Surabaya (Radar96.com) – Ketua PC Fatayat NU Surabaya Camelia Habiba yang juga anggota Fraksi PKB DPRD Surabaya terpanggil menjadi relawan Pemulasaran Jenazah Covid di Makam Keputih, Surabaya.
“Karena Kantor DPRD memberlakukan WFH selama PPKM Darurat (3-20 Juli 2021), saya menghibahkan tenaga untuk membantu Tim Pemulasaran Jenazah yang kewalahan mencari Modin Perempuan,” katanya di Surabaya, Rabu (7/7/2021).
Sebagai Ketua PC Fatayat NU Surabaya, Habiba juga menggerakkan kadernya menjadi relawan seperti dirinya, diantaranya Fauziyah (Bidang Dakwah PC Fatayat NU Surabaya), Ainul (Ketua Fatayat NU Ranting Menur) dan Hj Zuhriyah (Wakil Bendahara PC Fatayat NU Surabaya).
“Banyak modin yang bertugas disini yang kecapekan hingga mereka harus istirahat, karena sakit dan saking banyaknya jenazah Covid-19, bahkan jenazah perempuan bisa hampir 20 orang sehari,” katanya.
Selama ini, relawan Fatayat NU sudah mengikuti pembekalan dan pelatihan dari beberapa pihak yang berkompeten. “Dengan Cinta, kami siap hibahkan diri,” kata politisi PKB itu.
Meski sudah banyak relawan yang direkrut oleh Pemerintah kota (Pemkot) Surabaya, namun tidaklah gampang mencari seorang Modin perempuan dengan keahlian dan persyaratan tertentu, terutama untuk Pemulasaran Jenazah Covid perempuan.
“Penanganan terhadap jenazah pasien Covid-19 itu meliputi pensucian atau memandikan, mengkafani, menshalatkan, hingga mengantarkan ke pemakaman,” ucapnya.
Tidak hanya itu (menjadi relawan), Habiba juga memberikan bantuan perlengkapan untuk merawat jenazah Covid-19 yang juga sangat kekurangan disana, seperti masker, gunting, lakban, dan sebagainya. (*/pna)