Tulungagung, radar96.com – Menjadi satu satunya sekolah yang menyandang nama NU atau Nahdlatul Ulama, tidak menyurutkan semangat seluruh civitas sekolah SMK NU Tulungagung, baik kepala sekolah, guru, maupun seluruh murid untuk terus memberikan karya pada sekolah yang identik dengan almamater berwarna hijau.
Hal tersebut terlihat saat pelaksanaan Harlah (Hari Lahir) ke – 11 SMK NU Tulungagung yang menggelar beragam karya, baik dari guru maupun siswa, yang ikut dipamerkan di puluhan stand yang berdiri berjajar dan hampir memenuhi seluruh bagian halaman utama sekolah, Sabtu (30/11/2024).
Agil Giskha Pangesti, salah satu siswa menyampaikan suka cita serta kegembiraan atas kegiatan tahunan yang diisi dengan berbagai ajang kreatifitas seni tersebut. Dirinya juga menyampaikan harapan serta doa terhadap sekolah yang telah menorehkan prestasi juara dalam LKS Tingkat Provinsi Jurusan Desain Komunikasi Visual tersebut.
“Semoga sekolah ini semakin sukses, menjadi tempat yang penuh inspirasi, dan terus berperan aktif dalam mendidik anak bangsa yang kelak berguna bagi nusa dan negara, khususnya menjadikan generasi yang senantiasa terpatri memiliki keimanan dan ketaqwaan yang baik,” terang Giskha.
Di momen peringatan yang telah memasuki dekade ke dua tersebut , selain memamerkan berbagai karya seluruh civitas sekolah, juga ditampilkan berbagai seni dan kreatifitas siswa baik dalam bermusik, teatrikal hingga tampilan memukau atraksi pencak silat yang membuat decak kagum seluruh yang hadir.
Elliya Lestari, Kepala Sekolah SMK NU Tulungagung sekaligus penanggung jawab harlah sekolah menjelaskan harlah sekolah merupakan bentuk rasa syukur warga sekolah untuk meningkatkan kebersamaan dan kebanggaan terhadap sekolah sekaligus sebagai wahana publikasi ajang kreativitas siswa dalam acara gelar karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
“Di peringatan harlah ke-11, kita mengambil tema ‘Stop Bullying, Bangunlah Jiwa dan Raga,” kata Elliya ketika melihat salah satu stand kelas.
“Semoga sekolah ini dengan bertambahnya usia, menjadi semakin jaya, terus berkembang untuk berproses menjadi lebih baik lagi. Semoga bisa mengantarkan siswa-siswi dalam menggapai cita-citanya dan semoga semakin dikenali masyarakat sehingga memberikan kepercayaan untuk menitipkan putra-putrinya belajar di sekolah ini,” tambahnya.
Juga disampaikan oleh Elliya, SMK NU Tulungagung meskipun merupakan satu-satunya sekolah yang menggunakan nama “Nahdlatul Ulama” di Tulungagung serta berada langsung dibawah naungan organisasi Nahdlatul Ulama Tulungagung, tetapi dalam penerimaannya tidak dibatasi dari latar belakang nahdliyin, namun menerima dari seluruh aspek lapisan masyarakan apapun jenis dan latar belakang organisasinya.
Sementara itu, Yohana Ayu Primasari, guru pengampu mata pelajaran IPA menyampaikan harapannya terhadap sekolah yang beralamat di Desa Gedangsewu, Kecamatan Boyolangu tersebut, semoga kualitas pendidik dan siswa semakin berkembang, seluruh siswa memiliki attitude dan kepribadian yang baik serta diberikan keberkahan ilmu di setiap pelajaran yang di ajarkan. (*/maliq)