Jakarta, Radar96.com – Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida), di penghujung tahun 2023 ini, memperoleh prestasi yang sangat membanggakan. Prestasi tersebut adalah Unusida meraih Medali Emas Anugerah Diktiristek Tahun 2023. Penganugerahan diselenggarakan di Hotel Sheraton Grand Jakarta Gandaria City pada Rabu (13/12/23).
Sebagaimana diketahui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyelenggarakan Malam Anugerah Diktiristek 2023.
Penganugerahan ini mencakup Anugerah Prioritas Nasional, Mitra Kerja Sama, Kerja Sama, Hubungan Masyarakat, Pangkalan Data Pendidikan Tinggi, Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Sumber Daya, Kelembagaan, Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat, serta Jurnalis dan Media.
Pemberian anugerah ini merupakan apresiasi Ditjen Diktiristek Kemendikbudristek kepada pemangku kepentingan dari perguruan tinggi, LLDIKTI, jurnalis, media, dan mitra (kementerian, lembaga, serta dunia usaha dan dunia industri), yang telah meraih pencapaian tertinggi dan berkontribusi dalam mendukung implementasi transformasi pendidikan tinggi (Merdeka Belajar Kampus Merdeka, Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi, dan Dana Padanan/ Matching Fund).
Unusida terpilih sebagai salah satu pemenang dan memperoleh Medali Emas untuk kategori Pengabdian Kepada Masyarakat (Bima Award) Sub Kategori Institusi Klaster Madya/ Pratama dengan skor Pengabdian kepada Masyarakat tertinggi. Sebagai perguruan tinggi yang baru memasuki usia yang kesembilan tahun, tentunya penghargaan ini sangat surprise bagi Unusida.
Rektor Unusida, Dr Fatkul Anam, MSi, menyatakan kegembiraan dan kebanggaannya atas perolehan anugerah tersebut. “Saya sangat bersyukur atas capaian ini. Anugerah ini menunjukkan walaupun usia Unusida masih sangat muda, dari sisi kualitas kita tidak kalah dengan perguruan tinggi yang sudah berusia puluhan tahun. Kerja keras, komitmen untuk terus maju, dan membangun Unusida dengan semangat “tiada hari tanpa prestasi”, dapat diwujudkan oleh seluruh dosen dan karyawan. Saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh civitas akademika Unusida,” kata Anam.
Di bagian lain, H Arly Fauzi, SH, MH, Ketua Badan Pelaksana dan Pengelola (BPP) Unusida menyampaikan rasa syukur dan kebanggaan yang serupa. “Saya mewakili segenap Pengurus BPP Unusida bersyukur dan berterima kasih kepada jajaran rektorat dan seluruh keluarga besar Unusida. Capaian ini sangat membanggakan, tetapi kita tidak boleh cepat berpuas diri karena tugas kita ke depan masih sangat berat,” pesannya.
Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (Unusida) pantas berbangga atas raihan ini. Di samping anugerah tersebut sangat prestise juga karena Unusida menjadi satu-satunya perguruan tinggi berbadan hukum Perkumpulan Nahdlatul Ulama yang menerima anugerah tersebut.