Blitar, radar96.com – Dusun Jari, Desa Kaweron, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar merupakan desa yang tenang dan damai. Ada satu keluarga yang menunjukkan semangat untuk turut serta dalam berkontribusi program Presiden Prabowo. Dari dusun kehidupan yang tenang dan sarat potensi itu kini berdirilah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Keluarga itu adalah pasangan H Heri dan Hj Umi Musyayadah. Mereka menggandeng Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Al Azhaar Indonesia untuk membangun Dapur Sehat SPPG di Dusun Jari Desa Kaweron.
Saat hari Sumpah Pemuda, Selasa (28/10/25) siang tadi, dapur sehat yang menghabiskan anggaran Rp 2 miliar lebih tersebut diresmikan untuk dapat operasional di awal pekan November 2025. Peresmian oleh YPI Al Azhaar Indonesia hanya dengan istighosah dan santunan anak yatim piatu saja.
Menurut PIC YPI Al Azhaar, Ema, sengaja acara dibuat sederhana, terpenting hati bersyukur. Semua diajak berdoa sebagai harapan yang jernih, rasa syukur yang dalam, dan permohonan perlindungan kepada Allah SWT. Kepala Dapur Sehat SPPG Kaweron ini adalah Fitri.
Camat Talun, Deny Candra Himawan, SSTP, MM, dalam sambutannya menuturkan, SPPG sebagai program nasional dari Presiden Prabowo untuk memenuhi pelayanan gizi. Murid tidak sekadar kenyang, tapi justru untuk memenuhi gizi seimbang. “Jika terpenuhi gizi, maka kualitas murid akan meningkat, dan berprestasi,” tutur Denny.
Selain Camat, hadir pula Danramil Talun, Kapten Wikodo, Kepala Desa, dan Ketua Dewan Pembina YPI Al Azhaar Indonesia, KH Imam Mawardi Ridlwan. Saat ditemui radar96.com, Abah Imam menyampaikan bahwa berdirinya Dapur Sehat SPPG Kaweron merupakan perjuangan panjang H Heri dan Hj Umi Musyayadah.
“Keluarga beliau membangun Dapur Sehat SPPG agar dapat turut mengabdi untuk mewujudkan generasi Indonesia yang berbudi pekerti luhur,” tutur Abah Imam.
Lebih lanjut Abah Imam menjelaskan, Dapur Sehat SPPG Kaweron, diupayakan sebagai wadah berkhidmat, tempat para relawan, ahli gizi, akuntan, dan tim SPPG bersinergi membangun masa depan.
“Kami hanya berbekal amanah. Harapan kami adalah anak-anak tumbuh sehat, kuat, dan berakhlak mulia,” ungkap Abah Imam, yang kini juga berkhidmah di LD PWNU Jawa Timur.
Abah Imam lebih rinci menuturkan, SPPG Kaweron bertujuan untuk melayani agar bernilai ibadah, sekaligus sebagai wasilah untuk membangun masa depan generasi Indonesia yang berakhlakul karimah.
Peresmian ditandai dengan pemotongan pita oleh Camat, Hj Umi Musyayadah, dan Danroramil Talun, disaksikan oleh Ketua Dewan Pembina YPI Al Azhaar Indonesia. Setelah itu ditutup do’a oleh Kiai Khozin dari Kasemben Bli.
YPI Al Azhaar Indonesia membuka pintu saran dan kritik dari semua pihak. “Kami percaya, perbaikan adalah bagian dari ibadah. Dan keberkahan lahir dari keterbukaan,” tambahnya.
Agar berkah saat tasyakuran, maka H Heri dan Hj Umi juga memberikan santunan kepada anak-anak yatim. Doa mereka menjadi pelita harapan, semoga Dapur Sehat SPPG Kaweron dan seluruh dapur SPPG lainnya terus berkhidmah untuk generasi Indonesia. Seusai peresmian langsung turun hujan lebat. Semoga bertanda turun rahmat dan Allah SWT meridlainya.


 
			

 
                                
                             

 
		 
		 
		 
		 
		 
		