Surabaya (Radar96.com) – Rasa gembira tergambar jelas di raut wajah Saheri (68), penjual gorengan yang telah berjualan selama belasan tahun di Kabupaten Probolinggo.
Sapa nyana, kakek empat cucu itu menerima “durian runtuh” berupa bantuan Zakat Produktif yang diberikan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Pendopo Kab. Probolinggo, Minggu (26/12/2021) sore.
Bagi Saheri, bantuan senilai Rp500 ribu plus sembako yang diberikan Khofifah tersebut dinilai cukup besar. Ia sendiri tidak pernah membayangkan atau memimpikan rezeki tersebut diperolehnya hari itu.
“Alhamdulillah, maturnuwun Ibu Gubernur. Bantuan ini berkah, untuk modal saya. Mungkin bagi beberapa orang uang Rp500.000 tidak seberapa, namun untuk saya ini jumlahnya sangat besar,” ujar Saheri.
Menurutnya, bantuan tersebut sangat meringankan beban hidupnya. “Saya berterima kasih kepada Ibu Gubernur, saya merasa bangga bisa mendapat rizki hari ini. Terima kasih Ibu Khofifah,” ucap pria separo baya yang menjadi tulang punggung keluarga itu.
Tak jauh berbeda dengan “senyum” Suciati (36), pedagang Tahu Kikil yang baru berjualan selama 7 bulan. Ia merasa sangat senang dapat menerima bantuan ‘Zakat Produktif’, karena sejak awal hingga saat ini penjualannya pun belum begitu laris, lantaran pandemi Covid-19.
“Alhamdulillah untuk tambahan modal. Terima kasih untuk Ibu Gubernur yang memberikan bantuan kepada kami masyarakat yang tidak mampu. Terimakasih juga untuk Pak Wakil Bupati,” ujarnya.
Penyerahan bantuan ‘Zakat Produktif’ yang dikucurkan dari Badan Amil Zakat (Baznas) Prov. Jatim itu sendiri diberikan kepada masing-masing penerima senilai Rp500 ribu dan sembako kepada 50 pedagang pasar tradisional dan Ultra mikro.
Didampingi Plt. Bupati Probolinggo Ahmad Timbul Prihanjoko, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyerahkan bantuan ‘Zakat Produktif’ tersebut.
Disaksikan Karo Kesra Jatim Gatot Soebroto, Kepala Diskop dan UMKM Jatim Dr. Andromeda Qomariyah, MM, Kepala Disperindag Jatim Derajat Irawan, dan Wakil Ketua Baznas Jatim Husnul Huluq, Gubernur Khofifah juga rutin memberikan bantuan sembako bagi masyarakat di sekitar Pendopo Kabupaten Probolinggo.
Sebanyak puluhan sembako dibagikan Gubernur Khofifah langsung sambil menyapa masyarakat. “Terima kasih Ibu Khofifah, saya seumur hidup belum pernah mendapatkan bantuan,” ujar Choir, seorang tukang becak yang mendapatkan bantuan sembako.
Tak hanya memberikan bantuan berupa ‘Zakat Produktif’, Gubernur Khofifah yang juga mantan Menteri Sosial RI juga memberikan bantuan sebesar Rp312,5 juta bagi 25 rumah yang tak layak huni.
Dari total 25 rumah tak layak huni tersebut, 10 rumah diantaranya merupakan kolaborasi bersama Baznas Jatim dan 15 rumah lainnya merupakan kolaborasi bersama dengan Petrogas Jatim Utama.
Usai menyerahkan bantuan, Gubernur Khofifah mengatakan, terdapat 5 desa di Kab. Probolinggo yang masuk dalam kategori kemiskinan ekstrem yang mendapat bantuan rumah tinggal layak huni.
“InSya-Allah, ikhtiar kita berbagi zakat produktif kepada perempuan pelaku usaha mikro atau ultra mikro di Pendopo Kabupaten Probolinggo, akan membuat mereka memiliki modal sehingga bisa terus survive,” ungkapnya.
Sementara itu, Plt Bupati Probolinggo Ahmad Timbul Prihanjoko mengucapkan terima kasih atas perhatian dan bantuan yang diberikan Gubernur Khofifah bagi masyarakat Probolinggo berupa penyerahan bantuan zakat produktif dan sembako kepada 50 pedagang pasar tradisional dan UKM serta bantuan bedah rumah tidak layak huni bagi 25 warga Probolinggo.
“Semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin sebagai upaya pemulihan perekonomian masyarakat,” ujarnya, tentang bantuan yang diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Jawa Timur dan Wakil Ketua BAZNAS Jatim itu.
Selain itu, lanjut Plt Bupati Probolinggo Ahmad Timbul Prihanjoko, pemberian bantuan dan bedah rumah diharapkan menjadi stimulan bagi pedagang pasar tradisional sebagai upaya untuk mengembangkan usaha serta membantu masyarakat dalam mempercepat pemulihan ekonomi.
“Bantuan ini juga meringankan beban masyarakat di tengah pandemi Covid-19,” imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Ketua BAZNAS Husnul Huluq mengapresiasi kinerja Gubernur Khofifah yang menaruh perhatian secara khusus kepada masyarakat tidak mampu.
Menurutnya, belum genap seminggu saat mengikuti kegiatan Gubernur Jatim yakni penyerahan bantuan untuk UMK dan plesterisasi di Kab. Ponorogo. Kini, hanya jarak kira-kira 7 hari, Gubernur Khofifah kembali menyerahkan bantuan.
“Ini semua menunjukkan bahwa perhatian Ibu Gubernur kepada masyarakat kecil sangat besar. Mudah-mudahan kegiatan yang mulia akan memberikan manfaat besar bagi upaya kita bersama untuk membangun Provinsi Jawa Timur lebih maju lebih sejahtera,” jelasnya.
Lebih lanjut, Husnul mengaku berkat arahan Gubernur Khofifah memberikan bimbingan bahkan instruksi kepada semua OPD di Jawa Timur agar zakatnya disalurkan lewat BAZNAS Jawa Timur sesuai instruksi nomor 1 tahun 2020.
“Ini energi yang sangat kuat bagi Provinsi Jawa Timur untuk terus maju, terus berkembang dan terus meningkatkan pengumpulan zakat,” imbuhnya. (*/hmn)