isinya hanya tentang cinta manusia biasa,” tambahnya, dalam pandangan yang memberikan perspektif baru yang meneduhkan para seniman itu.

Dalam pertemuan itu, DKJT memposisikan Gus Reza di Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO). Sekretaris Jenderal DKJT, Sol Amrida, menjelaskan alasan di balik pemilihan Gus Reza sebagai anggota MPO untuk pemandu dan pengontrol arah kebijakan DKJT agar tetap sejalan dengan nilai-nilai luhur budaya dan masyarakat Jawa Timur.

“Kami membutuhkan figur yang tidak hanya memahami seni, tetapi juga mengerti akar budaya dan spiritualitas masyarakat kita. Gus Reza memiliki kapasitas itu,” jelasnya.

Sol Amrida mengharapkan Gus Reza dapat memberikan pertimbangan-pertimbangan yang mendalam, memastikan bahwa gerak DKJT tidak tercerabut dari akarnya, serta mampu merangkul semua kalangan. (*/nnts)

Sumber: https://www.kliktimes.com/sastra-budaya/72915795292/dkjt-gelar-pertemuan-strategis-dengan-gus-reza-bahas-arah-kesenian-dan-spiritualitas

Iklan.

You Might Also Like

Buka Hari Santri 2025, Menag Ungkap Rencana Eselon I Khusus Urus Pesantren

SN-PKM Unusa: PT Berdampak sebagai Motor Penggerak Masyarakat

Dosen Unusa Masuk 2 Persen Ilmuwan Berpengaruh di Dunia

Lepas Wisudawan, Rektor Unusa Isyaratkan Perpisahan

18 Mahasiswa Asing Nilai Masjid Al-Akbar Ubah Pendapat tentang Masjid

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Previous Article Rais Aam PBNU dan Sejumlah Kiai Terima Penghargaan dari Presiden Prabowo
Next Article Barikade Gus Dur: Aksi Demo Boleh, Tapi Jangan Pecah Belah Jawa Timur

Advertisement

Iklan.

Iklan.

Berita Terbaru

Buka Hari Santri 2025, Menag Ungkap Rencana Eselon I Khusus Urus Pesantren
Sospol
SN-PKM Unusa: PT Berdampak sebagai Motor Penggerak Masyarakat
Sospol
Konjen Australia dan PWNU Jatim Jalin Pertukaran Pelajar SMA
Nahdliyyin
LAZISNU PCNU Sidoarjo Jalani Monitoring oleh Kemenag
Nahdliyyin

You Might also Like

Sospol

DMI Jatim: 22 daerah telah terima Uang Kehormatan Imam Masjid

16/09/2025
Sospol

Menteri Agama Resmikan Alih Status IAIN Ponorogo jadi UIN Kiai Ageng Muhammad Besari Ponorogo

16/09/2025
Sospol

Unusa Terima 210 Guru TK dan SD Program Pemenuhan Kualifikasi Akademik

15/09/2025
Sospol

Abah Imam: Sertakan Doa saat Melayani MBG

13/09/2025
radar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatif
Follow US
© 2024 radar96.com. All Rights Reserved.
  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan di Radar96
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Susunan Redaksi
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?