By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
radar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatif
  • Home
  • Nahdliyyin
  • Sospol
  • Milenial
  • Gus File
  • Warta DigitalNew
Search
MORE MENUS
  • Kultural
  • Kolom
  • Kontrahoax
  • Ekraf
  • Tasawuf Urban
  • Berita Foto
  • Gus File
  • Inforial
  • Jatim Update
  • Opini
  • Siaran Pers
  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan di Radar96
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Susunan Redaksi
© 2024 radar96.com. All Rights Reserved.
Reading: 100 pesantren ikuti pelatihan OPOP-Diskominfo Jatim tentang Pembuatan Konten Promosi Secara Digital
Share
Sign In
Font ResizerAa
radar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatif
Font ResizerAa
  • Home
  • Warta DigitalNew
  • Nahdliyyin
  • Milenial
  • Kontrahoax
  • Ekraf
  • Sospol
  • Inforial
  • Kolom
  • Kultural
  • Gus File
  • Tasawuf Urban
Search
  • Home
  • Warta DigitalNew
  • Nahdliyyin
  • Milenial
  • Kontrahoax
  • Ekraf
  • Sospol
  • Inforial
  • Kolom
  • Kultural
  • Gus File
  • Tasawuf Urban
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan di Radar96
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Susunan Redaksi
© 2024 radar96.com. All Rights Reserved.
radar96.com | Berkarakter dan Edukatif > Blog > Ekraf > 100 pesantren ikuti pelatihan OPOP-Diskominfo Jatim tentang Pembuatan Konten Promosi Secara Digital
Ekraf

100 pesantren ikuti pelatihan OPOP-Diskominfo Jatim tentang Pembuatan Konten Promosi Secara Digital

Radar96 Nusantara
Last updated: 25/06/2021 16:28
Ekraf 104 Views
Share
3 Min Read
Sekretaris OPOP Jatim, Mohammad Ghofirin, dalam pembukaan pelatihan yang diadakan Dinas Kominfo Jatim bersama OPOP (One Pesantren One Product) Jatim tentang Pembuatan Konten Promosi Secara Digital di Aula Ponpes An Nur 2 Kabupaten Malang, Kamis (24/6/2021). (*/pna)
SHARE

Malang (Radar96.com) – Sebanyak 100 lebih pesantren mengikuti pelatihan yang diadakan Dinas Kominfo Jatim bersama OPOP (One Pesantren One Product) Jatim tentang Pembuatan Konten Promosi Secara Digital.

Acara yang dibuka oleh Kepala Dinas Kominfo Jatim, Benny Sampirwanto, didampingi Kepala Bidang Komunikasi Publik, Edi Supaji, itu, digelar di Aula Ponpes An Nur 2 Kabupaten Malang, Kamis (24/6/2021).

Dalam acara yang dihadiri Sekretaris OPOP Jatim, Mohammad Ghofirin, bersama Pengasuh Ponpes An Nur 2, KH Khoiruddin itu, Benny menjelaskan, pelatihan pembuatan konten promosi secara digital itu menghadirkan para pakar di bidangnya.

“Mulai materi Strategi Promosi dan Pemasaran Digital oleh Radityo Suryo, Memasarkan Produk Melalui OPOP Mart oleh Surya Agung, dan Pembuatan Foto dan Desain Promosi Digital oleh Raditya Saksono,” katanya.

Ia menjelaskan, pesantren bukan hanya mencetak ulama tapi juga memiliki potensi ekonomi yang bisa dikembangkan.

Iklan.

“Mereka (pesantren) punya kemampuan yang besar. Oleh karena itu, kita beri pelatihan digital dalam proses manajemen produk digital, sehingga lebih menarik untuk dilihat publik dan dipasarkan,” jelasnya.

Benny mengungkapkan, di Jatim ada lebih dari 6 ribu pesantren. Namun yang tergabung di OPOP diseleksi. “Bagi yang memiliki produk layak jual dan potensial baru bisa dikembangkan agar bisa lebih layak di-marketplace-kan (jual secara online),” katanya.

Sementara itu, Sekretaris OPOP Jatim, Mohammad Ghofirin menambahkan, Bimtek konten promosi produk OPOP secara digital ini mengajarkan bagaimana produk yang sudah diproduksi bisa dipromosikan melalui media sosial dan marketplace.

“Kebetulan Gubernur Jatim Khofifah sudah meluncurkan aplikasi OPOP Mart pada bulan Desember 2020 yang bisa didownload di playstore. OPOP Mart ini dibuat untuk menjual produk pesantren yang tergabung di OPOP untuk pemasaran secara online,” ujarnya.

Dalam materi pelatihan, kata dia, diajarkan banyak hal. “Bagaimana memotret produk dengan baik, bagaimana mengupload produk, bagaimana membuka toko online dan merawatnya,” tuturnya.

Ia menambahkan pelatihan akan dilakukan di lima Bakorwil di Jatim. Untuk awal baru dilakukan di wilayah Bakorwil Malang. “Kami dari OPOP Jatim sengaja usulkan pada Dinas Kominfo Jatim agar pelatihan tidak tempatkan di hotel atau kantor Bakorwil. Kami usulkan lokasi Bimtek di Ponpes. Kita ingin aksi nyata bela dan beli Produk Pesantren,” katanya.
(*/pna)

Iklan.

You Might Also Like

10 WNA Singapura jadi Turis Pertama Kunjungi “ATC” Masjid Al-Akbar

Misi Dagang Jatim di Kaltim Tembus Rp 1 Triliun Lebih, Gubernur Khofifah Optimis Kuatkan Pasar Dalam Negeri

Gubernur Khofifah Luncurkan KUR Khusus Petani Tebu Jatim Dukung Swasembada Gula Nasional

OPOP Jatim Targetkan 2.000 Pesantren Berdaya

Gubernur Khofifah: Jembatan Kaca Seruni Point Bromo Perkuat Magnet Pariwisata Jatim

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Share
Previous Article Diskon Pajak Kendaraan Bermotor sumbang Rp1,45 Triliun ke PAD Jatim
Next Article Gubernur Khofifah Positif Covid-19 tanpa gejala dan siap jalani Isolasi Mandiri

Advertisement

Iklan.

Iklan.

Berita Terbaru

Harkitnas 2025, Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat Bangkit Hadapi Dampak Dinamika Ekonomi Global
Sospol
Unusa Buka Beasiswa KIP Kuliah untuk Masuk Fakultas Kedokteran
Sospol
Jatman Tulungagung Adakan Khitanan Massal Gratis
Nahdliyyin
Halal Bihalal P2N Jakarta jadi Majelis Silaturahmi dan Refleksi Pengusaha
Nahdliyyin
radar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatif
Follow US
© 2024 radar96.com. All Rights Reserved.
  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan di Radar96
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Susunan Redaksi
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?