By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
radar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatif
  • Home
  • Nahdliyyin
  • Sospol
  • Milenial
  • Gus File
  • Warta DigitalNew
Search
MORE MENUS
  • Kultural
  • Kolom
  • Kontrahoax
  • Ekraf
  • Tasawuf Urban
  • Berita Foto
  • Gus File
  • Inforial
  • Jatim Update
  • Opini
  • Siaran Pers
  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan di Radar96
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Susunan Redaksi
© 2024 radar96.com. All Rights Reserved.
Reading: Masjid Al Akbar Surabaya terima penghargaan “Jakarta Islamic Center”
Share
Sign In
Font ResizerAa
radar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatif
Font ResizerAa
  • Home
  • Warta DigitalNew
  • Nahdliyyin
  • Milenial
  • Kontrahoax
  • Ekraf
  • Sospol
  • Inforial
  • Kolom
  • Kultural
  • Gus File
  • Tasawuf Urban
Search
  • Home
  • Warta DigitalNew
  • Nahdliyyin
  • Milenial
  • Kontrahoax
  • Ekraf
  • Sospol
  • Inforial
  • Kolom
  • Kultural
  • Gus File
  • Tasawuf Urban
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan di Radar96
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Susunan Redaksi
© 2024 radar96.com. All Rights Reserved.
radar96.com | Berkarakter dan Edukatif > Blog > Sospol > Masjid Al Akbar Surabaya terima penghargaan “Jakarta Islamic Center”
Sospol

Masjid Al Akbar Surabaya terima penghargaan “Jakarta Islamic Center”

30/09/2025
SHARE

Surabaya, radar96.com/MAS – Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya (MAS) menerima penghargaan apresiasi dari “Jakarta Islamic Center” dalam ajang “Islamic Digital Fest 2025” di Jakarta, 29-30 September 2025.

“Penghargaan ini membuktikan bahwa Masjid Al-Akbar bukan hanya megah secara fisik, tetapi juga visioner dalam dakwah,” kata M Habib dari Tim Multimedia BPP (Badan Pelaksana Pengelola) MAS ketika dihubungi dari Surabaya, Selasa.

Saat mewakili BPP MAS untuk menerima penghargaan dalam ajang bertema “Dari Mimbar Konvensional ke Panggung Digital” itu, ia menjelaskan apresiasi itu menunjukkan pengakuan atas komitmen kuat MAS dalam transformasi digital.

“Ajang festival dan apresiasi itu mendorong langkah maju yang inspiratif dalam memanfaatkan teknologi untuk menyebarkan nilai-nilai keislaman secara lebih luas dan relevan di masa kini,” katanya.

Selama ini, BPP MAS sudah menerapkan strategi Digitalisasi Layanan melalui ‘Live Streaming’ untuk setiap kajian/khutbah (YouTube, InstaGram, Facebook, Radio Streaming dan TV Digital, serta media online/web), termasuk Informasi Jadwal Shalat, kegiatan, dan infaq. MAS juga merencanakan literasi melalui aplikasi khusus MAS.

Iklan.

Dalam acara yang dibuka Kepala Kanwil Kemenag DKI Jakarta H Afifuddien MM itu, Kepala Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (PPPIJ) KH Muhyiddin Ishaq mengapresiasi kehadiran peserta dari masjid raya dan Islamic Center se-Indonesia dalam ajang itu.

“Saya sering menyampaikan bahwa kita ini kalah dalam marketing, karena metode dakwah kita ini sudah jauh ketinggalan, karena metode dari panggung-panggung di mimbar pidato yang biasa itu sekarang sudah mulai digital,” katanya.

“Tapi, digitalisasi itu bukan hanya aplikasi, karena ada tantangan dan peluang. Media sosial itu bisa mendatangkan manfaat, tapi sekaligus bisa mendatang musibah, karena konten tidak islami,” katanya.

Sebagai peluang, teknologi digital bisa menjadi ajang pendidikan yang inspiratif dan ajang ekonomi syariah yang digital. Nah, tantangan ke depan adalah membangun era digital yang bermakna dan berdampak dengan tetap berakar pada nilai-nilai Islami.

“Kalau kita manfaatkan sebagai media dakwah akan menjadikan masjid bukan hanya tempat ibadah, tapi juga pusat peradaban. Dengan berakar pada nilai-nilai Islami, maka media sosial bukan menjadi media ahlul fitnah wal jamaah, informasi yang tidak tahu sumbernya, lalu share dan mencibir siapapun. Nah, masjid harus mengedukasi ini,” katanya. (*/mas)

Iklan.

You Might Also Like

Cabang IPHI se-Bangkalan Dilantik

Gubernur Khofifah : Maksimalkan Evakuasi Korban Ambruknya Musholla Ponpes Al-Khoziny Sampai Tuntas

Gus Ahmad Kafa: Jangan tinggalkan nama Muhammad dari kehidupan/medsos

Tim Mahasiswa UINSA Surabaya membuat aplikasi “Assignly” bantu atur aktivitas akademik

Masjid Al-Akbar dan Tokoh Masjid Besar Indonesia Bahas Masjid Era Disrupsi

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Previous Article 110 Guru MI/SD LP Ma’arif se-Surabaya Ikuti Lokakarya “Deep Learning” dan “Coding”
Next Article Gubernur Khofifah : Maksimalkan Evakuasi Korban Ambruknya Musholla Ponpes Al-Khoziny Sampai Tuntas

Advertisement

Iklan.

Iklan.

Berita Terbaru

Mitigasi Risiko Pondok Pesantren Berbasis Kesadaran Kolektif
Kolom
RMI NU Jatim Bantah Eksploitasi Santri dan Bantuan di Pesantren Al-Khoziny
Nahdliyyin
Refleksi Hari Kesakstian Pancasila: Menegaskan Kembali Hubbul Wathon Minal Iman
Kolom
Dapur SPPG Ramah Anak: Menyajikan Cinta dalam Setiap Sajian
Kolom

You Might also Like

Sospol

Gerakan Mengubah Pola Pikir, Matematika Jadi Sahabat, Guru Tak Lagi Takut Angka

26/09/2025
Sospol

Buka Hari Santri 2025, Menag Ungkap Rencana Eselon I Khusus Urus Pesantren

24/09/2025
Sospol

SN-PKM Unusa: PT Berdampak sebagai Motor Penggerak Masyarakat

24/09/2025
Sospol

Dosen Unusa Masuk 2 Persen Ilmuwan Berpengaruh di Dunia

21/09/2025
radar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatif
Follow US
© 2024 radar96.com. All Rights Reserved.
  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan di Radar96
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Susunan Redaksi
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?