Pamekasan (Radar96.com) – Alumni Pesantren Nurul Jadid Paiton-Probolinggo se-Jatim siap mengembangkan kurikulum wirausaha di pesantren untuk mencetak wirausahawan santri.
“Kita akan coba masukkan kurikulum wirausaha itu dalam pendidikan nonformal maupun formal di pesantren,” kata Ketua Hebitren Jatim Gus Faiz Wahid diskusi Alumni Pesantren Nurul Jadid se-Jatim di Pamekasan, Madura, Jumat (21/5/2021).
Diskusi bertajuk “Pengembangan Jejaring Pengembangan Ekonomi Umat” itu menghadirkan Gus Alaika Fajri (Ketua OPOP Jatim), Nanang (Owner Ayam Goreng Nelongso), dan Arif Wicaksono (Kepala Divisi Bank Jatim Syariah).
Menurut Gus Faiz, kurikulum wirausaha itu bukan hanya teori, namun juga praktik melalui jejaring alumni, baik di pemerintahan, swasta, maupun lembaga terkait ekonomi umat.
“Mungkin kewirausahaan itu akan difokuskan pada pertanian, peternakan, perikanan, dan perdagangan melalui jejaring alumni dan pesantren seperti di Madura ini,” katanya.
Dengan kurikulum wirausaha akan lahir wirausahawan santri yang tidak hanya bisa mengaji tapi juga mendorong perekonomian masyarakat.
“Kalau selama ini santri itu terjun ke masyarakat hanya mengajarkan hal-hal terkait keagamaan, maka kedepan juga bisa mengembangkan perekonomian masyarakat sekitar,” katanya.
Dalam diskusi itu owner Ayam Goreng Nelongso memberikan kesempatan kemitraan dengan alumni serta pimpinan Bank Jatim Cabang Pamekasan juga memberikan kemudahan bagi alumni untuk akses perbankan. (*/pna)