Surabaya, Radar96.com – Kader IPNU Jatim yang menjadi aktivis saat masih Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Karanggeneng, Lamongan, Jatim, akhirnya menjadi “Profesor” (Guru Besar) di bidang Ilmu Hukum yakni Prof DR M Afif Hasbullah SH M.Hum.
“Rencana pengukuhan masih lama, sekitar sebulan ke depan (Agustus), karena baru menerima SK, Rabu (26/7), sekalipun SK tertanggal 25 Juli 2023, namun TMT Profesor tertulis sejak 1 Juni sesuai SK Nomor 30991/M/07/2023 tanggal 25 Juli 2023,” katanya di Surabaya, Jumat.
Rekan Afif yang juga Ketua KPPU (Komisi Pengawas Persaingan Usaha) RI itu menjelaskan rencana pidatonya akan terkait dengan fungsi dan peran KPPU dalam advokasi dan penegakan hukum atas pelanggaran kemitraan antara pelaku usaha besar dengan UMKM.
“Perlu komitmen negara secara lebih kuat, baik regulasi, kewenangan kelembagaan maupun anggaran dalam melakukan penegakan hukum yang diamanatkan kepada KPPU,” kata salah seorang petinggi Unisda itu.
Di lingkungan NU, aktivis yang pernah ‘mondok’ di Pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo itu sempat menjadi Bendahara PP ISNU, Penasehat PW LPTNU Jatim, Penasehat PW Lazisnu Jatim, dan Ketua LPTNU Jatim (2010-2015).
“Intelektual NU luar biasa banyak, doktor dan profesor yang bergabung di ISNU pun ribuan. Hanya ke depan, khusus para dosen di PTNU perlu lebih didorong dan difasilitasi oleh kampus masing-masing untuk akselerasi percepatan kenaikan jabatan fungsional kedosenan,” katanya.
Hal itu penting, karena saat ini, kualitas kampus sangat bergantung pada kualitas tenaga pengajar dan tenaga kependidikannya. “Makin banyak doktor, apalagi profesor, tentu akan mendongkrak kualitas PTNU menjadi unggul dan akhirnya menjadi pilihan pertama masyarakat untuk menempuh pendidikan di kampus-kampus NU,” katanya. (*/pna)



