By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
radar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatif
  • Home
  • Nahdliyyin
  • Sospol
  • Milenial
  • Gus File
  • Warta DigitalNew
Search
MORE MENUS
  • Kultural
  • Kolom
  • Kontrahoax
  • Ekraf
  • Tasawuf Urban
  • Berita Foto
  • Gus File
  • Inforial
  • Jatim Update
  • Opini
  • Siaran Pers
  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan di Radar96
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Susunan Redaksi
© 2024 radar96.com. All Rights Reserved.
Reading: PBNU apresiasi “Asosiasi YouTuber Santri Indonesia”
Share
Sign In
Font ResizerAa
radar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatif
Font ResizerAa
  • Home
  • Warta DigitalNew
  • Nahdliyyin
  • Milenial
  • Kontrahoax
  • Ekraf
  • Sospol
  • Inforial
  • Kolom
  • Kultural
  • Gus File
  • Tasawuf Urban
Search
  • Home
  • Warta DigitalNew
  • Nahdliyyin
  • Milenial
  • Kontrahoax
  • Ekraf
  • Sospol
  • Inforial
  • Kolom
  • Kultural
  • Gus File
  • Tasawuf Urban
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan di Radar96
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Susunan Redaksi
© 2024 radar96.com. All Rights Reserved.
radar96.com | Berkarakter dan Edukatif > Blog > Milenial > PBNU apresiasi “Asosiasi YouTuber Santri Indonesia”
Milenial

PBNU apresiasi “Asosiasi YouTuber Santri Indonesia”

Radar96 Nusantara
Last updated: 23/06/2021 10:50
Milenial 71 Views
Share
3 Min Read
Haul ke-50 KH Abd Wahab Chasbullah yang juga dihadiri Presiden Joko Widodo (daring) dan Gubernur Jatim Khofifah (luring) serta Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Sirodj (daring) yang disiarkan dari Jombang, Jatim, Selasa (22/6) malam. (*/my)
SHARE

Jombang (Radar96.com) – Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Sirodj mengapresiasi peluncuran “Asosiasi YouTuber Santri Indonesia” (AYSI)
dalam Haul Ke-50 Virtual KH Abd Wahab Chasbullah di Jombang, Selasa (22/6) malam.

“Sekarang, kita memasuki era 5.0 atau era peradaban digital yang gaya hidupnya itu dengan ketergantungan terhadap teknologi, maka kita juga harus kejar. Alhamdulillah, ada peluncuran AYSI, saya terharu dan bersyukur, jadi kita nggak ketinggalan,” katanya.

Dalam Haul ke-50 KH Abd Wahab Chasbullah yang juga dihadiri Presiden Joko Widodo (daring) dan Gubernur Jatim Khofifah (luring) itu, KH Said Aqil Sirodj mengingatkan hal penting dalam era peradaban digital adalah menjaga karakter, karena masyarakat menghadapi tantangan “border less” (tanpa batas).

“Karakter itu penting, karena era peradaban digital itu dipenuhi dengan narasi radikalisme, liberalisme, sekulerisme, atheisme yang bisa masuk dengan berbagai platform dan kecanggihan. Itu perang peradaban yang bukan perang fisik, tapi kolonialisme baru yang harus dimenangkan dengan
digital talent dan cyber army serta karakter yang kuat,” katanya.

Era peradaban digital itu ditandai dengan perang kebudayaan pop (film, musik, game, animasi), perang digital (konten/database), perang biologis (perang vaksin), dan perang energi, makanan, air, dan sebagainya. “Itu sulit dilawan tanpa kesiapan karakter dan kemampuan digital agar NU dapat mengarahkan untuk kemenangan peradaban,” katanya.

Iklan.

Dalam Haul ke-50 KH Abd Wahab Chasbullah yang juga dihadiri Ketua PWNU Jatim KH Marzuqi Mustamar itu, pendakwah asal Yogyakarta H Miftah Maulana Habiburrahman (Gus Miftah) menyampaikan refleksi untuk meneladani pendiri NU dan pejuang NKRI KH Abd Wahab Chasbullah yang hikmadnya luar biasa kepada NU.

“Kita jangan meninggalkan tradisi lama yang masih baik di lingkungan NU, diantaranya madrasah diniyah (madin), ngaji Qur’an dengan Turutan, ziarah kubur, tahlil, dan sebagainya, kita harus malu kepada beliau, karena kita bukan siapa-siapa dan tidak ada apa-apanya. Untuk itu, kita pakai madin, kalau TPQ atau TPA milik orang lain. Juga Iqro. Ziarah atau tahlil itu khas, kalau wisata atau kalimah thoyyibah bisa macam-macam,” katanya.

Refleksi lain yang disampaikan Gus Miftah yang juga pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman, Yogyakarta adalah KH Abd Wahab Chasbullah itu kaya tapi dermawan karena hartanya untuk perjuangan NU. KH Wahab Chasbullah juga penggiat media.

“Beliau memiliki percetakan di Jalan Sasak 23, Surabaya yang diteruskan KH Mahfudz Shiddiq untuk menerbitkan “Berita NU”. Kiai Wahab juga mendirikan tashwirul afkar dan melibatkan orang lain dalam setiap tindakannya. Jadi, kalau generasi sekarang itu harus melibatkan diri dalam perang medsos,” katanya.

Haul Emas Virtual 50 Tahun KH Abd Wahab Chasbullah yang disiarkan langsung dari Masjid Jami’ Pesantren Bahrul Ulum, Tambakberas, Jombang, Jawa Timur itu disiarkan juga oleh 250 channel YouTube dengan total subcribe mencapai 4 juta dan MAXstream Telkomsel, yang menyebar di berbagai provinsi dan luar negeri. (*/my)

Iklan.

You Might Also Like

Tim drumband KB-RA MAS “Gita Zahra Al-Akbar” Raih Tiga Medali

Pelepasan Siswa Kelas XII SMAN 1 Taman Berlangsung dalam Kesederhanaan yang Khidmat

Tiga Siswa MI Masjid Al-Akbar raih medali Kossmi Nasional di Bogor

Gus Rifqil dan Ning Imaz bagikan tips “Reset Hati” dan “Recharge Iman” pada Gen Z di Masjid Al Akbar

Siswa MI Masjid Al-Akbar raih “Silver” KMNR Nasional di Tangerang

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Share
Previous Article Presiden: KH Abd Wahab Chasbullah ajarkan cinta Tanah Air
Next Article “Asosiasi Youtuber Santri Indonesia” terdaftar di KemenkumHAM

Advertisement

Iklan.

Iklan.

Berita Terbaru

Harkitnas 2025, Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat Bangkit Hadapi Dampak Dinamika Ekonomi Global
Sospol
Unusa Buka Beasiswa KIP Kuliah untuk Masuk Fakultas Kedokteran
Sospol
Jatman Tulungagung Adakan Khitanan Massal Gratis
Nahdliyyin
Halal Bihalal P2N Jakarta jadi Majelis Silaturahmi dan Refleksi Pengusaha
Nahdliyyin
radar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatif
Follow US
© 2024 radar96.com. All Rights Reserved.
  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan di Radar96
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Susunan Redaksi
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?