By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
radar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatif
  • Home
  • Nahdliyyin
  • Sospol
  • Milenial
  • Gus File
  • Warta DigitalNew
Search
MORE MENUS
  • Kultural
  • Kolom
  • Kontrahoax
  • Ekraf
  • Tasawuf Urban
  • Berita Foto
  • Gus File
  • Inforial
  • Jatim Update
  • Opini
  • Siaran Pers
  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan di Radar96
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Susunan Redaksi
© 2024 radar96.com. All Rights Reserved.
Reading: Terbanyak Se-Indonesia, 23 Kabupaten/Kota di Jatim Capai Indikator Peduli HAM
Share
Sign In
Font ResizerAa
radar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatif
Font ResizerAa
  • Home
  • Warta DigitalNew
  • Nahdliyyin
  • Milenial
  • Kontrahoax
  • Ekraf
  • Sospol
  • Inforial
  • Kolom
  • Kultural
  • Gus File
  • Tasawuf Urban
Search
  • Home
  • Warta DigitalNew
  • Nahdliyyin
  • Milenial
  • Kontrahoax
  • Ekraf
  • Sospol
  • Inforial
  • Kolom
  • Kultural
  • Gus File
  • Tasawuf Urban
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan di Radar96
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Susunan Redaksi
© 2024 radar96.com. All Rights Reserved.
radar96.com | Berkarakter dan Edukatif > Blog > Sospol > Terbanyak Se-Indonesia, 23 Kabupaten/Kota di Jatim Capai Indikator Peduli HAM
Sospol

Terbanyak Se-Indonesia, 23 Kabupaten/Kota di Jatim Capai Indikator Peduli HAM

13/12/2022
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menerima penghargaan sebagai Pembina Pemerintah Daerah baik Kabupaten/Kota Peduli Hak Asasi Manusia (HAM) dari Kementerian Hukum dan HAM yang diserahkan oleh Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin didampingi Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna H. Laoly pada Puncak Peringatan Hari HAM Sedunia Tahun 2022 di Jakarta, Senin (12/12/2022). (*/hmn)
SHARE

Jakarta, Radar96.com – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menerima penghargaan sebagai Pembina Pemerintah Daerah baik Kabupaten/Kota Peduli Hak Asasi Manusia (HAM) dari Kementerian Hukum dan HAM RI.

Khofifah dinilai berhasil mendorong 23 pemerintah kabupaten/kota mencapai indikator peduli HAM. Jumlah tersebut merupakan yang terbanyak se-Indonesia, disusul Jawa Tengah 20 kabupaten/ kota, DKI Jakarta enam kabupaten/ kota dan Jawa Barat sebanyak empat kabupaten/kota.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin didampingi Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna H. Laoly pada Puncak Peringatan Hari HAM Sedunia Tahun 2022 di Golden Ballroom The Sultan Hotel and Residence, Jakarta, Senin (12/12/2022).

Ke 23 Kab/Kota tersebut adalah Kab. Pacitan, Kab. Ponorogo, Kab. Trenggalek, Kab. Tulungagung, Kab. Kediri, Kab. Lumajang, Kab Jember, Kab. Bondowoso, Kab. Situbondo, Kab. Nganjuk, Kab. Magetan, Kab. Tuban, Kab. Lamongan, Kab. Gresik, Kab. Bangkalan, Kota Kediri, Kota Malang, Kota Blitar, Kota Mojokerto, Kota Madiun, Kota Surabaya dan Kota Batu.

Gubernur Khofifah menyampaikan bahwa dalam proses pembinaan dikoordinasikan lewat 5 Badan Koordinasi Wilayah yang ada di Jawa Timur. Penghargaan ini mengacu pada apresiasi atas kerja keras seluruh pemangku kepentingan di bidang pemajuan hak asasi manusia, baik itu pemerintah pusat, pemerintah daerah, perguruan tinggi, masyarakat sipil, pelaku bisnis dan korporasi, serta seluruh anggota masyarakat dalam mewujudkan penghormatan, pemenuhan, pelindungan, pemajuan dan penegakan HAM.

Iklan.

“Setiap tahunnya memang kita melakukan pelaporan. Alhamdulillah tahun ini hasilnya cukup memuaskan. 23 Kab/Kota se-Jatim telah mencapai indikator penilaian peduli HAM, kami bersyukur ini capaian tertinggi diantara provinsi lainnya di Indonesia,” ungkap Gubernur Khofifah usai acara.

Kedepannya, Khofifah sapaan lekatnya berharap bahwa capaian kepedulian HAM pada Kab/Kota se-Jatim akan terus meningkat. Bahkan di tahun 2023 mendatang, dia menargetkan 100% atau 38 Kab/Kota se-Jatim seluruhnya menjadi peduli HAM.

