By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
radar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatif
  • Home
  • Nahdliyyin
  • Sospol
  • Milenial
  • Gus File
  • Warta DigitalNew
Search
MORE MENUS
  • Kultural
  • Kolom
  • Kontrahoax
  • Ekraf
  • Tasawuf Urban
  • Berita Foto
  • Gus File
  • Inforial
  • Jatim Update
  • Opini
  • Siaran Pers
  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan di Radar96
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Susunan Redaksi
© 2024 radar96.com. All Rights Reserved.
Reading: Perduli Kesehatan Mental Generasi Muda, Unusa Perkenalkan Nomolitera
Share
Sign In
Font ResizerAa
radar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatif
Font ResizerAa
  • Home
  • Warta DigitalNew
  • Nahdliyyin
  • Milenial
  • Kontrahoax
  • Ekraf
  • Sospol
  • Inforial
  • Kolom
  • Kultural
  • Gus File
  • Tasawuf Urban
Search
  • Home
  • Warta DigitalNew
  • Nahdliyyin
  • Milenial
  • Kontrahoax
  • Ekraf
  • Sospol
  • Inforial
  • Kolom
  • Kultural
  • Gus File
  • Tasawuf Urban
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan di Radar96
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Susunan Redaksi
© 2024 radar96.com. All Rights Reserved.
radar96.com | Berkarakter dan Edukatif > Blog > Sospol > Perduli Kesehatan Mental Generasi Muda, Unusa Perkenalkan Nomolitera
Sospol

Perduli Kesehatan Mental Generasi Muda, Unusa Perkenalkan Nomolitera

25/08/2025
SHARE

Surabaya, radar96.com – Menyambut mahasiswa asing, Fakultas Ekonomi Bisnis dan Teknologi Digital (FEBTD) Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) memperkenalkan inovasi berbasis teknologi bernama “Nomolitera”. Sambutan ini dilakukan melalui acara 5th Brave dengan tema The Role of Artificial Intelligence (AI) in the Mental Health of the Young Generation. Acara ini merupakan lanjutan di level fakultas setelah sehari sebelumnya 5th Brave resmi dibuka di tingkat universitas.


Dilatarbelakangi oleh semakin meningkatnya penggunaan alat komunikasi hand phone (HP) di kalangan muda, khususnya mahasiswa, Tim Prodi S1 Sistem Informasi mengembangkan inovasi berupa platform tes online berbasis web untuk mengecek tingkat nomophobia (No Mobile Phone Phobia) dan literasi digital.
“Inovasi ini dikembangkan berdasarkan hasil penelitian sebelumnya dengan melibatkan dua mahasiswa,” ungkap Endang Sulistiyani, dosen Prodi Sistem Informasi dan ketua tim pengembang, pada Senin (25/8).


Berawal dari kajian peran penggunaan HP dalam online learning di masa pandemi Covid-19, pada tahun 2024 terciptalah Nomolitera. Platform ini sebagai bentuk kontribusi terhadap isu kesehatan mental dari sisi teknologi.


Sebanyak 15 mahasiswa dari enam negara, yaitu: Malaysia, Filipina, Timor Leste, Nigeria, Arab Saudi, dan Indonesia yang hadir sebagai peserta 5th Brave di FEBTD antusias mendengarkan dan mencoba penggunaan Nomolitera ini.


Bertempat di ruang seminar Kampus C Unusa, kegiatan berjalan meriah. Diskusi diawali dengan paparan materi yang juga diikuti dengan sharing session dari peserta terkait pengalaman online learning di negara masing-masing. Setiap peserta dan delegasi mahasiswa dari FEBTD juga diajak untuk mencoba secara langsung aplikasi “Nomolitera” untuk mengecek level nomophobia. Keseruan tercipta ketika skor masing-masing muncul setelah mengisi instrument. Peserta mendapatkan skor beragam dengan dominasi hasil level nomophobia adalah moderate.

Iklan.


Tidak hanya itu, sebagai bentuk evaluasi materi juga diadakan kuis. Dua peserta dari Filipina berhasil menjadi peringkat pertama dan kedua disusul oleh salah satu mahasiswa akuntansi di peringkat ketiga.

Sebagai closing statement, Endang Sulistiyani, SKom, MKom menyebutkan bahwa Nomolitera ini adalah alat bantu diagnosis dari Digital Mental Health. Peserta tidak perlu takut dan khawatir berlebih apabila hasilnya menunjukkan level nomophobia yang parah. Namun sebaliknya, hasil tes melalui platform ini dapat menjadi media peningkatan kesadaran terkait kebiasaan interaksi dengan mobilephone yang dimiliki. “Harapannya Nomolitera dapat dimanfaatkan secara berkala untuk mengecek tingkat nomophobia. Aplikasi ini bersifat open dan online melalui url https://nomolitera.my.id/ . Semoga bisa disebarluaskan agar bisa lebih bermanfaat untuk menjaga Kesehatan mental generasi muda dalam kaitannya pemanfaatan mobile phone,” ungkap Endang Sulistiyani sebagai pemateri dan mewakili tim pengembang.

Iklan.

You Might Also Like

Buka Hari Santri 2025, Menag Ungkap Rencana Eselon I Khusus Urus Pesantren

SN-PKM Unusa: PT Berdampak sebagai Motor Penggerak Masyarakat

Dosen Unusa Masuk 2 Persen Ilmuwan Berpengaruh di Dunia

Lepas Wisudawan, Rektor Unusa Isyaratkan Perpisahan

18 Mahasiswa Asing Nilai Masjid Al-Akbar Ubah Pendapat tentang Masjid

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Previous Article LPBI PWNU Jatim dan Sekolah Pascasarjana Unair Jalin Kerja Sama Penguatan SDM Manajemen Bencana
Next Article Rais Aam PBNU dan Sejumlah Kiai Terima Penghargaan dari Presiden Prabowo

Advertisement

Iklan.

Iklan.

Berita Terbaru

Buka Hari Santri 2025, Menag Ungkap Rencana Eselon I Khusus Urus Pesantren
Sospol
SN-PKM Unusa: PT Berdampak sebagai Motor Penggerak Masyarakat
Sospol
Konjen Australia dan PWNU Jatim Jalin Pertukaran Pelajar SMA
Nahdliyyin
LAZISNU PCNU Sidoarjo Jalani Monitoring oleh Kemenag
Nahdliyyin

You Might also Like

Sospol

DMI Jatim: 22 daerah telah terima Uang Kehormatan Imam Masjid

16/09/2025
Sospol

Menteri Agama Resmikan Alih Status IAIN Ponorogo jadi UIN Kiai Ageng Muhammad Besari Ponorogo

16/09/2025
Sospol

Unusa Terima 210 Guru TK dan SD Program Pemenuhan Kualifikasi Akademik

15/09/2025
Sospol

Abah Imam: Sertakan Doa saat Melayani MBG

13/09/2025
radar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatif
Follow US
© 2024 radar96.com. All Rights Reserved.
  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan di Radar96
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Susunan Redaksi
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?