Tulungagung (Radar96.com) – PW ISNU Jawa Timur menggelontorkan 5.600 vaksin untuk vaksinasi ISNU bekerjasama dengan ARSINU, PDNU dan LKNU di UIN SATU Tulung Agung, Sabtu (18/9/2021).
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dalam berbagai kesempatan terus mendorong daerah-daerah untuk melakukan upaya menuju herd immunity. Upaya itu dilakukan secara serius dengan pelaksanaan vaksinasi secara massal melibatkan berbagai elemen masyarakat
Ketua PW ISNU Jawa Timur, Prof. Mas’ud Said menjelaskan, sehari sebelumnya Gubernur Jawa Timur mengumumkan saat ini Jawa Timur adalah satu-satunya propinsi yang terbebas dari zona merah, kuning dan orange. Jatim merupakan provinsi pertama yang semua wilayahnya sudah di level 1.
“Kondisi ini tidak terlepas dari peran semua pihak dalam memerangi penyebaran virus Covis-19, termasuk yang sedang dilakukan oleh ISNU Jatim di Tulungagung dan beberapa kabupaten dan kota lain,” katanya.
Pihaknya memvaksin 5.600 orang hari Sabtu (18/9/2021) untuk berbagai elemen masyarakat umum, mahasiswa, santri, para ustadz dan semua kalangan yang belum tervaksin.
“Gerakan ini merupakan upaya bersama-sama dengan cara menyerbu secara keseluruhan ke daerah-daerah agar masyaraklat memiliki kekebalan sehingga bisa mengurangi penularan Covid-19,” ujar Guru Besar Ilmu Pemerintahan UNISMA ini.
Untuk menghindari kerumunan yang menyebabkan penularan, berbagai upaya dilakukan oleh ISNU Jatim di lokasi acara. Mulai dari pelaksanaan protokol kesehatan yang ketat, pelibatan tenaga kesehatan dan tenaga medis secara besar-besaran hingga pembagian pos vaksinasi menjadi 10 titik di kampus UIN SATU Tulungagung. Total tenaga medis dan tenaga kesehatan yang dilibatkan mencapai 300 orang yang berasal dari berbagai Fasilitas Kesehatan di Tulungagung, mulai dari Dinas Kesehatan, Puskesmas-puskesmas, Rumah Sakit pemerintah dan RS swasta, serta Perguruan Tinggi yang memiliki program studi ilmu kesehatan.
Sementara itu, Rektor UIN SATU Tulung Agung, Prof. Dr. Maftukhin,M.Ag. menyambut baik upaya yang dilakukan ISNU Jatim.
“Vaksinasi yang digelar ISNU ini sangat diperlukan, khususnya di kalangan masyarakat yang sampai saat ini belum tervaksin,” katanya.
Ia berharap herd immunity di Tulungagung bisa segera terwujud sehingga wabah ini cepat teratasi. (*/dwd-isnu)