By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
radar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatif
  • Home
  • Nahdliyyin
  • Sospol
  • Milenial
  • Gus File
  • Warta DigitalNew
Search
MORE MENUS
  • Kultural
  • Kolom
  • Kontrahoax
  • Ekraf
  • Tasawuf Urban
  • Berita Foto
  • Gus File
  • Inforial
  • Jatim Update
  • Opini
  • Siaran Pers
  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan di Radar96
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Susunan Redaksi
© 2024 radar96.com. All Rights Reserved.
Reading: Rais Aam PBNU Harapkan RSIS A Yani jadi “Role Model” RS NU
Share
Sign In
Font ResizerAa
radar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatif
Font ResizerAa
  • Home
  • Warta DigitalNew
  • Nahdliyyin
  • Milenial
  • Kontrahoax
  • Ekraf
  • Sospol
  • Inforial
  • Kolom
  • Kultural
  • Gus File
  • Tasawuf Urban
Search
  • Home
  • Warta DigitalNew
  • Nahdliyyin
  • Milenial
  • Kontrahoax
  • Ekraf
  • Sospol
  • Inforial
  • Kolom
  • Kultural
  • Gus File
  • Tasawuf Urban
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan di Radar96
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Susunan Redaksi
© 2024 radar96.com. All Rights Reserved.
radar96.com | Berkarakter dan Edukatif > Blog > Nahdliyyin > Rais Aam PBNU Harapkan RSIS A Yani jadi “Role Model” RS NU
Nahdliyyin

Rais Aam PBNU Harapkan RSIS A Yani jadi “Role Model” RS NU

Radar96 Nusantara
Last updated: 27/04/2025 17:17
Nahdliyyin 49 Views
Share
4 Min Read
SHARE

Surabaya, radar96.com – Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar mengharapkan Rumah Sakit Islam Surabaya (RSIS) Ahmad Yani menjadi “role model” (percontohan/rujukan) bagi RS di lingkungan NU, karena bertahan selama 50 tahun dan berkembang dalam pendidikan dan kesehatan.

“Di tangan dingin Pak Nuh (Prof Ir H Mohammad Nuh DEA, Ketua Umum Yarsis/Yayasan Rumah Sakit Islam), RSIS Ahmad Yani sudah berusia 50 tahun dengan pengkhidmatan yang penuh loyalitas,” katanya dalam peringatan Harlah (hari lahir) ke-50 RSIS Ahmad Yani di Surabaya, Minggu.

Kiai yang juga Ketua Dewan Pembina Yarsis itu mengharapkan RSIS Ahmad Yani dapat menjadi “role model” bagi pelayanan kesehatan yang prima di lingkungan NU, sehingga RSIS Ahmad Yani dan RS di lingkungan NU nantinya menjadi rujukan utama umat Islam.

“Sesungguhnya, kesehatan adalah risalah Islam, karena Islam sangat memperhatikan kesehatan, sehingga Islam mengajarkan bahwa jiwa yang sehat itu terdapat dalam tubuh/jasad yang sehat. Apalagi, Harlah Emas RSIS Ahmad Yani menggunakan jargon ‘menyempurnakan khidmat’ seperti risalah Rasulullah untuk ‘menyempurnakan akhlak’,” katanya.

Bahkan, kata pengasuh Pesantren Miftachussunnah, Kedungtarukan, Surabaya itu, kesehatan juga merupakan jalur dakwah dalam Islam, karena Islam juga mengutamakan untuk menolak mafsadah/kerusakan daripada mendahulukan kemanfaatan.

Iklan.

“Rasulullah sendiri menyebutkan Allah itu menurunkan penyakit tapi juga menurunkan obatnya, jadi setiap penyakit itu ada obatnya, kecuali penyakit pikun, karena itu bidang kedokteran Islam itu lebih berkembang daripada Babilonia, Tiongkok, Yunani, dan negara lainnya. Jadi, RSIS Ahmad Yani harus sampai satu abad atau bahkan lebih,” katanya.

