Surabaya, radar96.com – Sesuai rencana, Lembaga Dakwah (LD) PWNU Jawa Timur meluncurkan program Pesantren Mualaf di Kantor PWNU Jawa Timur pada Selasa (11/2). Peluncuran salah satu program unggulan tersebut dihadiri oleh A’wan Syuriah PWNU Dr H Makruf Syah, Wakil Ketua PWNU Dr KH Noor Shodiq Askandar (Gus Shodiq), dan Wakil Sekretaris PWNU KH Fakhruddin.
Gus Shodiq dalam sambutannya menuturkan bahwa LD PWNU Jawa Timur telah meluncurkan program Pesantren Mualaf yang berarti seluruh pengurus telah siap untuk berkhidmat dalam memberikan bimbingan kepada saudara seiman yang membutuhkan panutan dan tuntunan. Para mualaf membutuhkan bimbingan tentang Islam yang rahmatan lil alamin, Islam yang sejuk.
“PWNU Jawa Timur memberikan dukungan dan apresiasi atas kerja keras para pengurus LD PWNU Jawa Timur. Launching itu bermakna serius dan harus dibarengi dengan keistiqamahan. Materi pembinaan diutamakan tentang Aswaja An-Nahdliyah,” pesan Gus Shodiq.
Sementara itu Ketua LD PWNU Jawa Timur, Dr KH Syukron Djazilan Badri menuturkan bahwa Pesantren Mualaf merupakan program unggulan LD PWNU Jawa Timur untuk melaksanakan dakwah komunitas, dalam hal ini bagi para mualaf.
“Pesantren Mualaf memberikan layanan pemberdayaan mualaf terkait pembinaan Aswaja An-Nahdliyah, sekaligus program pendampingan sosial. Karena itu LD PWNU Jawa Timur akan berkolaborasi dengan pesantren dan Ormas yang ada di Jawa Timur. Saat ini yang telah siap berkolaborasi adalah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia Jawa Timur. Setelah dicanangkan pada hari ini, LD PWNU Jawa Timur akan bersilaturahim ke beberapa pengasuh pesantren NU dan berkolaborasi dengan LD PCNU se-Jawa Timur,” tutur Abah Syukron.
Sekretaris LD PWNU Jawa Timur, Dr KH Khoirul Anwar menyampaikan bahwa program menyapa dan membimbing para saudara mualaf merupakan khidmat para pengurus LD PWNU dan akan disampaikan ke LD PCNU se-Jawa Timur dan pesantren-pesantren NU untuk berkolaborasi dan sinergi program.
“Pesantren Mualaf sebagai rumah bagi saudara kita yang baru memeluk Islam. Program ini dikomandani oleh KH Sahlan dan tim. Para penerima amanah diharapkan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mewujudkan program berkah ini,” tutup Kiai Khoirul yang juga dosen Unesa tersebut.