“Kami juga melakukan koordinasi dengan Kanwil Kemenkumham untuk mengetahui mana yang perlu kami tingkatkan dan mana yang harus dievaluasi ulang,” sebutnya

Dalam kesempatan ini, sebanyak 23 Kab/Kota dari Jatim juga berhasil mendapatkan penghargaan dari Menteri Hukum dan HAM RI atas penguatan, perlindungan dan penegakan HAM bagi masyarakatknya.

“Terima kasih atas kerja keras seluruh Bupati/Walikota beserta jajaran terkait untuk membuat masyarakat sejaterah, tidak tertinggalkan satupun dengan mengedepankan asas-asas HAM,” pungkasnya.

Sementara itu, Wapres KH Ma’ruf Amin menyampaikan bahwa pemerintah mendorong upaya pemulihan yang bertanggung jawab baik secara hukum, lingkungan dan sosial serta tetap menjunjung tinggi nilai-nilai HAM.

“Pada hakikatnya, pemulihan dan pembangunan yang ingin kita realisasikan bertujuan untuk menjaga keberlanjutan hak-hak dasar manusia dari krisis ekonomi, krisis pangan, krisis energi, maupun dari dampak perubahan iklim. Kita ingin lindungi hak-hak wong cilik di pelosok tanah air, para petani dan buruh tani, nelayan, dan warga miskin, dari gerakan yang memarginalkan hak-hak dasar rakyat kecil,” ujarnya

Wapres Ma’ruf meminta pemerintah daerah melakukan berbagai langkah dalam pelaksanaan dan penegakan HAM didaerah masing-masing. Pertama, untuk menempatkan setiap kebijakan dalam konteks pemajuan, penghormatan dan perlindungan, dan pemenuhan HAM. Kedua, dalam konteks keindonesiaan yang majemuk, penting sekali untuk tetap menegakkan nilai dan praktik toleransi, moderasi, dan kesetiakawanan sesama warga bangsa.

“Karena sikap dan perilaku intoleransi hanya menyebabkan runtuhnya sendi-sendi hak asasi manusia. Harus ada rambu-rambu dalam menerapkan konsep HAM dalam konteks keindonesiaan, kemanusiaan, dan kebangsaan,” ucapnya

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna H. Laoly berharap kedepannya unsur pemerintah pusat dan seluruh pemerintah daerah, baik yang mendapatkan maupun yang belum mendapatkan penghargaan untuk bersama-sama melaksanakan secara konsisten apa yang menjadi tanggung jawab kita sebagai aparatur negara terhadap hak asasi manusia.

“Saya juga berharap bahwa, segala capaian yang telah kita raih dalam pemajuan HAM, tidak membuat kita puas sampai di titik ini saja, melainkan menjadi batu loncatan untuk menggapai sasaran yang lebih tinggi lagi dalam rangka pemenuhan HAM,” pungkasnya. (*/hmn)

Iklan.

You Might Also Like

FKPT Jatim hadiri Rakornas di Bogor dengan baju Jawa Timuran
HUT Ke-76 Jatim, Gubernur Khofifah serukan “Jatim Bangkit” dari Pandemi Covid-19
Gubernur Khofifah Terima Dua “PWI Jatim Award 2022”
Membanggakan, Lima Masjid Jatim Sabet DMI Award 2022
SN-PKM Unusa: PT Berdampak sebagai Motor Penggerak Masyarakat
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Previous Article Gubernur Khofifah: Hubungan Harmonis Keluarga jadi kunci tanamkan Moderasi Beragama
Next Article Lazisnu se-Jatim Himpun Rp306,7 juta Dana Peduli Gempa Cianjur

Advertisement

Iklan.

Iklan.

Berita Terbaru

Delegasi PWNU Jatim Telusuri Jejak Laksamana Cheng Ho di negeri Tirai Bambu
Nahdliyyin
ISNU Jatim dan Dispendikbud Sidoarjo Integrasikan Kurikulum Cinta dan Deep Learning
Nahdliyyin
Delegasi PWNU Jatim Kunjungi Industri Perkebunan Modern di Tiongkok
Nahdliyyin
Dapur Sehat SPPG Kaweron Diresmikan Secara Sederhana
Sospol

You Might also Like

Sospol

Apresiasi “Pahlawan Pengentasan Kemiskinan”, Gubernur Khofifah Beri Tali Asih 2.160 Pilar Kesejahteraan Sosial Se-Bakorwil Malang

11/11/2023
Sospol

Hari Radio Nasional, Gubernur Khofifah minta Insan Radio adaptif Era Digital

11/09/2022
Sospol

Lantik PW DMI Jatim 2025-2030, Jusuf Kalla Tekankan Peran Masjid sebagai Pusat Peradaban

06/09/2025
Sospol

Ketua DPD saksikan Perenang Jatim sabet 3 emas dan pecahkan Rekor PON

06/10/2021
radar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatif
Follow US
© 2024 radar96.com. All Rights Reserved.
  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan di Radar96
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Susunan Redaksi
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?