Guangzhou-China, radar96.com/unuja.ac.id – Universitas Nurul Jadid (UNUJA) secara resmi melakukan kunjungan kerja ke sejumlah perguruan tinggi di China pada periode 17-24 Juli 2024.
Kunjungan yang bertajuk “Working Visit, Leaders of University of Nurul Jadid to CHINA” ini bertujuan untuk melakukan benchmarking dan menjalin kolaborasi dengan sejumlah perguruan tinggi terkemuka di Negeri Tirai Bambu.
Delegasi UNUJA yang dipimpin langsung oleh Rektor KH. Abd. Hamid Wahid, M.Ag., mengunjungi beberapa institusi pendidikan tinggi, diantaranya Agri Animal Husbandry Vocational Collage di Jiangsu.
Selain itu, Shandong Foreign Trade Vocational College, dan Beijing Foreign Studies University. Selain itu, rombongan juga menyempatkan diri untuk melakukan city tour ke beberapa kota besar di China seperti Shanghai, Beijing, dan Guangzhou.
“Kunjungan ini merupakan langkah strategis UNUJA untuk meningkatkan kualitas manajemen perguruan tinggi. Kami ingin belajar dari praktik terbaik perguruan tinggi di China, terutama dalam hal tata kelola kelembagaan, kurikulum, dan pengembangan sumber daya manusia,” ujar KH. Abd. Hamid Wahid.
Selain studi banding, kunjungan ini juga bertujuan untuk menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi mitra di China. Kerja sama ini diharapkan dapat membuka peluang bagi mahasiswa UNUJA untuk mengikuti program pertukaran pelajar, penelitian bersama, hingga double degree.
KH. Abd. Hamid Wahid mengungkapkan bahwa kegiatan ini sejalan dengan visi UNUJA untuk menjadi lembaga pendidikan yang berdaya saing di tingkat internasional. “Kami ingin berkontribusi dalam mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045 dengan mencetak lulusan yang berkualitas dan memiliki kompetensi global,” tegas Rektor.
IPB dan UNUJA
Untuk memajukan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta mendorong tumbuhnya inovasi di Indonesia, Lembaga Kawasan Sains dan Teknologi (LKST) Institut Pertanian Bogor (IPB) resmi menjalin kerja sama dengan Lembaga Pusat Bisnis Universitas Nurul Jadid (UNUJA) Probolinggo.
Penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) ini dilakukan di Gedung Startup Center IPB (11/7/2024). “Kami sangat menyambut baik kerja sama ini,” ujar Prof. Dr. Ir. Erika Budiarti Laconi, MS, Kepala LKST IPB. “Melalui kolaborasi ini, kami berharap dapat membantu UNUJA dalam memberdayakan UMKM dan sekaligus mendorong tumbuhnya wirausaha muda,” tambahnya.
Kerja Sama ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia, mempercepat pengembangan produk, dan memperluas akses pasar bagi UMKM binaan kedua lembaga. Selain itu, kolaborasi ini juga bertujuan untuk mengakselerasi hilirisasi hasil-hasil penelitian di perguruan tinggi.
Senada dengan Prof. Erika, Kepala Lembaga Pusat Bisnis UNUJA, Nur Elisa Faizaty, S.E, M.Si, CRA, CSRS, juga mengungkapkan antusiasmenya. “UNUJA memiliki potensi besar dalam berbagai bidang, seperti pengembangan produk herbal, teknologi digital, dan industri kreatif. Dengan dukungan LKST IPB, kami yakin dapat mengembangkan inovasi-inovasi ini menjadi produk yang berdaya saing di pasar,” tutur Elisa.
Salah satu potensi besar dari Kerja Sama ini adalah pengembangan produk-produk berbasis herbal yang telah dikembangkan oleh UNUJA. Dengan dukungan fasilitas dan expertise yang dimiliki LKST IPB, produk-produk herbal ini diharapkan dapat menembus pasar yang lebih luas, baik di dalam maupun luar negeri.
Selain itu, Kerja Sama ini juga akan mendorong tumbuhnya startup-startup baru di Probolinggo. LKST IPB akan memberikan pendampingan intensif kepada para pelaku usaha rintisan, mulai dari tahap ide awal hingga pengembangan bisnis.
UNUJA dan IPB sepakat bahwa pengembangan kewirausahaan merupakan salah satu kunci untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, dalam kerja sama ini, kedua belah pihak akan fokus pada pengembangan program-program yang dapat mendorong tumbuhnya jiwa kewirausahaan di kalangan mahasiswa dan masyarakat umum. (*/unuja.ac.id)
Sumber: https://www.unuja.ac.id/bs/kgdagkeaibc.html