By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
radar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatif
  • Home
  • Nahdliyyin
  • Sospol
  • Milenial
  • Gus File
  • Warta DigitalNew
Search
MORE MENUS
  • Kultural
  • Kolom
  • Kontrahoax
  • Ekraf
  • Tasawuf Urban
  • Berita Foto
  • Gus File
  • Inforial
  • Jatim Update
  • Opini
  • Siaran Pers
  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan di Radar96
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Susunan Redaksi
© 2024 radar96.com. All Rights Reserved.
Reading: KIB Diprediksi Masih Tunggu Manuver PDIP dan Arahan dari Jokowi
Share
Sign In
Font ResizerAa
radar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatif
Font ResizerAa
  • Home
  • Warta DigitalNew
  • Nahdliyyin
  • Milenial
  • Kontrahoax
  • Ekraf
  • Sospol
  • Inforial
  • Kolom
  • Kultural
  • Gus File
  • Tasawuf Urban
Search
  • Home
  • Warta DigitalNew
  • Nahdliyyin
  • Milenial
  • Kontrahoax
  • Ekraf
  • Sospol
  • Inforial
  • Kolom
  • Kultural
  • Gus File
  • Tasawuf Urban
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan di Radar96
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Susunan Redaksi
© 2024 radar96.com. All Rights Reserved.
radar96.com | Berkarakter dan Edukatif > Blog > Inforial > KIB Diprediksi Masih Tunggu Manuver PDIP dan Arahan dari Jokowi
Inforial

KIB Diprediksi Masih Tunggu Manuver PDIP dan Arahan dari Jokowi

03/02/2023
Presiden Joko Widodo dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto
SHARE

Jakarta, Radar96.com – Direktur Indonesian Politics Research & Consulting, Firman Manan mengatakan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) belum akan mengumumkan calon presiden mereka dalam waktu dekat. Padahal banyak pihak menunggu langkah politik KIB.

“Kalau konsisten dengan komitmen awalnya, KIB tidak akan buru-buru menetapkan Capres,” kata Firman ketika berbincang hari ini (03/02/23). Rencananya, KIB yang terdiri dari partai Golkar, PAN dan PPP akan melakukan pertemuan di akhir minggu ini.

Dosen Universitas Padjajaran ini mengatakan, seperti juga koalisi lainnya, KIB menunggu arahan dari PDIP, dan Presiden Joko Widodo. “KIB sepertinya tetap menunggu sinyal dari PDIP (dan Presiden), karena sejauh ini masih bersikap loyal sebagai anggota koalisi pendukung pemerintah. Apalagi untuk Capres justru KIB kelihatannya yang paling cair, belum mengerucut ke kandidat tertentu,” jelas Firman.

Iklan.

Saat ini koalisi Nasdem-Demokrat-PKS bersepakat untuk mengusung Anies Baswedan sebagai Capres. Kemudian Poros Perubahan yang terdiri dari Gerindra-PKB disebut akan mengumumkan Capres bulan depan. Menanggapi hal itu, Firman mengatakan, semua menunggu PDIP bergerak.

“Makanya keputusan Bu Mega yang paling ditunggu kan. Karena akan menentukan manuver dari partai-partai lain, dan kemungkinan format koalisi termasuk potensi jumlah Paslon yang akan maju di Pilpres” ungkap Firman. Untuk KIB sendiri, Firman menegaskan, mereka menunggu sinyal sikap dan keputusan politik dari PDIP dan presiden.

Iklan.

Parpol anggota KIB memiliki kandidat masing-masing. Golkar, sesuai Munas mengusung Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai Capres. PAN dan PPP, meski mendorong Ketum mereka menjadi Capres, namun menunjukkan dukungan pada Erick Thohir dan Sandiaga Uno.

Cawapres

Sementara itu, Direktur Eksekutif Indonesian Presidential Studies (IPS) Nyarwi Ahmad mengungkapkan, Golkar akan mendapati beberapa pilihan dalam Pilpres 2024. Utamanya, usai Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Kang Emil/ RK) dan mantan Gubernur Jawa Timur Soekarwo (Pakde Karwo) bergabung dalam partai berlambang pohon beringin itu.

“Dalam konteks Pilpres, saya kira semakin banyak kepentingan, juga akan semakin banyak tantangan bagi Golkar untuk memformulasikan agendanya dalam Pilpres,” terang pakar pemasaran dan komunikasi politik Universitas Gadjah Mada (UGM) itu.

Alternatif pertama, Golkar bisa mengajukan Ketum Airlangga Hartarto sebagai calon presiden dengan segala risiko dan keuntungannya.
“Kira-kira misalnya mencalonkan Ketum harga mati, mau tidak mau harus Airlangga,” tegasnya.

Golkar juga bisa mencoba alternatif lain dengan mengusung nama baru lewat mekanisme konvensi. “Atau ada alternatif lain lewat konvensi. Atau Golkar sedang mencari tokoh lain,” sambungnya.

Kendati demikian, menurut Nyarwi, Golkar tidak punya tradisi untuk kalah total dalam ajang Pemilu. Sedangkan dalam Pilpres ada dua bursa yakni bursa Capres dan bursa Cawapres. Sehingga terbuka kemungkinan Golkar akan bermain di bursa yang mempunyai peluang menang lebih besar.

“Bisa jadi Golkar ketika gagal bermain di bursa Capres, bisa jadi punya banyak stok untuk bermain di Cawapres. Itu saya kira peluang-peluang yang bisa dipikirkan,” pungkasnya.(***)

Iklan.

You Might Also Like

Kang Emil Perkuat Jabar, Golkar Diyakini Tetap Capreskan Airlangga
Vaksin Booster ke-2 Gratis, Epidemiolog: Susun Juga Regulasi Kesehatan Komprehensif
KIB Diyakini Segera Matangkan Capres-Cawapres
Mulusnya Kandidasi Gibran Menginjak-injak Rasa Keadilan
Transformasi Ekonomi Digital Butuh Penguatan Infrastruktur dan SDM
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Previous Article Sejarah Singkat Berdirinya NU pada 31 Januari 1926
Next Article Uji Klinis Vaksin Merah Putih (INAVAC) sukses, Pemprov Jatim Raih Penghargaan Rektor Unair

Advertisement

Iklan.

Iklan.

Berita Terbaru

Kerja Sama LPDP dan PTNU, Tonggak Penting Peningkatan SDM Bangsa
Nahdliyyin
STAI Masjid Al-Akbar Surabaya Minta 82 Lulusan Perkuat Reputasi Akademik
Sospol
150-an Jamaah Masjid Al-Akbar Ikuti Donor Darah DMI Jatim
Sospol
Unusa Resmikan TAX Center, Dorong Ekonomi Kreatif Berdampak Global
Ekraf

You Might also Like

Inforial

Capres Pro Desa akan Jadi Identitas Politik Ganjar

29/11/2023
Inforial

Pertemuan dengan Megawati untuk Pencanangan Duet Prabowo-Puan

08/05/2022
Inforial

Ramah-Tamah dengan Kelompok Perempuan di DPR, Puan Serap Masukan Implementasi UU TPKS

22/04/2022
Inforial

KIB Patut Antisipasi Gejolak Internal di PPP

12/09/2022
radar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatif
Follow US
© 2024 radar96.com. All Rights Reserved.
  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan di Radar96
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Susunan Redaksi
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?