Surabaya (Radar96.com) – Pemprov Jatim berupaya meringankan beban masyarakat di tengah pandemi Covid-19, sekaligus saat masih diberlakukannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berlevel. Salah satunya yaitu dengan menyisir pemberian bantuan sosial (bansos) utamanya bagi yang terdampak Covid-19.
Minggu (29/8) siang, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kembali menyapa dan membagikan secara door to door sebanyak 250 paket sembako dan masker kepada warga Gang Kelinci Joyoboyo Surabaya. Bantuan paket sembako tersebut berisikan antara lain berupa 5 kg beras, 10 bungkus mie instan, 1 kg gula, 1 liter minyak goreng, sarden, kecap manis, serta teh dan kopi.
Setibanya di sana, sambil melewati gang yang cukup kecil yang tak bisa dilalui kendaraan roda empat, Gubernur Khofifah tak hanya menyapa orang dewasa, tapi juga memberikan bantuan berupa paket buku tulis kepada anak-anak yang tinggal di salah satu sudut di seberang Terminal Joyoboyo tersebut. Sekaligus, membagikan santunan kepada beberapa warga terutama lansia dan bayi.
Di sela-sela membagikan sembako, dalam perbincangannya yang terlihat sangat akrab, Khofifah juga menanyakan perihal vaksinasi kepada warga sekitar.
“Bapak, Ibu sedoyo pripun kabare nggih? (semua bagaimana kabarnya?) Panjenengan sudah divaksin semua? Vaksinnya sudah lengkap 2 dosis?,” tanya Khofifah kepada beberapa warga di sana.
Menanggapi pertanyaan yang dilontarkan Gubernur Khofifah, beberapa warga pun menjawab ada yang baru dosis pertama vaksinasinya dan mereka juga dalam kondisi yang sehat.
Seusai membagikan sembako, Mantan Menteri Sosial RI ini menyampaikan bahwa selain bentuk perhatian dan kepedulian, hal tersebut juga dilakukan sebagai upaya penyisiran bantuan bagi unregistered people atau orang-orang yang secara administratif tidak terdaftar sebagai warga yang berhak menerima bantuan.
“Mereka ini sebagian tidak terdaftar sebagai warga yang berhak menerima bantuan karena adminitratif, sementara juga sangat terdampak. Untuk itu, di masa pandemi Covid-19 saat ini kita harus memastikan bantuan sampai kepada mereka juga,” kata Khofifah.
“Kami terus bergerak memastikan bantuan untuk masyarakat tersalurkan dengan baik. Semoga bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat di tengah PPKM,” harap gubernur perempuan pertama di Jatim ini.
Di tempat yang sama, Khofifah juga menyempatkan untuk membeli seluruh dagangan sayur mayur salah seorang warga. Warga tersebut kebetulan berjualan sayuran dan lauk pauk. Kemudian, dirinya pun meminta warga sekitar untuk mengambil apa yang dibutuhkan untuk dimasak karena sudah membelinya semua.
“Ayo panjenengan butuh apa, Monggo diambil saja, ini sudah saya beli,” ujarnya.
Sesekali Gubernur Khofifah mengingatkan agar seluruh warga tetap menjaga kedisiplinan dalam protokol kesehatan. Seperti menggunakan masker, mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, serta menghindari kerumunan.
Dari kunjungan orang nomor satu di Jatim itu, tampak antusiasme warga yang ingin mendapatkan bantuan dan berfoto bersama Gubernur Khofifah.
Ayu (32), misalnya, salah satu warga Kampung Gang Kelinci Joyoboyo yang menerima bantuan paket sembako tersebut mengaku bahagia karena telah mendapatkan bantuan dari Gubernur Khofifah.
Ayu sendiri sehari-hari adalah seorang ibu rumah tangga dan suaminya bekerja sebagai tukang sapu. Bantuan tersebut sangat bernilai dan berarti baginya terlebih di masa pandemi seperti saat ini.
Ia mendoakan agar Gubernur Khofifah selalu diberikan kesehatan dan kekuatan dalam memimpin Jawa Timur dan juga bisa selalu berbagi dengan orang-orang yang termarjinalkan seperti mereka.
“Alhamdulillah, saya senang soalnya tidak pernah dapat bantuan, baru sekarang ini dapat, alhamdulillah, semoga Bu Khofifah terus sehat dan bisa bantu warga yang tidak mampu seperti ini,” ucapnya dengan gembira setelah menerima bantuan. (*)