By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
radar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatif
  • Home
  • Nahdliyyin
  • Sospol
  • Milenial
  • Gus File
  • Warta DigitalNew
Search
MORE MENUS
  • Kultural
  • Kolom
  • Kontrahoax
  • Ekraf
  • Tasawuf Urban
  • Berita Foto
  • Gus File
  • Inforial
  • Jatim Update
  • Opini
  • Siaran Pers
  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan di Radar96
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Susunan Redaksi
© 2024 radar96.com. All Rights Reserved.
Reading: UMKM Pesantren harus siap bersaing di tengah Era Digital
Share
Sign In
Font ResizerAa
radar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatif
Font ResizerAa
  • Home
  • Warta DigitalNew
  • Nahdliyyin
  • Milenial
  • Kontrahoax
  • Ekraf
  • Sospol
  • Inforial
  • Kolom
  • Kultural
  • Gus File
  • Tasawuf Urban
Search
  • Home
  • Warta DigitalNew
  • Nahdliyyin
  • Milenial
  • Kontrahoax
  • Ekraf
  • Sospol
  • Inforial
  • Kolom
  • Kultural
  • Gus File
  • Tasawuf Urban
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan di Radar96
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Susunan Redaksi
© 2024 radar96.com. All Rights Reserved.
radar96.com | Berkarakter dan Edukatif > Blog > Ekraf > UMKM Pesantren harus siap bersaing di tengah Era Digital
Ekraf

UMKM Pesantren harus siap bersaing di tengah Era Digital

Radar96 Nusantara
Last updated: 15/12/2024 20:11
Ekraf 18 Views
Share
2 Min Read
SHARE

Surabaya, radar96.com – Puluhan pelaku UMKM Pesantren belajar bareng strategi digital di aula Kantor Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur di Jalan Masjid Al-Akbar, Kecamatan Gayungan, Kota Surabaya, Minggu 15 Desember 2024.

Mereka merupakan perwakilan dari sejumlah pesantren anggota Rabithah Ma’had Islamiyah (RMI) dari dua wilayah; Kota Surabaya dan Sidoarjo.

Kegiatan bertajuk “Meningkatkan UMKM Pesantren dalam Menghadapi Era Digital” ini merupakan kolaborasi antara lembaga pegiat literasi digital, Aloha Institute, dan PWNU Jatim dengan dukungan dari Coca-Cola Europacific Partners Indonesia (CCEP Indonesia).

Spirit yang diangkat dalam kegiatan tersebut ialah bagaimana agar UMKM Pesantren tidak ketinggalan dari berbagai lini sektor usaha lain di era digital seperti sekarang ini.

“Spiritnya seperti itu (UMKM Pesantren) harus tetap bersaing di era digital seperti sekarang. Ini sekaligus untuk penguatan ekonomi digital pesantren ke depan,” kata Wakil Ketua PWNU Jatim, KH Noor Shodiq Askandar, dalam sambutannya.

Iklan.

Menurut dia, beban pengurus pesantren sekarang ini memang berat. Dari aspek sosial harus memutar cara bagaimana agar santri tetap bisa mengaji, namun di sisi lain juga harus berpikir bagaimana pondok pesantren tersebut bisa hidup.

“Pesantren ada punya usaha, tapi pengelolaannya yang memang butuh usaha lebih. Saya rasa program ini bagus bagi pesantren-pesantren,” katanya menambahkan.

Sementara itu, Direktur Aloha Institute Muhammad Taufiq menilai, di tengah tantangah era digital sekarang ini memang para pelaku UMKM, terutama UMKM Pesantren, dituntut harus lebih inovatif. Dalam persaingan ekonomi digital seperti sekarang, pesantren harus menjadi bagian penting dari pertumbuhan ekosistemnya.

“Harapannya tentu agar kawan-kawan pengelola UMKM di Pesantren bisa lebih adaptif dengan kondisi ekonomi sekarang ini,” ujarnya.

Sementara itu, Head of Public Affairs CCEP Indonesia Dhedy Adi Nugroho menambahkan, kegiatan pengembangan UMKM pesantren diharapkan tidak hanya berhenti pada diskusi atau pelatihan jangkan pendek semata, namun ke depan di harapkan ada bentuk pendampingan agar pelatihan bisa menimbulkan dampak bagi pesantren.

“Setelah ini akan ada grup WhatsApp, ruang buat diskusi dan pengembangan teman-teman semuanya. Ada pendampingan, dan semoga bisa berlanjut pelatihan lanjutan ke depannya,” ujarnya. (*/fpnu)

Iklan.

You Might Also Like

10 WNA Singapura jadi Turis Pertama Kunjungi “ATC” Masjid Al-Akbar

Misi Dagang Jatim di Kaltim Tembus Rp 1 Triliun Lebih, Gubernur Khofifah Optimis Kuatkan Pasar Dalam Negeri

Gubernur Khofifah Luncurkan KUR Khusus Petani Tebu Jatim Dukung Swasembada Gula Nasional

OPOP Jatim Targetkan 2.000 Pesantren Berdaya

Gubernur Khofifah: Jembatan Kaca Seruni Point Bromo Perkuat Magnet Pariwisata Jatim

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Previous Article LPBI Tulungagung Rumuskan Program untuk Kawasan Rawan Bencana
Next Article Harlah Keempat, LAZISNU Bringinbendo Beri Kado Bantuan Rombong kepada para Janda dan Dluafa’

Advertisement

Iklan.

Iklan.

Berita Terbaru

Ego Tinggi dan Tak Kuat Godaan saat Sukses, Penyebab Gagal Berkarier
Sospol
Unusa dan BAZNAS Surabaya Jalin Kerja Sama Beasiswa Pendidikan
Sospol
Unusa Ajak Gabung Peneliti Asing untuk Program Postdoctoral
Sospol
LP Maarif NU Jatim Lakukan Reaktualisasi Pembelajaran Aswaja dengan STEIM
Nahdliyyin

You Might also Like

Ekraf

BPJPH: Dukungan NU atas kebijakan Industri Halal sangat diperlukan

28/04/2025
Ekraf

Bappeda Jatim: Pembebasan utang pajak cederai wajib pajak patuh

14/04/2025
Ekraf

Sarbumusi minta Pemerintah Fokus Pulihkan Ekonomi, bukan Satgas PHK

10/04/2025
Ekraf

Dibuka Wamen Koperasi, RAT Kopontren Nurul Hijrah Luncurkan Website dan Aplikasi Keuangan

23/02/2025
radar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatif
Follow US
© 2024 radar96.com. All Rights Reserved.
  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan di Radar96
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Susunan Redaksi
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?