By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
radar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatif
  • Home
  • Nahdliyyin
  • Sospol
  • Milenial
  • Gus File
  • Warta DigitalNew
Search
MORE MENUS
  • Kultural
  • Kolom
  • Kontrahoax
  • Ekraf
  • Tasawuf Urban
  • Berita Foto
  • Gus File
  • Inforial
  • Jatim Update
  • Opini
  • Siaran Pers
  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan di Radar96
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Susunan Redaksi
© 2024 radar96.com. All Rights Reserved.
Reading: Gubernur Khofifah ajak kader NU percepat transformasi digital
Share
Sign In
Font ResizerAa
radar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatif
Font ResizerAa
  • Home
  • Warta DigitalNew
  • Nahdliyyin
  • Milenial
  • Kontrahoax
  • Ekraf
  • Sospol
  • Inforial
  • Kolom
  • Kultural
  • Gus File
  • Tasawuf Urban
Search
  • Home
  • Warta DigitalNew
  • Nahdliyyin
  • Milenial
  • Kontrahoax
  • Ekraf
  • Sospol
  • Inforial
  • Kolom
  • Kultural
  • Gus File
  • Tasawuf Urban
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan di Radar96
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Susunan Redaksi
© 2024 radar96.com. All Rights Reserved.
radar96.com | Berkarakter dan Edukatif > Blog > Nahdliyyin > Gubernur Khofifah ajak kader NU percepat transformasi digital
Nahdliyyin

Gubernur Khofifah ajak kader NU percepat transformasi digital

22/12/2021
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat menghadiri pembukaan Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama di Lampung Tengah, Rabu (22/12/2021). (*/hmn)
SHARE

Lampung Tengah (Radar96.com) – Muktamar ke 34 Nahdlatul Ulama telah dibuka Presiden Joko Widodo, yang selain memilih Rais Aam dan Ketua Tanfidziyah, akan menjadi momentum menentukan langkah NU dalam menghadapi tantangan masa depan, termasuk menyongsong satu abad NU pada tahun 2026.

“Tantangan itu beragam, antara lain kekuatan persaudaraan, persatuan dan kesatuan serta transformasi digital yang sudah menjadi bagian dari tuntutan kehidupan,” kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Lampung Tengah, Rabu.

Ia mengatakan persatuan dan kesatuan menjadi point penting pada lingkup keumatan yang selanjutnya menjadi pondasi kehidupan kebangsaan dan kenegaraan. Ukhuwah Islamiyah (persaudaraan sesama umat Islam) harus diwujudkan. Ukhuwah wathaniyah (persaudaraan kebangsaan) dan ukhuwah insaniyah (persaudaraan sesama manusia) juga harus dikembangkan.

“NU harus tetap menjadi perekat persaudaraan intern dan antar umat Islam, persaudaraan kebangsaan, dan persaudaraan antar sesama manusia bahkan tidak kalah pentingnya yaitu mewujudkan ukhuwah nahdhiyah atau persaudaraan intern warga NU,’” katanya.

NU harus tetap menjadi motor penguatan persatuan dan kesatuan di Indonesia. Sebab, persatuan dan kesatuan merupakan modal utama yang mengiringi pembangunan bangsa dan negara.

Iklan.

Perempuan yang juga ketua umum PP Muslimat NU itu menjelaskan Indonesia memiliki kelebihan dibanding negara lain. Lebih dari 700 suku yang bisa hidup selaras dan berdampingan. Model kehidupan yang harus dipertahankan.

“NU harus menjadi bagian dalam mempertahankan role model dalam membangun soliditas dan solidaritas diantara keberagaman yang sudah ada,” ucapnya.

Tantangan lain yang sudah ada di depan mata adalan transformasi digital. Mantan Menteri Sosial itu mengungkapkan pola kehidupan saat ini yang masuk era society 5.0, yakni perilaku dimana digitalisasi menjadi bagian dari kehidupan manusia.

Kondisi ini berbeda dengan masa sebelumnya, digitalisasi hanya pendamping manusia dalam menjalani kehidupan. Tetapi ke depan digitalisasi menempati peran signifikan dalam berbagai kehidupan.

