By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
radar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatif
  • Home
  • Nahdliyyin
  • Sospol
  • Milenial
  • Gus File
  • Warta DigitalNew
Search
MORE MENUS
  • Kultural
  • Kolom
  • Kontrahoax
  • Ekraf
  • Tasawuf Urban
  • Berita Foto
  • Gus File
  • Inforial
  • Jatim Update
  • Opini
  • Siaran Pers
  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan di Radar96
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Susunan Redaksi
© 2024 radar96.com. All Rights Reserved.
Reading: Idul Fitri 1444 H Besar Kemungkinan Beda Lagi
Share
Sign In
Font ResizerAa
radar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatif
Font ResizerAa
  • Home
  • Warta DigitalNew
  • Nahdliyyin
  • Milenial
  • Kontrahoax
  • Ekraf
  • Sospol
  • Inforial
  • Kolom
  • Kultural
  • Gus File
  • Tasawuf Urban
Search
  • Home
  • Warta DigitalNew
  • Nahdliyyin
  • Milenial
  • Kontrahoax
  • Ekraf
  • Sospol
  • Inforial
  • Kolom
  • Kultural
  • Gus File
  • Tasawuf Urban
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan di Radar96
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Susunan Redaksi
© 2024 radar96.com. All Rights Reserved.
radar96.com | Berkarakter dan Edukatif > Blog > Nahdliyyin > Idul Fitri 1444 H Besar Kemungkinan Beda Lagi
Nahdliyyin

Idul Fitri 1444 H Besar Kemungkinan Beda Lagi

13/04/2023
Ilustrasi Rukyatul Hilal.
SHARE

Jakarta, Radar96.com/NUO – Idul Fitri 1444 H besar kemungkinan tidak dijalankan secara bersamaan oleh umat Islam di Indonesia, karena ketinggian hilal pada tanggal 29 Ramadhan 1444 H, meskipun sudah di atas ufuk saat matahari terbenam, tetapi masih di bawah kriteria minimum imkanur rukyah (visibilitas) atau kemungkinan hilal dapat terlihat yaitu 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat.
Ketua Lembaga Falakiyyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Sirril Wafa menyampaikan bahwa perbedaan penetapan awal bulan, baik Ramadhan ataupun Idul Fitri, harusnya disikapi dengan saling memahami satu sama lain. Kesalingpahaman ini bisa tumbuh dengan mengetahui akar perbedaannya.

“Karena perbedaan Indonesia seperti ini sudah berkali berulang dan menjadi tidak asing lagi bagi umat Islam, maka saatnya masing-masing anggota kelompok yang berbeda memahami akar perbedaannya, dan tidak ambil sikap apriori. Sebab dengan mengetahui duduk persoalannya, diharapkan satu sama lain bisa saling memahami,” katanya.

Jika Awal Ramadhan Tahun Ini Berbeda, Bagaimana Sikap Kita? Kiai Sirril menekankan agar perbedaan tersebut tidak sampai menggumpal hingga membentuk identitas permanen. “Jangan sampai perbedaan ini mengkristal menjadi identitas permanen,” kata dosen Ilmu Falak Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta itu.

Kiai Sirril meyakini bahwa jika masing-masing sudah bisa saling memahami perbedaan harus meningkat untuk menemukan satu titik kesamaan sehingga tidak timbul ego kelompok sendiri.

“Kalau semua bisa paham bahwa perbedaan ini sejatinya bukan termasuk masalah pokok, tapi hanya pada tingkat persoalan cabang atau furu’iyah, yang pada dasarnya teks-teks agama atau nash yang menjadi rujukan adalah sama, maka harus ada upaya peningkatan pemahaman lanjutan yang memungkinkan pencarian solusi untuk sama-sama bergerak menuju titik temu tanpa tonjolkan ego golongan,” ujarnya.

Iklan.

Sebagai informasi, data bulan tanggal 29 Ramadhan 1444 H atau 20 April 2023 berdasarkan markaz Jakarta menunjukkan ketinggian hilal masih berada pada 1 derajat 55 menit 43 detik dan elongasi 3 derajat 18 menit 23 detik dengan waktu hilal berlangsung selama 9 menit 29 detik. Sementara ijtimak terjadi pada Kamis Legi, 20 April 2023 pada pukul 11.16.38 WIB. (*/NUO)

Sumber: https://www.nu.or.id/nasional/idul-fitri-1444-h-besar-kemungkinan-tak-bersamaan-lf-pbnu-saatnya-saling-memahami-tidak-apriori-CHmtP

Iklan.

You Might Also Like

Konjen Australia dan PWNU Jatim Jalin Pertukaran Pelajar SMA

LAZISNU PCNU Sidoarjo Jalani Monitoring oleh Kemenag

PCK ISNU Airlangga di Unair Resmi Terbentuk

LAZISNU Jajaki Kerjasama dengan Dinas Pendidikan untuk Sukseskan HSN

Pertama Digelar, Keluarga Besar Rumah Tangga PWNU Jatim Adakan Maulid Nabi

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Previous Article Gubernur Khofifah – Pangkoarmada II Laksanakan Qiyamul Lail sembari Berlayar dengan KRI Surabaya 591
Next Article Gubernur Khofifah Paparkan 9 Prioritas Pembangunan Jatim dalam Musrenbang

Advertisement

Iklan.

Iklan.

Berita Terbaru

Tim Mahasiswa UINSA Surabaya membuat aplikasi “Assignly” bantu atur aktivitas akademik
Sospol
Masjid Al-Akbar dan Tokoh Masjid Besar Indonesia Bahas Masjid Era Disrupsi
Sospol
Gerakan Mengubah Pola Pikir, Matematika Jadi Sahabat, Guru Tak Lagi Takut Angka
Sospol
Buka Hari Santri 2025, Menag Ungkap Rencana Eselon I Khusus Urus Pesantren
Sospol

You Might also Like

Nahdliyyin

Rais Aam PBNU Minta AKN NU Dievaluasi pasca-kehadiran Peter Berkowitz

09/09/2025
Nahdliyyin

LAZISNU Ajak Santri Saksikan Laga Timnas U-23 Indonesia di Gelora Delta

07/09/2025
Nahdliyyin

PW Ma’arif NU Jatim Gelar Sosialisasi Petunjuk Teknis Ma’arif NU Award 2025 dengan Cabang Via Zoom

06/09/2025
Nahdliyyin

Ulama Prihatin dengan Kondisi yang Belum Kondusif

02/09/2025
radar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatif
Follow US
© 2024 radar96.com. All Rights Reserved.
  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan di Radar96
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Susunan Redaksi
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?