By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
radar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatif
  • Home
  • Nahdliyyin
  • Sospol
  • Milenial
  • Gus File
  • Warta DigitalNew
Search
MORE MENUS
  • Kultural
  • Kolom
  • Kontrahoax
  • Ekraf
  • Tasawuf Urban
  • Berita Foto
  • Gus File
  • Inforial
  • Jatim Update
  • Opini
  • Siaran Pers
  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan di Radar96
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Susunan Redaksi
© 2024 radar96.com. All Rights Reserved.
Reading: 12 Komisi cluster-2 MUI Jatim Gelar FGD dorong “kolabor-aksi” Ekonomi Umat
Share
Sign In
Font ResizerAa
radar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatif
Font ResizerAa
  • Home
  • Warta DigitalNew
  • Nahdliyyin
  • Milenial
  • Kontrahoax
  • Ekraf
  • Sospol
  • Inforial
  • Kolom
  • Kultural
  • Gus File
  • Tasawuf Urban
Search
  • Home
  • Warta DigitalNew
  • Nahdliyyin
  • Milenial
  • Kontrahoax
  • Ekraf
  • Sospol
  • Inforial
  • Kolom
  • Kultural
  • Gus File
  • Tasawuf Urban
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan di Radar96
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Susunan Redaksi
© 2024 radar96.com. All Rights Reserved.
radar96.com | Berkarakter dan Edukatif > Blog > Ekraf > 12 Komisi cluster-2 MUI Jatim Gelar FGD dorong “kolabor-aksi” Ekonomi Umat
Ekraf

12 Komisi cluster-2 MUI Jatim Gelar FGD dorong “kolabor-aksi” Ekonomi Umat

Radar96 Nusantara
Last updated: 03/12/2021 20:24
Ekraf 102 Views
Share
3 Min Read
SHARE

Surabaya (Radar96.com) – Gabungan 12 Komisi cluster-2 MUI Jawa Timur menggelar Forum Group Discussion (FGD) dengan topik “Pengembangan Kualitas Kehidupan dan Kesejahteraan Masyarakat” di Kantor Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Jumat, guna mendorong “kolabor-aksi” dalam Ekonomi Umat.

Dalam sambutannya, KH. Noor Shodiq Askandar selaku Koordinator Gabungan 12 Komisi di MUI Jatim menyampaikan harapan agar Komisi yang terkait dengan kesejahteraan ummat MUI Jatim memiliki galeri OPOP (one pesantren one product), Galeri UMKM dan koperasi MUI di setiap daerah.

“Galeri OPOP ini penguat dari program Gubernur Jatim yang ingin menguatkan kemaslahatan ekonomi pesantren. Selain itu, galeri juga stimulus agar masyarakat terus menguatkan potensi lokalnya dan diharapkan mampu mensinergikan produk-produk kabupaten kota sehingga bisa dimapping keunggulan atau identitas per produk OPOP. Inilah yang kami sebut kolabor-aksi, bukan hanya kolaborasi,” katanya.

Senada dengannya, Sekretaris Komisi PEU, Ning Dr. Fatin Fadhillah Hasib, SE., M.Si., menyampaikan harapan agar FGD yang telah berlangsung, menjadi referensi program kerja MUI Jatim untuk turut menguatkan ekonomi masyarakat. Intinya mengacu pada tagline “belanja pada saudara dan teman”.

Dua narasumber pun dihadirkan di hadapan perwakilan 12 Komisi MUI Jatim pimpinan KH. Hasan Mutawakkil Alallah, yaitu R Joni Sudjatmoko, pengusaha properti asal Malang dan ning Dr. Lia Istifhama, M.E.I., Sekretaris MUI Jatim, yang mewakili Prof. Akhmad Muzakki, M.Ag.

Iklan.

Joni menyampaikan pentingnya menguatkan start up pasca Covid 19, terutama di Jawa Timur. “Start up penting terus dikuatkan. Keberadaan mereka dibutuhkan dalam penguatan tagline bangga dan beli produk Indonesia. Bukan sebaliknya, bangga membeli produk impor. Hal ini sangat disayangkan mengingat pendapatan ekspor kita sangat tinggi, yaitu 18 miliar per bulan, dengan dominan dari komoditas pertambangan,” ujar penggagas Galeri Anak Negeri dan juga owner NK café yang merupakan keterpaduan antara pemberdayaan masyarakat, pesantren, dan wisata berbasis desa tersebut.

Sementara itu, ning Lia yang merupakan dosen Doktoral Ekonomi Syariah UIN Surabaya, menyampaikan pentingnya financial planner sebagai bagian terwujudnya financial freedom umat dan masyarakat.

“Dengan adanya brainstorming membentuk kemampuan financial planner, maka kesejahteraan masyarakat akan sangat bisa terbentuk. Setidaknya, financial planner tersinergi dalam konsep BUDGET, yaitu Brainstorming, Unity in financial, Developing a Plan, Goals, Evaluation, dan Take Financial Freedom,” katanya.

Tak lupa, ning Lia mengapresiasi keberadaan Komisi PEU MUI Jatim yang turut menguatkan spirit Gubernur Khofifah agar product local go to global market. (*/pna)

Iklan.

You Might Also Like

10 WNA Singapura jadi Turis Pertama Kunjungi “ATC” Masjid Al-Akbar

Misi Dagang Jatim di Kaltim Tembus Rp 1 Triliun Lebih, Gubernur Khofifah Optimis Kuatkan Pasar Dalam Negeri

Gubernur Khofifah Luncurkan KUR Khusus Petani Tebu Jatim Dukung Swasembada Gula Nasional

OPOP Jatim Targetkan 2.000 Pesantren Berdaya

Gubernur Khofifah: Jembatan Kaca Seruni Point Bromo Perkuat Magnet Pariwisata Jatim

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Previous Article Pemprov Jatim sediakan kuota ASN bagi penyandang disabilitas
Next Article Ketua PC JQHNU Kabupaten Mojokerto menjadi Juarai I Tahfizh pada MTQ Korpri Tingkat Nasional

Advertisement

Iklan.

Iklan.

Berita Terbaru

Ego Tinggi dan Tak Kuat Godaan saat Sukses, Penyebab Gagal Berkarier
Sospol
Unusa dan BAZNAS Surabaya Jalin Kerja Sama Beasiswa Pendidikan
Sospol
Unusa Ajak Gabung Peneliti Asing untuk Program Postdoctoral
Sospol
LP Maarif NU Jatim Lakukan Reaktualisasi Pembelajaran Aswaja dengan STEIM
Nahdliyyin

You Might also Like

Ekraf

BPJPH: Dukungan NU atas kebijakan Industri Halal sangat diperlukan

28/04/2025
Ekraf

Bappeda Jatim: Pembebasan utang pajak cederai wajib pajak patuh

14/04/2025
Ekraf

Sarbumusi minta Pemerintah Fokus Pulihkan Ekonomi, bukan Satgas PHK

10/04/2025
Ekraf

Dibuka Wamen Koperasi, RAT Kopontren Nurul Hijrah Luncurkan Website dan Aplikasi Keuangan

23/02/2025
radar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatif
Follow US
© 2024 radar96.com. All Rights Reserved.
  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan di Radar96
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Susunan Redaksi
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?