Era society 5.0 mengubah semua lini kehidupan. Kader NU harus mampu melebur pada role model yang sedang berlangsung saat ini tanpa mengurangi adab kesantunan dan kebersahajaan yang menjadi ciri khas dan modal sosial NU selama ini.

Dakwah NU yang sebelumnya dilaksanakan melalui tatap muka menghadirkan jama’ah, sekarang mulai banyak berganti menggunakan konten yang disajikan pada media sosial atau secara virtual.

“Tantangan yang cukup berat tapi NU dengan pengikut lebih seratus juta orang ini harus bisa melewatinya,” ucap Khofifah.

Konten yang terjadi pada media sosial saat ini sering kali terkesan bebas nilai. Banyak konten yang disajikan memberi efek kurang positif bahkan tampak negatif, seperti informasi hoax dan provokatif sehingga memecah belah persatuan dan persaudaraan.

Khofifah mengajak NU beserta kadernya menjadi bagian dalam memerangi melalui influencer yang memberi pengaruh agar konten yang muncul menjadi positif dan konstruktif. “Karena itu, NU harus mampu dan menguasi proses percepatan transformasi digital tersebut,” ungkapnya.

Pada pembukaan Muktamar tersebut, Presiden Joko Widodo mengapresiasi potensi kader NU yang memiliki kecerdasan luar biasa. Pemerintah siap memfasilitasi potensi tersebut melalui konsensi pada berbagai bidang.

Khofifah mengajak kader muda NU untuk memanfaatkan peluang tersebut. Semangat entrepreneur harus dikuatkan sehingga kader muda NU memiliki kemandirian secara ekonomi.

“Mari Kita sukseskan Muktamar ini sehingga NU bisa menjadi bagian dalam membangun kemandirian warga untuk kesejahreraan masyarakat sekaligus mewujudkan perdamaian dunia,’” pungkas Khofifah.

Sebelumnya (20/12), Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) kembali memberikan predikat zona integritas Wilayah Bebas dari Korupsi untuk instansi SAMSAT Jatim.

Predikat WBK tersebut diberikan Menteri PAN-RB Tjahjo Kumolo kepada UPT PPD SAMSAT Pasuruan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jatim di Jakarta (20/12). Predikat WBK tersebut merupakan anugerah yang ketigakalinya diterima Bapenda Jatim selama tiga tahun berturut-turut. (*/hmn)

Iklan.

You Might Also Like

LTN NU Jatim Gelar Rakorwil, Perkuat Peran NU di Era Digital
Khofifah minta PCI Muslimat NU Hong Kong-Macao beri kontribusi sosial-keagamaan masyarakat
Sedekah Ilmu di Rumah Sedekah NU
LTN NU Jatim Siap Jadi “Hub” Program NU
Menteri, PBNU, PWNU se-Indonesia, dan Forkopimda Jatim, hadiri Harlah NU ke-99 di Madura
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Previous Article Gus Dur, Kiai As‘ad, dan Nabi Khidir
Next Article Hari Ibu, Gubernur Khofifah puji Para Ibu Multitasking selama COVID-19

Advertisement

Iklan.

Iklan.

Berita Terbaru

PWNU Jatim Imbau Shalat Ghaib dan Tahlil untuk Korban Musibah Al-Khoziny
Nahdliyyin
Unusa Tuan Rumah RMO 2025
Sospol
Mitigasi Risiko Pondok Pesantren Berbasis Kesadaran Kolektif
Kolom
RMI NU Jatim Bantah Eksploitasi Santri dan Bantuan di Pesantren Al-Khoziny
Nahdliyyin

You Might also Like

Nahdliyyin

Persiapkan Transformasi Digital dalam Pendidikan, Unusa Resmikan Kampus Baru

10/02/2025
Nahdliyyin

KH Miftachul Akhyar ditunjuk jadi Rais ‘Aam PBNU 2021-2026

24/12/2021
Nahdliyyin

Santuni Yatim-Dhuafa, Khofifah Ajak Masyarakat Perbanyak Sedekah di Bulan Ramadhan

12/03/2024
Nahdliyyin

Gus Ali Masyhuri: Padukan Usaha dan Doa untuk Selamat dari Covid-19

04/07/2021
radar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatif
Follow US
© 2024 radar96.com. All Rights Reserved.
  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan di Radar96
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Susunan Redaksi
Welcome Back!

Sign in to your account