Surabaya, radar96.com/MAS – Sebanyak 10 warga negara asing (WNA) dari Singapura menjadi turis yang pertama mengunjungi Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya/MAS, Senin (12/5), setelah MAS memiliki “Al-Akbar Tourism Center” (ATC) yang diresmikan Gubernur Jatim Hj Khofifah pada 30 April 2025.
“Hari ini banyak warga asing mengunjungi Masjid Al-Akbar Surabaya, tapi turis Singapura itu yang pertama wisata ke MAS sejak kami memiliki Pusat Turis (ATC) pada akhir April,” kata Kasie Pengamanan dan Wisata Religi BPP MAS H Hendro Tjahjono di ATC MAS, Senin.
Pada hari Senin (12/5/2025) sejak pagi hingga siang, ATC Masjid Al-Akbar mencatat 25 turis berwisata ke MAS. Pagi harinya tercatat 10 turis Singapura, lalu enam turis Malaysia dan satu turis Perancis. Siang harinya tercatat enam turis Perancis dan dua turis Singapura.
“Sebelum kami memiliki ATC memang ada banyak warga asing yang berkunjung ke Masjid Al-Akbar, apalagi kalau ada kapal pesiar merapat ke Surabaya, karena itu pengurus MAS pun menyeriusi potensi kunjungan itu dengan membentuk ATC,” katanya.
Misalnya, sebanyak 18 turis Polandia yang mengunjungi Masjid Al-Akbar (28/4/2025), yang sempat berdialog dengan siswi MI dan MTs Masjid Al-Akbar di kawasan Air Mancur, yang memang lembaga pendidikan di MAS selama ini memiliki program kelas internasional (ICP).
“ATC pun dilengkapi dengan tiga sistem yakni SOP, alur kunjungan, dan 11 spot kunjungan. SOP yang disiapkan Tim ATC secara digital adalah Turis Domestik dan Internasional harus melakukan registrasi kunjungan (online/offline),” kata Hendro.
Setelah itu, turis menerima brifieng singkat dari Tim ATC dan mengenakan perlengkapan yang dibutuhkan (sarung, mukena, dan audio guide berbahasa Inggris/Arab/Indonesia). Turis non-Muslim disiapkan baju untuk turis yang sopan dan menutup aurat, juga diberi booklet masjid, sejarah Islam lokal, dan peta wisata halal yang ada.
Untuk alur kunjungan dari Tim ATC adalah Registrasi Awal melalui situs web resmi/QR Code atau langsung di meja informasi ATC, lalu turis diterima oleh tim ATC di area lobby dengan Orientasi dan Briefing tentang sejarah, aturan kunjungan, dan waktu shalat.
Selanjutnya, berkeliling masjid didampingi pemandu dan mengunjungi spot unggulan, hingga kunjungan studio multimedia dan galeri Islam Nusantara serta belanja ke area kuliner halal di zona UMKM mitra.
Untuk 11 spot kunjungan adalah Ruang Utama Masjid (Main Prayer Hall), Menara 99 Meter (View Tower), Museum Masjid Al Akbar Masa Lalu dan Masa Kini, Taman Asmaul Husna (taman ukiran 99 nama Allah), Taman GenZI, dan Taman Peradaban.
Spot lainnya, Area Urban Farming dan Green House, Masjid Edu Park, Kampung UMKM Halal (Foodcourt, Cafe Masjidku, Azkal Apparel, Galeri Sarung dan lainnya), Area Air Mancur, Perpustakaan dan Ruang Multimedia, dan Ruang Hijrah (Spiritual Counseling).
“Turis pertama dari Singapura itu tidak sempat mengunjungi semua spot, karena mereka hanya melihat Ruang Utama Masjid dari lantai 2, lalu ke Menara 99 Meter (View Tower). Mereka bilang kalau takjub setelah melihat langsung Masjid Al-Akbar, mereka juga bilang Muslim Indonesia yang ditemui itu umumnya ramah, termasuk di MAS,” katanya.
Saat peresmian (30/4/2025), Gubernur Jatim Khofifah menilai ATC menunjukkan harapan pengurus MAS menjadikan masjid sebagai tempat pembelajaran kehidupan, bukan hanya spiritual, tapi juga ada wisata religi, apalagi ATC MAS memiliki tagline “Where Faith, Knowledge, and Culture Meet” (Dimana Keyakinan, Pengetahuan, dan Budaya Bertemu). (*/mas)