Surabaya, radar96.com – Nabi Muhammad SAW menganjurkan umatnya untuk memperhatikan malam Nisfu Sya’ban, agar mendapatkan keberkahan amal shaleh di dalamnya. Malam Nisfu Sya’ban adalah pertengahan bulan Sya’ban atau malam tanggal 15 Sya’ban dalam penanggalan hijriyah.
Menurut Ketua Lembaga Dakwah (LD) PWNU Jawa Timur, Dr KH Syukron Djazilan Badri, MAg, tradisi yang biasa dilakukan oleh kaum nahdliyin di setiap malam Nisfu Sya’ban adalah melakukan berbagai ibadah khusus, seperti membaca Surat Yasin setelah shalat maghrib dan shalat malam (qiyamul lail) di akhir petang.
“LD PWNU Jawa Timur mengajak warga nahdliyin untuk mengoptimalkan momentum malam Nisfu Sya’ban menjadi malam yang istimewa, sebab pada malam itu dibuka ampunan-ampunan serta rahmat Allah SWT. Di malam itu juga akan diubah takdir Allah bagi para hamba-Nya. Maka sangat perlu bagi kita untuk memperbanyak dzikir serta mohon ampunan kepada Allah SWT di malam itu,” tutur Abah Syukron pada Selasa (11/2) di kediamannya.
“Tak kalah pentingnya, juga disertai implementasi dalam kehidupan sehari-hari dengan menyambung silaturahim dan memperbanyak sedekah, sebab bulan Sya’ban itu juga bulan disetorkannya semua amal baik dan buruk kita kepada Allah SWT,” lanjut Abah Syukron seraya mengutip Hadis Rasulullah SAW yang artinya, “Apabila tiba malam Nisfu Sya’ban, maka hidupkan malamnya dan berpuasalah di siang harinya.” (HR Ibnu Majah).
Untuk itulah, kata Abah Syukron, LD PWNU Jawa Timur mengajak seluruh warga nahdliyin secara sendiri atau berjamaah untuk menjemput datangnya peluang istimewa dari Allah tersebut dengan senang hati di malam Nisfu Sya’ban.
Masih menurut dosen agama Unusa itu, pada malam Nisfu Sya’ban yang bertepatan dengan Kamis malam Jumat (13/2/25) itu, sebaiknya jamaah nahdliyin membaca Surat Yasin tiga kali setelah shalat maghrib diiringi dengan permintaan tertentu.
Surat Yasin yang pertama, memohon kepada Allah SWT untuk diberi berkah umur, harta, kesehatan, kaya hati disertai taufiq Allah Ta’ala, serta ketaatan beribadah. Surat Yasin kedua, memohon dengan kelembutan dan rahmat-Nya agar meringankan bencana apapun yang terjadi yang diakibatkan dosa-dosa manusia. Surat Yasin ketiga, mohon kepada Allah SWT keteguhan hati dari ujian agama dan mohon diberi husnul khatimah.