Dalam peringatan Harlah Emas ke-50 RSI Surabaya Ahmad Yani yang dihadiri perwakilan pendiri, perwakilan direksi sejak 1975 hingga 2025, serta perwakilan pimpinan daerah itu, Ketua Umum Yarsis Prof Ir H Mohammad Nuh DEA mensyukuri usia RSIS Ahmad Yani yang bertahan hingga 50 tahun seiring dengan NU yang berusia satu abad.

“Alhamdulillah, RSIS Ahmad Yani bisa bertahan dan bahkan tumbuh mengembangkan RSI Surabaya Jemursari dan RSI Ki Ageng Pinatih Gresik, bahkan juga mengembangkan Universitas NU Surabaya (Unusa), khususnya Fakultas Kedokeran dan Kesehatan,” kata mantan Mendikbud, Menkominfo, Rektor ITS/PENS, dan kini juga Rais Syuriah PBNU itu.

Oleh karena itu, berseiring dengan perkembangan zaman, pihaknya berharap RSIS Ahmad Yani bisa menyempurnakan khidmat, termasuk teknologi AI untuk bidang kesehatan. “Jadi, tidak hanya berkembang dalam infrastruktur dan peralatan canggih, namun juga human capital yang lebih mumpuni dan melayani,” katanya.

Peringatan Harlah Emas ke-50 RSI Surabaya Ahmad Yani juga ditandai dengan peluncuran Buku “50 Tahun RSI Surabaya A.Yani – Menyempurnakan Khidmat Untuk Umat” dan “Katalog Layanan Kesehatan RSIS A Yani 2025” oleh empat penulis yang dipimpin Sukemi (Kepala Humas Unusa), serta tabuhan beduk oleh Mohammad Nuh dan dirut RSIS A Yani dr Dodo Anondo MPH FISQua serta tiga direksi.

“Buku merupakan dokumen penting terkait sejarah dan pembelajaran. Buku dengan 290 halaman itu ada empat bagian yakni periode fardhu kifayah (1975-1985), periode penegasan terkait NU (1985-2005), periode bangkit (2005-2025), dan catatan akhir. Buku dan katalog juga mengupas keunggulan layanan kesehatan modern, yakni Urologi, Ortopedi, Tumbuh Kembang Anak, Estetika/Kosmetika,” kata Sukemi.

Dalam acara yang juga disaksikan perwakilan PWNU Jatim, Muslimat NU Jatim, PCNU Surabaya, dan PC Muslimat NU Surabaya itu, Mohammad Nuh yang juga menyerahkan “Lifetime Achievement Award” kepada pendiri (perwakilan pendiri) dan mantan dirut (perwakilan mantan dirut sejak berdiri pada 25 Maret 1975 hingga kini), serta “award” kepada penulis buku/katalog dan peluncuran aplikasi My eRSIy. (*/fpnu)

Iklan.

You Might Also Like

Jatman Tulungagung Adakan Khitanan Massal Gratis

Halal Bihalal P2N Jakarta jadi Majelis Silaturahmi dan Refleksi Pengusaha

Ketua Umum PP PDNU dan 90 Dokter Ikuti Baksos PDNU Jatim di Bangkalan

Ketua PWNU Jatim: Penerima Beasiswa NU Jadi “Pemain” Indonesia Emas

BERKAS PALING LENGKAP, KIAI ABBAS BERPELUANG BESAR JADI PAHLAWAN NASIONAL

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Share
Previous Article ISNU Blitar Tanamkan Spirit Kepemimpinan Berbasis Transformasi
Next Article Jadwal Pemberangkatan Jamaah Haji Embarkasi Surabaya Mulai 2 Mei 2025

Advertisement

Iklan.

Iklan.

Berita Terbaru

Harkitnas 2025, Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat Bangkit Hadapi Dampak Dinamika Ekonomi Global
Sospol
Unusa Buka Beasiswa KIP Kuliah untuk Masuk Fakultas Kedokteran
Sospol
Jatman Tulungagung Adakan Khitanan Massal Gratis
Nahdliyyin
Halal Bihalal P2N Jakarta jadi Majelis Silaturahmi dan Refleksi Pengusaha
Nahdliyyin
radar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatif
Follow US
© 2024 radar96.com. All Rights Reserved.
  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan di Radar96
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Susunan Redaksi
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?