Surabaya, radar96.com – PW LP Ma’arif NU Jawa Timur menggelar kegiatan Bedah Buku Bahan Ajar Aswaja di Aula PWNU Jatim, Rabu (1/10), yang juga diselenggarakan secara hybrid dan diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai daerah, mulai dari guru, dosen, hingga aktivis pendidikan di lingkungan Nahdlatul Ulama.
Narasumber yang dihadirkan juga bersifat lintas disiplin dan kompeten di bidangnya, diantaranya Prof. Masdar Hilmy, MA., Ph.D., Prof. Dr. H. Babun Suharto, SE., MM, KH. Ishari Shofwan, KH. Ma’ruf Khozin, KH. Romadhon Khotib, KH. Faris Iddrissa, serta Prof. Dr. Hj. Evi Fatimatur Rusydiyah, M.Ag.
“Kehadiran para pakar ini menegaskan keseriusan LP Ma’arif NU Jawa Timur dalam menghadirkan bahan ajar Aswaja yang berkualitas, kontekstual, dan sesuai kebutuhan zaman,” kata Ketua PW LP Ma’arif NU Jawa Timur Prof Masdar Hilmy.

Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa penyusunan dan pembahasan bahan ajar Aswaja ini merupakan bagian dari ikhtiar untuk memperkuat karakter peserta didik melalui pendidikan berbasis nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah. Buku ini diharapkan menjadi rujukan utama dalam pembelajaran Aswaja di madrasah maupun sekolah-sekolah Ma’arif.
Dalam forum bedah buku ini Prof. Masdar Hilmy menekankan pentingnya updating knowledge dalam bahan ajar Aswaja agar tetap relevan dengan tantangan era digital.
Sementara Prof. Babun Suharto menyoroti aspek manajerial dan keberlanjutan distribusi bahan ajar ke sekolah-sekolah. Dari kalangan ulama seperti KH. Ma’ruf Khozin dan KH. Romadhon Khotib menekankan aspek otoritas keilmuan serta otentisitas sanad keilmuan dalam setiap materi yang disajikan.
Acara ini juga menjadi ruang silaturahmi intelektual antara akademisi dan ulama, sekaligus menjadi momentum strategis bagi PW LP Ma’arif NU Jawa Timur untuk memperkuat komitmen dalam mencetak generasi yang berakidah lurus, berakhlak mulia, dan berpikiran moderat.
Dengan adanya bedah buku ini, diharapkan lahir penyempurnaan bahan ajar Aswaja yang tidak hanya kuat secara akademik, tetapi juga mengakar pada tradisi keilmuan NU serta menjawab kebutuhan pendidikan di era modern. (*/fpnu)