By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
radar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatif
  • Home
  • Nahdliyyin
  • Sospol
  • Milenial
  • Gus File
  • Warta DigitalNew
Search
MORE MENUS
  • Kultural
  • Kolom
  • Kontrahoax
  • Ekraf
  • Tasawuf Urban
  • Berita Foto
  • Gus File
  • Inforial
  • Jatim Update
  • Opini
  • Siaran Pers
  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan di Radar96
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Susunan Redaksi
© 2024 radar96.com. All Rights Reserved.
Reading: Maulid – Kisah orang tidak bisa berdiri setahun karena membid’ahkan Maulid Nabi
Share
Sign In
Font ResizerAa
radar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatif
Font ResizerAa
  • Home
  • Warta DigitalNew
  • Nahdliyyin
  • Milenial
  • Kontrahoax
  • Ekraf
  • Sospol
  • Inforial
  • Kolom
  • Kultural
  • Gus File
  • Tasawuf Urban
Search
  • Home
  • Warta DigitalNew
  • Nahdliyyin
  • Milenial
  • Kontrahoax
  • Ekraf
  • Sospol
  • Inforial
  • Kolom
  • Kultural
  • Gus File
  • Tasawuf Urban
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan di Radar96
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Susunan Redaksi
© 2024 radar96.com. All Rights Reserved.
radar96.com | Berkarakter dan Edukatif > Blog > Kultural > Maulid – Kisah orang tidak bisa berdiri setahun karena membid’ahkan Maulid Nabi
Kultural

Maulid – Kisah orang tidak bisa berdiri setahun karena membid’ahkan Maulid Nabi

14/10/2021
SHARE

Abuya Sayyid Muhammad Alawi Al Maliki bercerita :
Bahwasannya ayah beliau, Sayyid Abbas Al Maliki, memberikan kabar kepadanya bahwa sesungguhnya ayah Sayyid Abbas Al Maliki sedang berada di Baitul Maqdis untuk menghadiri peringatan Maulid Nabi.

Pada saat Malam Ied Milad An Nabawi itu dibawakan Maulid Barzanji dan saat itu ayahnya melihat seorang laki-laki tua yang berdiri dari awal pembacaan Maulid sampai selesai dengan penuh khidmat dan adab.

Kemudian ayahnya (Sayyid Abbas Al Maliki) bertanya kepadanya tentang hal yang dilakukannya yakni berdiri saat mulai pembacaan maulid sampai selesai padahal usianya sudah sangat tua. Maka laki laki tua itu bercerita…

Iklan.

“Dahulu, aku tidak mau berdiri pada peringatan Maulid Nabi, sebab aku mempunyai keyakinan bahwa peringatan itu adalah bid’ah sayyiah (bid’ah yang jelek)”.

“Dan, suatu malam, aku bermimpi sedang bersama kelompok manusia yang bersiap-siap berdiri untuk menyambut kedatangan Nabi Muhammad. Pada saat wajahnya yang bagaikan bulan purnama itu muncul, maka semua berdiri menyambutnya, namun hanya aku seorang saja yang tidak mampu berdiri menyambut kedatangan Rosululloh”.

Iklan.

“Maka Rosululloh Shollallohu Alaihi Wassalam berkata padanya ‘Engkau tidak akan dapat berdiri’..”

Saat laki-laki itu bangun dari tidurnya, maka ia dalam keadaan duduk dan tidak dapat berdiri. Hal itu dialaminya selama satu tahun lamanya, kemudian laki-laki itu bernadzar jika ia dapat berdiri, maka ia akan selalu berdiri dari mulai pembacaan Maulid sampai pembacaan Maulid pun selesai.

Qodarulloh…, Allah Ta’alla menyembuhkannya dan sampai saat ini laki-laki itu selalu berdiri saat dibacakan Maulid Nabi sampai selesai untuk memenuhi nadzarnya, sebagai bentuk pengagungan kepada Rosululloh Shollallohu Alaihi Wassalam.

*) Sumber: Kitab Al Hadyuttam Fii Mawaaridil Maulidinnawiyyi Wamaa I’itiida Fihii Minal Qiyyaam 50 – 51, Sayyid Muhammad Ali Bin Hussein Al Malik.

Iklan.

You Might Also Like

Shalawat Nariyah, Tuduhan Syirik, dan Ilmu Sharaf Dasar
KH Hasyim Asy’ari Tegur Menantunya soal Hasil Hisab Idul Fitri
Jend (Purn) Moeldoko: Pesantren, Tempat Karakter Anak Bangsa Dibangun
Pencetus Kalimat “wallahul Muwafiq ila Aqwamith Thoriq”
Maulid – 4 cara peringati Maulid Nabi menurut Ibnu Hajar al-Asqalani
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp Copy Link Print
Previous Article UNUSIA Jakarta ciptakan inovasi “Meja Belajar Anak Aman Covid-19”
Next Article Maulid – Dalil tentang Maulid dapat datangkan Syafaat Nabi

Advertisement

Iklan.

Iklan.

Berita Terbaru

Pengusaha/Profesional Nahdliyin Jakarta Kunjungi BRIN
Nahdliyyin
Tim Dokter Unusa Dampingi PkM Penurunan Stunting di Bangkalan
Sospol
Unusa dan DPKKR Kemenkes RI Gelar Kampanye Deteksi Dini Luka Psikologis di Pesantren
Sospol
ISHARI dan Kisah di Balik Berdirinya NU
Kolom

You Might also Like

Kultural

Mi’ing Bagito jadi Duta Hebitren

05/05/2021
Kultural

Nurul Jadid Paiton Jadi Tuan Rumah Haul dan Silaturrahmi ke-19 bagi 3.000 Keturunan Bani Hadu dan Bani Ruham

21/11/2023
Kultural

Bid’ah, Sesat, Surga, dan Neraka

11/10/2023
Kultural

Sabtu (9/3) malam, Haul ke-22 Kiai Moenasir Ali, Komandan Perang Gerilya Batalyon Condromowo

09/03/2024
radar96.com | Berkarakter dan Edukatifradar96.com | Berkarakter dan Edukatif
Follow US
© 2024 radar96.com. All Rights Reserved.
  • Tentang Kami
  • Pasang Iklan di Radar96
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Susunan Redaksi
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?